Minggu, 28 Juli 2013

Liburan Keluarga - Kami Juga Ketemu Selebriti # 10

Sabtu ini agenda kami adalah mengunjungi Gadis di Biara di kompleks sekolah St Yosef, Denpasar.. Di hotel Bene sempat sedikit praktek making bed.. Setelah sarapan nasi Jinggo di hotel kamipun meluncur ke Denpasar untuk menemui Gadis..


Setelah ketemu sebentar, kami pun menuju UBUD..

Di perjalanan kami MAMPIR Pasar Sukowati, dengan gerak cepat 4 pasang sepatu pindah ke kantong belanja kami, anak-anak pun seperti latah, beberapa boxer juga dibeli, tanpa diperintah aku, mama dan Abel menyusur trotoir gara-gara melihat tas anyaman warna gold di kios sebelum pasar..


Sambil menyusur kami mulai kepanasan, serasa kios ikut berlari menjauh, ehh... tiba-tiba mama menginjak ekor anjing yang sedang bersantai di siang yang panas... "Ghaaaaaukkkk" mungkin kalo diterjemahkan by BING artinya "HADDDDOOOHHH" tapi lucunya pelaku penginjakan tidak menyadari apa yang telah dilakukan, dan untungnya sang korban pun tidak bereaksi berlebihan.. alias tidak membalas.. :)

Kios tidak ditemukan, dapetnya penjual gorengan.. beli seplastik.. karena haus mampir mini market, beli soft drink yang dingin berembun.. segerrrr..!!! 

Akhirnya kami terpaksa melambaikan tangan tanda menyerah, karena kios tak juga ditemukan dan udara semakin panas kamipun memutuskan kembali ke base-camp hehehe... dalam perjalanan kembali ke Pasar Sukowati.. kami mampir lagi di penjual gorengan.. beli lagi 2 plastik.. Yahhh tas anyaman tidak didapat malah beli gorengan dan minuman botol.. wkwkwkwk...

Selanjutnya kami menuju Ubud, ya biar merasakan aura Ubud yang ngangeni, kami mampir sebentar di Monkey Forest.. berhubung kami bukan penggemar monyet kami hanya berfoto-foto aja.. hiahahaha.. 


Selanjutnya kami makan siang di Ayam Kedewatan  Bu Mangku, anak-anak sempat eksplorasi ke kandang binatang dll... duhhh sempet-sempete yo.. dari Ubud kami ke Kintamani, lokasi ini sebenarnya di luar agenda karena Bene pingin sekali, di perjalanan kami sempatkan beli jeruk yang hmmmm....



Kembali dari Kintamani kami melewati beberapa kebun kopi yang merangkap kedai kopi, sayang aku harus kejar waktu untuk jemput Gadis yang mengisi paduan suara di misa sore itu.. Next time yaa...!!



Eh dalam kemrungsung, kami sempat melewati sawah Tegalalang yang happening.. sayang lalu lintas macet saat itu, terlalu banyak turis pula... alasannnn  yang pas untuk tidak bisa mampir..

Di by pass Sanur, rombongan dibagi 2 berdasarkan tujuan, aku, mama, papa jemput Gadis ke Kathedral sekalian Misa, sisanya renang dan sunset di dekat hotel..

Yaa.. memang kami sedikit terlambat menghadiri Misa.. Papa berkali-kali terharu mengetahui bahwa pengisi Paduan Suara untuk Misa sore itu adalah Gadis dkk dari SMPK Cor Jesu, ketika Romo yang memimpin Misa memperkenalkan dan menyampaikan bahwa PS berasal dari siswa SMP dari kota Malang yang baru saja memenangakan Festival Paduan Suara Intl di Denpasar 2 hari sebelumnya, Papa sekali lagi bertepuk tangan kencang sekali dengan mata berkaca-kaca... Kebanggaan seorang kakek rupanya :'(



Setelah misa berakhir kami pun bersama-sama pulang, dan janjian ketemu di Krisna... Apakah ada kejadian lucu lainnya?? 

