Kamis, 18 Desember 2014

RAF : Pelayanan Bersama Cor Jesu Choir dan Vocal Group

Selain agenda lomba yang berhubungan dengan tugas sebagai perwakilan sekolah. Raf yang tergabung dalam kelompok bernyanyi ini beberapa kali juga melakukan tugas pelayanan..

Pada bulan Januari 2014, kelompok vocal Cor Jesu, menyumbangkan penampilannya di acara Natal bersama anggota TNI di Singosari.. hihi.. Yah lumayan bisa cari "makan" sendiri ya dik.. (jatah makan malam :))
Penampilan Cor Jesu VG (copied from SMPK Cor Jesu files)

Selain itu, rupanya Raf bersama anggota paduan suara Cor Jesu (mix SD dan SMP) juga mengisi acara sebagai koor di misa pembukaan Pekan Kekerabatan di Cuban Rondo. Wah si adik ditunjuk jadi pe-Mazmur.

Saat itu aku, Bene dan Vino menyusulnya ke Cuban Rondo yeee adik marah-marah aja... karena kuatiri dicap manja, karena mesti dijempat-jemput.. lhah urusane, aku kan pingin lihat adik tampil.. wekk



Di lain kesempatan Raf dengan beberapa temannya diminta untuk menjadi supporting singer (aah apa sih istilahnya) dalam suatu wedding party mendampingi main wedding singer Gracioso Sonora. Beberapa junior ini berperan sebagai anak-anak Kapten Von Trapp a la Sound of Music.. semacam operette.. Hihi.. Raf dengan bangga menceritakan, bahwa dia mendapatkan 'penghasilan' pertamanya dari menyanyi... wow..!! mengisi acara di Pesta Perkawinan di Shangri-la dan beristirahat di Hotel Somerset plus kostum gratis... hihihi lutunaaaa...


Operet Sound of Music - ShangriLa Hotel (copied from SMPK CorJesu files)

Operet Sound of Music - ShangriLa Hotel (copied from SMPK CorJesu files)

Operet Sound of Music - ShangriLa Hotel (copied from SMPK CorJesu files)
Di kesempatan berikutnya, sebenarnya Raf mendapat tugas untuk menjadi pemazmur saat Misa Harian di Biara Ursulin, setelah mengikuti Lomba St Angela.. tapi last minute Raf harus membatalkan tugasnya.. Lho kenapa??? Lhaa si adik voiceless.. suaranya hilang entah kemana... paling kebanyakan makan es.. (cek bill belanjanya di TSB...)

RAF : Lomba Paduan Suara Universitas Airlangga 2014

Di awal tahun 2014, tepatnya di akhir bulan Januari 2014 pagi-pagi benar anggota Cor Jesu Choir sudah berangkat menuju kampus Fakultas Ekonomi, Universitas Airlangga Surabaya, untuk mengikuti LPS Unair 2014 untuk Children Category.

Aku dengan kendaraan pribadi menyusul ke lokasi, diantar pak supir yang sepanjang jalan klangopan, mata merah dan beberapa kali hampir nubruk dan nyrempet..

Setelah mencari-cari akhirnya posisi Gedung perkuliahan tempat diadakannya lomba ditemukan, kali ini aku datang sangat tepat waktu.. karena peserta sedang break untuk dilanjutkan ke sesi kedua.

Setelah dimulai giliran peserta pertama di sesi kedua ini, kemudian CJ Choir.. lumayan harap-harap cemas menunggu penampilan mereka, karena Raf bilang di lagu pilihan, In Memoriam, Raf menjadi solis bersama 1 orang temannya - dalam ceritanya kemudian Raf menceritakan, betapa jantungnya berdegub sangat kencang (jedhug-jedhug..) dan kringetnya mengucur sampai pergelangan kaki
Hmm... selalu hiperbola...

Ternyata mereka tampil sangat bagus.. terutama saat menyanyikan In Memoriam, menurutku kualitas lagu pilihan yang dipilih jauh di atas lagu-lagu kelompok lain, dan semakin menonjolkan kemampuan bernyanyi dari CJ Choir..

