Rabu, 19 Desember 2012

Penyambung nyawa

Sebagian dari kopi-kopiku.. Rest Area antara Italy - Perancis





 



Lunch Menu @Tutto Bono Ristorante


Free flow red wine @Emirates

Mc Croquette @McD Schiphol

Selasa, 18 Desember 2012

Manneken pis… huahahaha..




Setelah kehebohan di Paris… diakhiri dengan nungguin Tante Titik yang gak balik-balik dari belanja, eh bis kita dengan cueknya melewati kompleks Musse de Louvre… argghhhh.. lho harusnya Tante Titik lebih lama biar bisa foto-foto disitu.. Frank siih…. Wkwkwkw Frank disalahin melulu yaa..:)


Setelah melepas lelah semalaman.. kemudian mengikuti Misa di Kapel Medali Wasiat di Rue du Bac.. akhirnya Bis meninggalkan kota Paris.. Au revoir..!!


Di jalan TL kami menerangkan mengenai jalan bebas hambatan menuju Brussels dan ehmm...kota di Belgia deh.. yang ada lampu jalan artinya itu dibangun oleh PBB (salah/bener ya..? karena ada markas besar… hadeehh organisasi Internasional apa yaah??)


Akhirnya kita sampai di pusat kota.. di kanan jalan kami melewati KIOSK asli penerbit komik Tintin yang ditulis oleh Herge.. wuaahh kok gak mampir.. dasar babon bulukan.. sejuta topan badai, tau gitu kan bisa foto ketemu tempat lahirannya Tintin, Snowy, Kapten Haddock, Prof Calculus… pasti gara-gara Frank…!! Frank lageeee #asli ini hanya fitnah



Akhirnya kita makan siang dulu.. dimana? Chinese Resto dong… pas nglewati TL dan Frank, Watttaww… mereka makan mie goreng.. pingin ooeey..!! Mr TL, sumpah saya tahu sayur itu sehat, wajib dan baik… tapi kalo sekali-sekali disisipi Mie Goreng kayaknya lebih sempurna hidupku.. I’m begging you…


Langkah selanjutnya kita diajak masuk ke gang-gang agak sedikit masuk dari jalan raya.. dan STOP dulu..! Ternyata TL dealing dulu dengan toko coklat, yes please..!! We’re waiting, but don’t take too long…ademmm ooy..!




Akhirnya, di toko coklat yang di’rekomend’ oleh TL berpindahlah beberapa chocolate bar (dark, lemon, milk, white) ke kantong belanjaan kami, juga macaroon, coklat isi liquor, spekulaas.. hmm bayangin aja udah ngiler.. sesudahnya kami menuju ke ujung gang… nongkrongin si dede’ manneken pis… 

Meskipun udah browsing jauh-jauh hari sebelumnya, tetep aja kaget liat si dede’ yang tingginya ‘cuma’ sekitar 80cm nangkring di tembok di ujung gang.. wkwkwkwk



Nico gakak-ngakak sampai mbrebes mili, “Yaaahh kita ditipu nih, cuma mau nonton patung segede ini kita terbang ribuan kilometer dari rumah… Salut sama Departemen Pariwisata Belgi jago banget promosinya… perlu dicontoh..!!” antara geli dan lega.. 

1 landmark icon salah 1 ngeri di Eropa ini pun kita centang…HADIR..!! centang di TripAdvisor.. centil..!


Tapi meskipun geli dan gelo, tetep foto donggg..!!! Wajib.. meskipun gelo tapi hepi kok.. tidak boleh menyesal.. kata Oma Maria..


Setelah itu kami menyusuri gang yang sama, sambil celingak-celinguk ngeliat promo coklat.. wow 10Euro dapat 5 chocolate bar gede-gede.. cegluk.. sapa yang gak tau coklat Belgia kan rasanya lekker...superr





Akhirnya sampailah kita di Grand Palace, alun-alun kota yang dikelilingi bangunan super cantik.. banget.. nget.. nget, tapi karena waktu yang terbatas kami tidak sempat mampir ke Kathedralnya yang terdapat dalam 1 kompleks dengan Grand Palace ini..







Malamnya rombongan bermalam di Husa President Hotel, hotel yang cantik, staff hotel yang ramah dan pelayanan yang jempol. Di Brussel komunikasi dengan Edgar, tante Meity  – Oom To, Olin masih bisa dilakukan dengan SMS dan Twitter.. masih lancar jaya bertukar kabar... siap-siap..!!





Dalam perjalanan menuju Belanda, terjadi sedikit insiden. Salah satu peserta ada yang pingin pis, tapi karena sudah diingatkan sebelumnya bahwa dalam perjalanan Belgia-Belanda tidak ada rest area, dan bis tidak bisa berhenti sewaktu-waktu maaaakaa… terjadilah sedikit kekacauan... karena meskipun bis terdapat fasilitas toilet, hal itu tidak memungkinkan untuk digunakan karena ‘aroma’ akan merebak ke arah penumpang belakang…HAH??? Kita dong?! Tidaaaakk....



