Di suatu tempat ada seorang ibu yang bernama Nina dan bapak yang
bernama Iwan. Mereka berdua menikah pada tanggal 10 Maret 1996, 1 bulan
kemudian ibu Nina itu hamil. Setelah 9 bulan ibu itu melahirkan anak.
Bapak Iwan memberi usul anak itu diberi nama Bastian. Setelah Bastian
besar ibu Nina dan bapak Iwan meninggal dunia.
Waktu kedua orang tua Bastian meninggal, Bastian pergi ke dukun. Ia
berkata ke dukun, “Pak Dukun, aku boleh meminta kekuatan untuk
mengendalikan udara, hujan dan petir?” Si dukun memberi ketiga kekuatan
itu.
Satu hari kemudian Bastian menjadi anak yang usil, karena ia suka
mengganggu orang yang melakukan kegiatan, seperti mengganggu orang yang
menjemur pakaian dengan menghujankan. Membuat orang mati disambar petir,
dan lainnya lagi.
Akhirnya ada satu orang yang melaporkan ke polisi, bahwa Bastian
suka mengganggu orang yang tidak bersalah. Akhirnya Bastian dipenjara 1
bulan. Selesai 1 bulan ia dikeluarkan dari penjara, dia didatangi arwah
kedua orang tuanya. Orang tuanya berkata, “Jangan mengganggu orang yang
tak bersalah lagi, agar kamu tidak dipenjara.” Bastian menurut. Akhirnya
dia tidak mengganggu orang lagi.
by: Raf - 1/4/2010
1. lumayan juga, Raf udah tahu orang hamil standarnya 9 bulan
2. tapi kenapa dibilang udah besar ya, kan si Bastian baru 13 th, kasian udah yatim piatu
3. cerita ini ada pengaruh Ang, avatar...hmmmm fantasinya terpengaruh TV banget..gpp lahh latihan kreatif
4. duhhh pake acara mistik2 segala, pake ke Dukun, ngapain siiihhh...?
5. tapi kok ada unsur sadisnya ya, iseng main petir...sampe mati...hik3..!!
6. isengnya si bastian ini, kok duplikasinya raf bgt, moga2 gak sampe seyemm...