Trophy Juara 1 - Children Category

Trophy Juara 1 - Children Category
Setelah usai, Raf pulang bersama aku. Kamipun menanti dengan sabar pengumuman juara yang baru akan disampaikan Minggu, 2 Februari 2014..

Hasil penilaian

Hari Minggu itu, aku mulai memantau fanpage panitia, menantikan pengumuman juara yang kuperkirakan sendiri waktunya.. dan benarlah, saat diumumkan Cor Jesu berhasil merebut Gold Medal (Juara 1) untuk Children Category.. Congrats..!!


Catatan :
Lomba semacam ini akan lebih baik jika printing seperti name tag, ticket, buku panduan, sertifikat disiapkan dan dibagikan secara lebih proper.
Karena berdasarkan filingku, semakin bonafid level lomba dan semakin detil mereka menyiapkan printing toolsnya.. akan semakin baik. Hal-hal ini aku gunakan ntuk dokumentasi pribadi, terutama sertifikat yang menunjukkan catatan prestasi anak-anak.

Jumat, 12 Desember 2014

RAF : St Louis HOT 2014 - Choir Competition

 

Jumat sore, 19 September 2014 kami mengantar Raf ke stasiun KA - Malang Kota Baru.

Kemana??
Yaa.. CJ Choir mengikuti St Louis HOT 2014 Choir Competition. Kali ini rombongan dibagi 2, separoh naik mobil sekolah, sisanya naik KA ke Surabaya.

Karena mereka harus tampil di urutan pertama, tidak mau terlambat dan tidak boleh meremehkan lomba yang sudah diikuti sejak 4 tahun yang lalu, sekolah memutuskan anak-anak bermalam di biara Ursulin di kompleks Sekolah Santa Maria, yang memang lokasinya sangat dekat dengan SMAK St Louis.

Keesokan paginya akupun bertolak ke Surabaya, untuk menyaksikan lomba ini. Sebelumnya aku menuju ke Biara Ursulin yang berada di kompleks eks SMA ku jaman duluuu.. SMAK St Maria Surabaya.



Ketika waktu lomba semakin dekat, kami bersiap menonton di kursi penonton. Cor Jesu Choir tampil di urutan pertama. Penampilan anak-anak ini sangat simpel dari segi performance dan hampir tanpa cela dari segi kualitas. Ini lomba pertama di tahun ajaran 2014-2015 yang menyertakan siswa-siswa (hanya) kelas 7 dan 8



Ketika seluruh peserta usai menampilkan aksi terbaiknya, panitia mengajak peserta untuk mengenal sekolah tuan rumah lebih jauh, dengan memberikan games dan hiburan spontanitas.

Tepat pukul 13:00 juara lomba diumumkan. Seperti sudah kuduga Cor Jesu Choir berhasil meraih juara pertama, kalau tidak salah merupakan kemenangan ketiga sebagai juara 1.. PF yaaa..



Sebagai juara, Cor Jesu Choir harus tampil di acara Award Presentation pk 15:00. 


Mencuri dengar kasak-kusuk hadirin di sekitarku, mereka memuji kualitas Cor Jesu Choir yang (lagi-lagi) berhasil merebut juara 1, dengan takjub mereka memuji kualitas suara anak-anak ini.. aihh ikutan bangga dan terharu.


Kamis, 11 Desember 2014

RAF : Saint Angela Children and Youth Choir Festival 2014 - Lomba dan JUARA

Setelah beristirahat, makan pagi dan membersihkan diri, Raf menceritakan bahwa dia akan sulit dihubungi, karena HP disimpan oleh Guru Pendamping.

Raf dan anggota Cor Jesu Choir yang lainnya mulai mengikuti jadwal kegiatan dan coaching serta uji coba panggung.

Bu Yuli, ibu guru yang mendampingi pun tak lupa memberitahukan kabar terkini perihal anak-anak. Sehingga kami di Malang bisa medapatkan gambaran bagaimana kondisi anak-anak di Bandung.