Pastiii...

Di Krisna aku langsung menyambar beberapa bungkus kopi pesananan pakde Tito dan stok (lagi) kacang, pie dll untuk oleh-oleh.. juga kaos-kaos untuk anak-anak.. 

Eh tak lama kemudian anak-anak bisik-bisik, "Ada Melanie Ricardo, ayo minta foto..!" 

Akhirnya dengan tidak tahu malu.. aku mintakan ijin foto bersama si selebritis ini... tadaaaa..!!



Sabtu, 27 Juli 2013

Liburan Keluarga - Akhirnya bertemu di Tanah Lot # 9

Setelah mobil diparkir dengan manis, kami buru-buru masuk ke pelataran Pura Agung ini, karena mama-papa dan 2 ponakan sudah menunggu.. Senang sekali melihat mereka ber-4... ndoprok di undak-undakan karena sudah capek keliling Tanah Lot.. menunggu kami.

Bersama Abel dan Tio anak-anak kembali menuju bibir pantai, menghabiskan temaram senja yang masih tersisa.. dan tentu saja tidak kami sia-siakan untuk berfoto..


Setekah segala penjuru kami jelajahi kami mengamati pengunjung pantai sangat ramai sore itu. Tampak 2 remaja mengenakan kaos festival paduan suara yang sedang diikuti oleh Gadis.. Yah baru sadar, formasi belum lengkap, karena Gadis masih bersama teman-teman sekolahnya, dan seperti biasa dia susahhhh sekali dihubungi.. menyebalkan..


Setelah lelah aku mengajak mama dan papa untuk ngopi-ngopi sejenak di salah satu mini market. Di tengah perjalanan Rafael minta ijin untuk membuat tatoo.. Dengan gayanya yang sok kaya Rafael mengajak Tio untuk membuat tatoo di seniman tattoo amatir..

"Yo.. buat tattoo yuk..!" sambil menarik tangan Tio ke arah penjaja jasa tattoo.. Gaya, karena merasa punya duit (sebenarnya ini duit panitia.... hmmm duitku juga sih..)
Belum semenit Raf nyusul aku..
"Lho, gak jadi buat tattoo..?" Tanyaku
"Larang Bun... satus..!" jawab Rafael

Di tempat yang lain akhirnya mereka berdua berhasil menawar tattoo kecil @Rp 25K sambil menunggu kedua anak ini membuat tattoo, kami ngopi dan icip-icip gelato, juga nyicil membelikan mbak di rumah mukenah bergambar yang lagi 'in'



* 10 hari kemudian beredar BC tentang efek samping tinta tattoo temporary ini, yang memicu alergi bagi mereka yang sensitif... biyuuuuhhh untung tepat 2 minggu tattoo-tattoo ini hilang

Selagi di Tanah Lot, anak-anak serempak membeli kaos barong, kaos berbahan tuipisss dengan model dan desain yang sama persis seperti kaos barong pertama kami, yang kami dapatkan dari Tante sebagai oleh-oleh sekitar 35 tahun yang lalu

Seperti kebiasaan, mumpung ada waktu... Lets shop till we drop.. mulai membuat list.. untuk Oom, tante, pakde, bude, ponakan wuaaahh.

Sebelumnya mendapatkan kabar dari Gadis :
SMPK Cor Jesu mendapatkan 2 medali emas dalam Festival Paduan Suara yang diikuti.. waaahh senang sekali, sayang tidak sempat lihat yaaa...

Berikutnya dapat kabar lagi,  "Yaaah... dompetku ilang, aku gak bisa beli-beli...!!" Halaaaah...

Setelah itu kami makan malam bersama dan check in di Pop Hotel Kuta.... 

Selamat istirahat..!!




Jumat, 26 Juli 2013

Liburan Keluarga - Batal ke P Menjangan I Pelabuhan Lalang TN Bali Barat # 8

Setelah berpedas-pedas ria dari ayam betutu, kami bermaksud melanjutkan perjalanan ke TN Bali Barat, tepatnya kami ingin snorkeling di sekitar Pulau Menjangan..


