Jumat, 02 Januari 2004

Bedugul dan pulang - Bali 2003 #5

Setelah bermalam di Tabanan semalam, paginya kami mampir ke Bedugul.. anak-anak menikmati perjalanan ini, mereka bisa melihat pantai, laut, danau dan gunung..




Rafael yang masih berusia 2 tahun, sesekali masih suka minta gendong pundak sang ayah karena masih kecil banget.. dan bener tidak ada secuil memori pun yang dia ingat ketika dia sudah lebih besar..

Seusai dari Bedugul, kami kembali ke Malang. Menjelang maghrib kami tiba di Watudodol, di satu sudut resto di Watudodol kami mendapatkan Kamar Mandi Umum, jadilah anak-anak mandi di sana dan bertukar pakaian yang bersih, dengan mengoles mnyak telon di sekujur tubuh dan menempel koyo di masing-masing udel anak-anak.. penolak masuk angin.. ini awalnyaaa :) 

Ketika mencapai hutan Baluran, Vino meminta kami menjaga anak-anak supaya tidak ribut karena dibutuhkan konsentrasi tinggi, karena Vino kuatir jika masuk area hutan ini dan tidak beriringan dengan kendaraan lain, karena berita-berita tindak kriminal yang kami dengar sebelumnya.

Setiba di Pasuruan, aku memegang kemudi dan tiba di Malang tepat pukul 24:00.. Selamat Natal.. !!
Kamipun ke Misa Natal keesokan paginya.. (tidak boleh diulang ya..)

Silaturahmi - Bali 2003 #4

23 Desember 2003 adalah hari terakhir kami tinggal di Hotel Harris ini, ada kecelakaan terjadi menjelang pagi. Pada saat tidur, Gadis ngglundung karena polah salah satu saudaranya, sehingga dagunya robek. Entah kenapa mataku berat sekali, ketika Vino dan sang embak sibuk mengurus luka di dagunya *) cerita ini ada di bagian lain blog.

Keesokan harinya kami sempat ke Uluwatu dan setelahnya kami seharian ke rumah Mbak Mira dan Jango untuk bersilaturahmi, karena sudah sangat lama kami tidak bertemu, dari hasil ngobrol itu terpikir untuk ke RS memeriksakan luka Gadis yang masih yang masih tampak basah. Karena kuatir lukanya berbekas sampai dia dewasa.



Setelah kehebohan yang ditimbulkan oleh Gadis di Rumah Sakit, kamipun meluncur ke Tabanan, dan karena masih ada waktu kamipun kembali ke Tanah Lot.. karena Bene suka sekali dengan obyek wisata ini.. Inilah awal mula Bene sangat menyukai obyek wisata Tanah Lot.

Setelah itu kami bermalam di Tabanan, mengatur packingan baju kotor dan zzz..zzz

Kamis, 01 Januari 2004

Bali dan kami - Bali 2003 #3

Pagi pertama di Pulau Dewata, ketika semua sudah mandi.. kami meluncur ke arah by-pass.. tujuannya adalah ke tempat pencucian mobil otomatis.. haha pengalaman baru melihat mobil dicuci ketika kami ada di dalam mobil.. aseeek


Setelah itu kami meluncur ke Sukawati dan Ubud, setelah belanja untuk oleh-oleh saudara, kamipun menuju ke Ubud. Tapi rupanya anak-anak masih terlalu kecil untuk menikmati tempat wisata, mereka meminta pulang ke hotel, mau berenang.. Akhirnya kamipun kembali ke Hotel dan anak-anak berenang di kolam hotel, setelah itu kami berjalan-jalan di pantai Kuta.. menikmati senja pertama di Pulau Dewata.. hahaha





Malamnya, batuk Bene dan Gadis semakin parah, untungnya ada Klinik Kimia Farma di samping hotel, jadilah kami membawa Bene dan Gadis ke dokter untuk mendapatkan obat yang tepat.. dan untungnyaaa kami sudah menjadi peserta asuransi jadi gak panik kalo ada emergency macam ini.. *) ada di bagian lain dari blog ini..




Ketika menjelang malam, aku dan Vino hunting hotel untuk malam ketiga, karena kami memutuskan untuk menambah waktu berlibur kami.. dan tidak di hotel yang sama. Tapi ternyata pada tanggal 23 harga kamar sudah masuk ke periode high season sehingga hotel menawarkan harga yang lumayan tinggi. akhirnya kami memutuskan akan bermalam di luar Kuta, yang akan kami cari dalam perjalanan pulang esok.





Malam itu teman-teman Vino berkunjung di hotel, aku memutuskan untuk tidur lebih awal, karena tiba-tiba terserang pilek dan obat yang kuminum menimbulkan rasa kantuk luar biasa. Tapi syukurlah ketika terbangun, badan sudah kembali segar.




Perjalanan pertama ke Bali - Bali 2003 #2

Sampai Probolinggo sekitar pk 08:00 pagi, anak-anak yang sebelumnya sedang batuk-pilek ringan harus sarapan, kitapun beristirahat agar anak-anak dapat sarapan, kemudian ke rest-room dan minum obat.. karena obat anak-anak membuat mengantuk, tak lama Gadis dan Raf terlelap.