Keesokan  harinya, 21 Agustus 2014 merupakan hari pertama anak-anak lomba. Untung ada orang tua siswa yang menyusul dan membantu anak-anak untuk berdandan untuk menghemat waktu. Meskipun sebelumnya anak-anak sudah dipersiapkan ilmu make up dalam suatu pelajaran beauty class.. :)

Peserta Atelier B dari Cor Jesu Choir beserta juri Ms Haruko (copied from SMPK CJ files)

Peserta Atelier B dari Cor Jesu Choir beserta juri Bpk Budi Susanto Johanes (copied from SMPK CJ files)
Berita berikutnya sang ibu  guru mengirimkan pesan bahwa anak-anak tampil bagus. Pengumuman Final baru 2 hari yang akan datang, Jumat 23 Agustus 2014. Hari-hari berikutnya tetap diisi dengan latihan. Baik untuk lomba maupun untuk Atelier. Kebetulan Raf terpilih menjadi 10 orang dari CJ Choir untuk Atelier Kelompok B, yang akan dimentori oleh Bapak Budi Susanto Johanes... 

Atelier Kelompok B - Dicopy dari FB panitia SACYCF 2014
Raf sempat melaporkan bahwa dia tidak ada waktu untuk jalan-jalan, karena di waktu yang seharusnya senggang Atelier kelompok B masih harus latihan untuk konser di malam Final.. ok deh.

Kabar gembira berikutnya kembali dikirimkan oleh Bu Yuli, CJ Choir masuk Final.. yipiiieee... Good Luck..!!

Formasi Lengkap anggota CJ Choir, Conductor, Pianis dan Suster KASEK (copied from SMPK CJ Files

Jumat itu harap-harap cemas aku menunggu kabar dari ibu guru dan si bungsu, tapi tidak ada kabar berita. Tapi tak lama, aku memantau status BBM Raf yang menyatakan bahwa CJ Choir mendapatkan Gold Medal sekaligus sebagai Grand Champion dalam festival ini.. waah bangga sekali dengan kemenangan anak-anak ini.


Ketika kutelpon, rupanya mereka masih dalam suasana amat sangat bahagia.. Ribut berteriak-teriak melampiaskan kegembiraannya!! Congratulations..!!

Tugas anak-anak belum selesai, keesokan harinya mereka masih harus menimba ilmu dari para Juri sekaligus evaluasi untuk kemajuan CJ Choir.. yang merupakan salah satu hadiah yang mereka terima... WOW

The medal - Grand Champion..!!
CJ Choir seperti sudah dijadwalkan, mengembalikan talenta yang telah diberikan Tuhan dengan mengisi paduan suara pada Misa di kapel biara... semua lancar, kecuali Raf yang tiba-tiba lapor suaranya habis.. padahal dia bertugas sebagai pe-MAZMUR.. dooh pasti kebanyakan bengok-bengok di TSB dan minum es.. :(
 
Keesokan harinya Raf laporan, bahwa dia  sudah belikan oleh-oleh untuk seisi rumah termasuk Mbak.. haha.. Bukan Raf namanya kalo tidak 'pandai' belanja.

Keesokan paginya aku menjemput Raf, sepanjang perjalanan dia bercerita tentang pengalamannya dengan suaranya yang serak.

Sampai di rumah dia membongkar kopernya, membagi oleh-oleh untuk semua dan dirinya.. lengkap.. :)

Di lain hari ketika aku membereskan mejanya, tampak setumpuk nota pembelian yang sebagian besar merupakan transaksi oleh-oleh dannnnn..... pembelian es krim dari brand yang muahaaal itu + mini market yang isinya pembelian snack, es krim dan minuman kemasan... TETEP..!!!!

RAF : Saint Angela Children and Youth Choir Festival 2014 - Persiapan

Setelah beberapa saat berlatih untuk mengikuti lomba paduan suara anak dan remaja di Bandung -Saint Angela Children and Youth Choir Festival 2014- akhirnya tiba juga saatnya Cor Jesu Choir harus berangkat ke Bandung..

Tanggal 19 Agustus 2014 pagi, aku dan Rafael menyempatkan untuk mengikuti Misa Harian di Kapel Cor Jesu, sebelum agenda keberangkatannya ke Bandung.
Dicopy dari Website panitia SACYCF 2014
Kali ini aku tidak membantu Rafael untuk packing, semua dia siapkan sendiri. Untuk trip selama 1 minggu ini dia minta sejumlah uang dari sang ayah + cemilan bermacam ragam seperti biasa.

Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya tibalah saat keberangkatan, aku memberikan tambahan uang cash beberapa lembar + kartu flazz sebagai tambahan bekalnya.

Sempat bersitegang dengan si bungsu karena barang-nya yang luar biasa banyak dan harus menggeret kopor ke seberang jalan, akhirnyar usai juga urusan koper aku dan Raf pun dadah-dadah.. Wish u luck adik..

Sepanjang perjalanan, tak henti aku mengecek kondisinya, karena peserta putra hanya 2 orang + guru pendamping dan pianis, maka Raf mendapat tempat paling belakang, kuatir Raf masuk angin, mabok atau kumat pileknya.

Untung Raf masih mau mengupdate posisinya, tapi sepertinya perjalanan sangat lambat, makan malam yang terlambat membuat Raf mengeluh lapar (untung dia bawa banyak cemilan) baru menjelang tengah malam rombongan ini mencapai Semarang. Sepertinya efek rusaknya jembatan Comal membuat perjalanan terhambat, karena seharusnya menempuh jalur selatan tetapi harus dialihkan lewat pantura, sehingga (mungkin) volume kendaraan menumpuk di beberapa titik..

Mejelang fajar, Raf memberitahukan bahwa mereka sudah sampai di Biara Ursulin di Bandung, Puji Tuhan.

Setelah itu, Raf mulai sulit terpantau karena jadwal operasional HP sangat dibatasi agar anak-anak fokus dengan lomba saja...

Latihan di Biara Ursulin (copied from SMPK CJ files)


Selasa, 16 September 2014

TRIP YOGYA SANMAR 87 - Dibuang sayang (10)


Banyak yang ingin ku-rangkum dalam bentuk kumpulan foto-foto dalam perjalanan ke Yogya Sanmar 87 yang lalu.. tapi sesempatnya ya..

Awalnya adalah ini..


Kemudian ada ide memberi ini..


Selama trip... (ini tidak berhadiah)..


Obat-obatan penyambung nyawa..


Kemudian..


Inilah kami.. Menjelang MANULA.. :)


Aku dan Deni sebelum berangkat sudah memperhatikan siapa calon peserta yang paling PHOTOGENIC.. dan setelah nganggur-nganggur liat-liat ribuan lembar foto ini.. BENARRRR... mereka ber-2 ini memang photogenic..!!

Hadiahnya?? Minta Pak Lurah ya..




Peserta kali ini.. :)













  


The end.. :)
Tidak terima ide baru.. maap ya..!!

Senin, 15 September 2014

TRIP YOGYA SANMAR 87 - Ketika kami meninggalkan Yogya (9)

Ketika waktu beranjak siang, kami segera kembali ke hotel untuk packing dan check out. Fifin rupanya sudah lebih dulu kembali ke Bandara, sehinggal tidak sempat ketemu lagi.. 

Sebagian besar dari kami luggage nya sudah bertambah, apa boleh buat.. itu WAJIB..

Akhirnya dengan packing seadanya, kamipun bersama meluncur ke lobi untuk melepas teman-teman kloter 2 yang akan kembali ke Jakarta (Ipin dan Memel) dengan menggunakan pesawat dan ke Surabaya (CAW, Mitta, Deni dan Lila) ETD sekitar pk 14:00 - 15:00



Suasana haru mulai terasa, baru saja 2 hari yang lalu kami berteriak-teriak kegirangan di lobi ini ketika bertemu teman-teman lama, sekarang kami harus berpisah, kembali ke rumah dan keluarga yang sudah merelakan kami menikmati kegembiraan dan recharge kesenangan masa muda.. :)



Selebihnya masih ada 3 kloter lagi, 6 orang tersisa melangkah meninggalkan hotel untuk makan siang.. ada yang hilang dari diri kami masing-masing. 