Awalnya TL minta kami penghuni kavling belakang untuk mengungsi sebentar ke depan tapi karena itu tidak mungkin (males pindah, kok kayaknya yang belakang ini peserta ‘diskonan’) kami sempat usulkan untuk si Bapak agar BAK tetap di toilet tapi ditampung, dan dibuang kemudian… duuhhh… Akhirnya usul terakhir bisa diterima.. case closed..what a smart solutions.. daftarkan sebagai HAKI..wkwkwk


Di Amsterdam beberapa anggota rombongan sempat cekikikan karena seperti yang kita tahu, sepeda merupakan angkutan yang sangat familiar disini, karena di satu tempat kami menjumpai 1 unit sepeda yang ‘tampilannya’ tidak cantik, tidak terlalu istimewalah… tapi dirantai dan digembok segede hoha, diikat di jembatan. Nyesel gak koleksi foto-foto sepeda per negara… 

maybe next time..




Paris..wow..Paris



Setelah perjalanan beberapa jam dari Nevers akhirnya bis memasuki kepadatan jalan kota Paris, ibukota Perancis.. bienvenue à Paris..!!


Dari kejauhan tampak menara Eiffel yang selama ini hanya kulihat keindahannya dari kartupos jaman dulu atau google image.. 

Ributlah penghuni kavling belakang.. sibuk pasang kamera tapi keangkuhan Eiffel tetap tak bisa diabadikan..karena tertutup beberapa bangunan.. ternyata kami masih harus bersabar.. ternyata memang ada buahnya, karena bis kami parkir di parking area…depan menara indah langsing ini..WOW..


































Menurut informasi TL saat itu sedang ada renovasi di Eiffel, jadilah kami hanya berfoto di sekitaran menara dan tidak menaikinya.. (naik tidak sama dengan memanjat yah..!!) 


Setelah makan siang di resto China, kami balik lagi untuk foto dan lanjut menjelajah kota Paris from the water.. All of Paris on the Seine
 


Ketika bis kami sampai di port pemberangkatan, yaahh tik..tik..tik gerimis kemudian krutuk..krutuk hujan es.. lariiii…!!


Awalnya kami memilih duduk di dalam kaca, brosur yang dibagikan tidak dibaca (sekarang menyesal, karena dari situ kan ketahuan…icon-icon tempat bersejarah di kota Paris) hiks..hiks sekarang ingat-ingat setengah mati..


Bu Yati, aku, Linda dan Monica


Golden statues @the background


Golden statues @the background

Palais Bourbon @the background





Setelah hujan reda, kami ke atas buritan..untuk foto..!! Bersama siswa-siswi TK/SD kami pun ikutan berteriak tiap kali kapal melewati jembatan.. nikmat betul jadi kanak-kanak..


Eh… ada kembaran patung Liberty juga looohh, ternyata setelah browsing, patung Liberty memang kembar 3, 1 di USA, 2 di kota Paris ini.. wowwwwww.. baru tahu.
Liberty


Akhirnya sempet juga melewati Notre Dame, jembatan yang penuh gembok berkilau (Pont des Arts).. upps gembok cinta juga ada rupanya di sini..aseeekkk..

Notre Dame




Pont des Arts



Malamnya kami bermalam di Park and Suite Hotel, rada jauh keluar kota Paris.. tapi interiornya sukaaaa, juga breakfast-nya yummy..!!!



Keesokan paginya kami menuju Rue du Bac, ke Chapelle Notre Dame de la Medaille Miraculeuse: dimana St Catharine Laboure mendapatkan pengalaman mistis, dimana Bunda Maria berkenan hadir dan memintanya membuat Medali Wasiat untuk perdamaian dunia, orang kudus ini di-beatifikasi pada tahun 1933 oleh Paus Pius XI dan dikanonisasi oleh Paus Pius XII pada tahun 1947. Pesta nama St Catharine Laboure ini dirayakan setiap tanggal 28 Nopember. Tepat pk 11:00 waktu Paris kami mengikuti misa harian yang dipersembahkan oleh 4 orang Romo.. dalam bahasa Perancis.. setengah mati menebak-nebak bacaan dan Injil (maaf tidak baca bacaan Liturgi hari itu) tak terjawab sedikitpun..


Chapelle Notre Dame de la Medaille Miraculeuse

Pada saat komuni, Kapel yang amat cantik ini menjadi saksiku.. menerima komuni pertamaku di LIDAH..!! di depan jenazah sang santa yang terbujur di dalam peti kaca.. 

Jenazah incorrupt St Catharine Laboure - copied from Google

Medali Wasiat - copied from Google

St Catharine Laboure - copied from Google

Aku jatuh cinta lagi di sini.. di kapel cantik ini ada 3 jenazah orang suci.. semoga teladan hidup mereka dan semua pengalaman batin sebagai peziarah yang berdosa mampu merubah hidupku..


Di Paris, selain Eiffel yang angkuh nan anggun, kami pun sempat mengabadikan kota cantik ini dengan mampir dan lewat di Invalides, Champs Elysees, Arc de Triomphe, juga sedikit shopping di duty free shop.. pokoknya kavling belakang sibuk ceprat-cepret kepanikan tiada tara.. huhh harusnya seminggu kita stay di Paris..!!









 Paris benar-benar WOW..