Di sekitar Paiton anak-anak terjaga, kamipun beristirahat sejenak, berfoto.. tapi kami baru tersadar, di ujung tikungan terdapat 'bangkai' bis karena kecelakaan maut 6 bulan yang lalu.. so sad.. RIP.. segera kami melanjutkan perjalanan.


Tepat tengah hari, kamipun tiba di Pantai Wisata Pasir Putih Situbondo. Anak-anak mulai berkenalan dengan pantai, mereka bermain-main di pasir dan berloncatan gembira melihat air.. hahaha..



Setelah puas mengabadikan kegiatan anak-anak, Vino makan siang dan tidur sejenak untuk mengumpulkan tenaga. Setelah puas bermain-main, anak-anak mandi dan berganti pakaian dilanjut makan siang dan kembali minum obat.. 

Setelah itu perjalanan berlanjut, sampai kemudian kamipun bersiap menyeberang.

Rafael yang baru berusia 2 tahun, merupakan balita yang luar biasa cerewet. Untuk memudahkan si embak, Raf selama perjalanan aku pangku.. sambil berdendang-dendang..

Aku : Rafelku yang ach..ach
Raf : Afelku yang aci aci. 

biasaa ngawur.. hahaha

Ketika masih antre menuju ferry aku sempat mengajari anak-anak, menunjukkan bahwa kita akan naik kapal seperti sebuah kapal yang tampak di kejauhan..

Bene dan Gadis sudah langsung paham ketika mobil masuk ke lambung ferry, Vino pun mengajak kami ke dek atas, dan kami pun asik berfoto menikmati perjalanan.





Tapi tampak Rafael cemberut dan marah-marah ke Vino.. katanya :

Raf : ayah.. atik mau naik tapal
Aku/Vino : lho ini kita sudah naik kapal adik
Raf : Butan, ini butan tapal. Atik mau naik tapal ayah
Raf : itu lhoo tapal yang itu lho... (sambil menunjuk kapal yang jauh di depan kami)
Aku/Vino : Lho, ya ini juga kapal Fel
Raf : Butan ayah, atik mau naik tapal
Raf : Ayah ata (nakal) ; ayah awul (ngawur)..! Ata wak.. (nakal wak..)

halah ternyata sejak kecil udah ketahuan keras kepala..

Tujuan pertama kami saat itu adalah tanah Lot, kamipun menikmati suasana sunset di Pura Agung ini, tampak sekali di tengah kelelahan kami, tersirat rasa bahagia luar biasa, karena akhirnya kami bisa melepas kepenatan..

Ketika malam sudah lumayan larut, kami barulah sampai di Hotel Harris di area Tuban, Kuta.. Jadilah kami beristirahat malam itu.. untung di kamar kami juga tersedia sofa bed, sehingga sang embak bisa beristirahat di sofa bed.. good nite..

Karena lelah kami berlibur ke Bali - Bali 2003 #1

Menjelang akhir tahun 2003 itu terasa sangat melelahkan. Karena 1 maid mengundurkan diri.. Sehingga ketika setiap hari harus PP Mlg-Sub meninggalkan 2 anak Balita dan 1 anak kelas 1 SD membuat stres luar biasa. 

Untung papa menyempatkan diri menemani anak-anak di rumah, sehingga aku bisa menyelesaikan pekerjaan rumah sementara papa mengajak anak-anak keliling kompleks.

Di saat yang sama, mesin cuci yang berusia belum 10 th mulai rewel, untung papa berhasil membetulkannya sedikit. Saat itu juga, Vino mendapatkan kesempatan untuk bertugas ke China, awalnya hanya 1 minggu, nambah jadi 10 hari, 2 minggu lohh lohh..

Kemudian, di saat kesibukan itu mendapatkan kabar bahwa calon cucunya yangkung meninggal dalam kandungan.. akhirnya kembali segera ke Surabaya, mengurus pemakaman karena 2 hari kemudian adalah Lebaran, khawatir tidak ada pengurus makam dll.

Menjelang libur Natal (saat itu Natal dan Lebaran berdekatan) menjadi kebiasaanku untuk cuti Natal dimulai sejak tgl 23 atau sebelumnya, ketika ultahku..

Setelah rangkaian peristiwa di atas yang mengundang kepenatan luar biasa pada jiwa dan raga, aku memikirkan untuk berlibur ke Bali.. untuk yang pertama kalinya bersama keluarga kecilku.. dan ini merupakan awalnya.. DHOORRR

Tanggal 19 semua perlengkapan sudah siap, semalam sebelumnya Vino baru saja tiba dari China. Aku sudah menyampaikan sebelumnya perihal rencanaku ini dan dia sudah mengajukan cuti sebelum kembali ke Indonesia.

Mbak asisten yang bekerja denganku tinggal 1 orang, diapun kuajak serta, matanya berkerjap-kerjap tanda tak percaya. Kuminta dia segera berkemas untuk keperluan pribadinya..

Tanggal 20 Desember 2003 pagi kamipun bertolak santai menuju Pulau Bali.