Tidak menyia-nyiakan waktu, Herman, Benno, Joe memilih untuk melakukan massage di tempat terapi sebelah hotel.. Aku, Renny dan Jocky memilih untuk kembali berjalan-jalan menyusuri Malioboro... mecari GLANGSING... dan horeeeee dapet...!! Warnanya TOSCA pula.. entah kenapa sejak dapat gift dari Lila berupa goodie bag berwarna tosca, aku dan Renny tiap memilih tas milihnya tosca selalu... dan itu juga yang terjadi dengan penumpang kloter 3.. Deni, dia beli glangsing dan tosca juga warnanya.. kok bisa sih kami 1 frekuensi begituuu... Hanya kami dan Tuhan yang tahu ;)



  
Sempat pula mampir di toko cindera mata, haaaaahhh dapet juga miniatur Abdi Dalem Keraton, setrika jago, yang tadi tidak sempat kutengok di Mirota, lumayannn juga beberapa lembar kartu pos (macak kuno) berupa bungkus rokok jadul.. Keren.. (menurutku loohhhh). 




Tak lama Jocky mengabarkan, ada pesanan bakpia dari rumah, akhirnya kami pun menyewa jasa dokar ke sentra industri Bakpia Pathuk.. lumayan jalan-jalan, belum puas kami minta tambah rute ke Benteng Vredeburg.. tapi pak kusir sudah berpesan, 
"Kalo hanya mampir bisa, tapi kalo saya harus nunggu lama, tidak bisa karena tidak ada tempat parkirnya."
Ya sudaaah, kami cuma foto-foto aja kok pak Kusir.. yang penting kelihatan sibuk.. :)




Di perjalanan, Herman meminta kami bertemu di Warung Kopi, kedai kopi di dekat hotel Ibis, akhirnya pak Kusir mengantar kami ke lokasi rendesvous.. dengan nggembol goodie bag baru berwarna tosca, kami menuju warung kopi yang BELUM BUKA.. :"(
Herman mbencekno... Untungnya di jalan tadi aku sempet 'menangkap' kedai Gelato, sebagai gantinya dan menutupi rasa kecewa, kami menuju kedai Gelato di depan hotel Ibis.. nyam..nyam...
Gelato.. I love my choco
Setelah usai urusan gelato, kami kembali ke Hotel kloter 3 menuju ke Stasiun berjalan kaki.. tak lama mereka memamerkan foto-foto di plang Jl MALIOBORO.. gak sopaaaaaan :"(
Kloter 4 pulang.. KA Sancaka
Foto buat MARAH..!!
Kembali hatiku tersayat, melihat 1 per 1 teman pulang, sedangkan aku masih di LOBI HOTEL WHIZ di Jl DAGEN - YOGYAKARTA... eitss masih ada Pak Lurah yang bertanggung jawab atas kepulangan teman-temannya, buka rahasia yaaaa... ketika Pak Lur tahu aku bakalan 5 jam stand alone di Yogya karena  departure time KA ku jam 20:00.. Pak Lur minta dipesankan last flight ke Surabaya... co cuiiiittttt

Tapi, jangan salah.. aku sudah merencanakan appointment dengan 1 teman ex Novotel Surabaya.. juga seorang Bruder yang sedang studi di Yogya.. jadi ketika pk 18:00 Pak Lur say goodbye aku tidak sendiri..

Rida - eks Novotel
Dengan Bro Made
Setelah makan malam sedikit lebih awal, akhirnya diantar Rida ke stasiun, setelah ada kepanikan luar biasa...off the record.. Ketika motor masuk pelataran Stasiun Tugu, terdengar panggilan dari loudspeaker (yang 2 hari lalu memutar lagu Yogya-KLA) 
"Penumpang KA Malioboro Express jurusan Yogya - Malang, akan diberangkatkan pk 20:15 melalui jalur 2, para penumpang yang masih berada di luar stasiun harap segera masuk KA" ... Bye Rida.. thank you a lot
30 menit menjelang keberangkatan, aku sudah duduk manis di kursiku.. melamun sendiri mencoba melihat keluar, gelap saja..

Akhirnya KA berangkat.. ticket diperiksa.. pejabat KAI yang mem'bolong'i tiketku bernama RAFAEL.. nama anak bungsuku, semakin dekat menuju rumah.. wajah keluarga tercinta semakin terbayang..

Note : di lain kesempatan, ternyata flightnya Pak Lur delayed sd pk 23:00... uuuh kacian.. aku udah sampe Madiun mugkin saat itu..