Setelah berkendara sekitar 15 menit sampailah kami di pelabuhan Lalang, yang merupakan pelabuhan penyeberangan menuju Pulau Menjangan yang berada di kawasan Taman Nasional Bali Barat..

Setelah berkhayal bisa menikmati indahnya perairan di sekitar Pulau Menjangan, ternyata mimpi kami harus diakhiri sampai disini... kami kesiangan hiks.. tidak bisa sharing untuk sewa boat, kalo pun nekat waktunya sangat pendek dan tentunya mahalll.... 



Yahh akhirnya kami hanya bisa memandang Pulau Menjangan dari kejauhan juga pulau lain tempat penangkaran JALAK BALI, rupanya tidak boleh mendahului sang suhu perburungan.. tante DENI.. :p






Tapi memang ada saja makna di balik batalnya kunjungan kami ke Pulau Menjangan ini, karena Mama-Papa dan kedua keponakan kami juga sudah berada di Pulau Dewata.. dan sedang jalan-jalan sendiri dengan rent car...

Tunggu yaa... 

Ternyata lalu lintas lumayan padat siang-sore itu karena beberapa aktivitas perbaikan jalan dan pemeriksaan oleh polisi untuk mobil-mobil dari luar DK..

Setelah berkendara hampir 4 jam akhirnya kami bertemu grup Surabaya di meeting point TANAH LOT.. 

Yippieee lets start our family HOLIDAY...

Liburan Keluarga - Ketapang Indah I FERRY I Ayam Betutu # 7

Pada saat check in di Hotel Ketapang Indah, sempat menunggu agak lama, entah apa yang terjadi kok sepertinya nama Vino tidak ada di daftar nama reservasi.. NO...!!

Coba dicari dengam teliti yaaa..!! Kok rempong banget sih buka-buka lay out denah.. Apa gak ada di computer system..? *Hmmm mikir..

Setelah mandi aku dan anak-anak istirahat sejenak di kamar. Kemudian kami bertiga makan malam, Vino masih sibuk utak-atik laptop.. biarlaaah

Setelah makan malam, Raf mengajak kakaknya jalan-jalan keliling hotel.. dia memang tidak ada capeknya.. bergelantungan sebentar di play ground dan kemudian 2 ABG cowok ini bermain tennis meja..

Setelah puas bermain, kami kembali ke kamar untuk istirahat dan tidur. Vino kebingungan mencari lauk makan malam.. aku yang sudah capek hanya menunjuk meja.. selanjutnya zzzz... zzzz

Keesokan paginya... ya ampun kulihat masih ada 1 potong ayam bakar tersisa.. alamaak ternyata Vino tidak berhasil menemukan jatah lauknya, malah makan sisa makanan kami.. duh saknoe rek ayah..!!

Ayah dan Bene buru-buru ke pantai untuk men'jebak' sunrise di pantai depan hotel.. Bene benar-benar menikmati hari kemerdekaannya.. mengabadikan semua moment matahari terbit bersama sang ayah.



Selanjutnya 2 ABG ini berenang di pool hotel... senang sekali melihat 2 cowok ini rukun dan sehat, hahaha..



Karena tidak mau kesiangan sampai Bali karena rombongan Surabaya dipastikan sudah sampai Pulau Dewata, kami buru-buru makan pagi dan kemudian check out dari hotel.


Ketika sudah di atas ferry, aku dan Raf mengeluarkan dompet uang receh.. Bene dan Raf saling melempar uang yang diburu oleh pemburu receh di laut.. ah seneng banget, 2 ABG ini tersenyum lebar.. seperti kami.. hahaha.. karena agenda lempar uang receh ini sudah kami siapkan dengan matang... *kerja-sama yang baik antara ketua panitia dan bendahara


Ketika ferry mendarat di pelabuhan Gilimanuk, kami segera melakukan checking KTP, Pak Polisi bercanda sambil bertanya ke Rafael, "Lho yang ini mana KTP nya??"
Rafael kuaget setelah tahu Pak Polisi hanya bercanda, Raf merenges sambil menjawab, "Oo ngaget-ngageti aja Pak Pol ini..!"


Setelah bertemu dengan Pak Is driver kami, perjalanan dilanjutkan ke Ayam Betutu Bu Lina di dekat terminal Gilimanuk.. wahhh 1 tujuan tercentang lagi... tapiii 2 ABG + ayahnya kepedesan hebat.. 
 

Lhah piye ini, padahal atas rekomendasi seorang sahabat, Ayam Betutu Bu Lina ini tidak sepedas bumbu aslinya......... tapi rupanya tetap aja amat sangat di atas ekspektasi kami... 
njedhir dehhh... :)

Kamis, 25 Juli 2013

Liburan Keluarga - SEMARAK sang MERAK #6

Setelah puas menikmati deburan ombak Pantai Bama, kami pun memutuskan kembali dan meninggalkan Taman Nasional. Perut sudah sangat keroncongan, meskipun sudah berusaha kami jejali dengan berbagai macam snack, rasanaya perut ini belum menganggap makan jika belum ketemu nasi.. hadeuh...

Mungkin sering kita dengar atau kita alami sendiri, perjalanan pulang TERASA lebih cepat, tapi kali ini rasanya sama saja.. kok luamaaa yaa..






Akhirnya sampai jugalah kami di gerbang Taman Nasional, anak-anak ingin ke toilet.. dan selagi menunggu kami sama-sama mengagumi kecantikan 2 ekor burung merak yang bebas berkeliaran di sebentang rumput..




Akhirnya.. lupakan sejenak perut yang keroncongan, kami pun sibuk berfoto dengan sang merak yang cantik...





 
Setelah puas mengambil gambar si centil ini, kami buru-buru mencari tempat yang layak untuk mengisi perut yang melintir tak aturan... Sesuai rekomendasi (lagi-lagi) sang tante Deni, kamipun ke Warung Nelayan... dan foto lagi dong.. 





Setelah puas mengisi perut dan membeli lauk untuk makan malam, kami pun menuju Hotel Ketapang Indah, untuk menghabiskan malam kami.




Sebelumnya, kami mengantar sang pak sopir ke Pelabuhan  Ketapang, karena pak Is memutuskan untuk bermalam di rumah adiknya yang tinggal di Gilimanuk.. oke dehhh...





Liburan Keluarga - TARIAN SANG KUPU #5

Dalam perjalanan pulang, kami sedang berhitung-hitung berapa banyak jenis binatang liar yang kami jumpai di Taman Nasional ini..

Sedang asik menghitung, kami berjumpa lagi dengan sekerumunan kupu-kupu yang berwarna putih kehijauan.

Requestku kepada sang photographer, "Mau dong fotoin kupu-kupunya..!"

Akhirnya ketika melihat sekawanan kupu-kupu yang hinggap di bebatuan di tengah jalan, mobil kami berhenti agak jauh, peralatan disiapkan..





Vino pun mengambil beberapa spot.. pret pret.. Bene tiba-tiba mengendap-endap keluar mobil. Aku pikir dia akan mengambil beberapa gambar untuk koleksinya. Karena setahu kami Bene phobia dengan kupu-kupu sejak ia kecil.. *dengan binatang yang 'agak' galak Bene tidak takut, tapi dengan kupu-kupu dia bisa lari terbirit-birit hahaha...

Tiba-tiba, Bene bergerak secara provokatif ke arah kupu-kupu, mengacaukannya sambil menari-nari kegirangan... moment itu pun tak luput diabadikan oleh sang ayah... 

Gugurlah 1 phobia karena tarian kupu-kupu..











Bene kembali ke mobil dengan masih menyisakan kebahagiaannya.. 

Ketika aku tanyakan, "Mas sudah tidak takut sama kupu-kupu?"

Bene menjawab, "Kalo yang hitam aku masih sedikit takut."

Haiyaaah diplomatis sekali.. pakai kata 'SEDIKIT'