Kamis, 03 Desember 2015

Browsing cari-cari lokasi... maruk bangetttt... 4

Karena masih punya banyak waktu, aku mulai cari-cari places to go di masing-masing kota. Kuliner khas masing-masing daerah. Info budaya sampai aku follow akun IG yang mempromosikan kota masing-masing. Duhhh niat ya.... Bagaimanapun juga untuk membangun dan mood 'halan-halan'

Vino cari-cari info dari teman-teman komunitas fotografinya di Yogya, dan rencananya kami akan diberi informasi lokasi hidden paradise.. yang tepatnya di... 'rahasia' daripada kotor dan rusak.. ampun dah.. 

Mulai iseng deh, liat-liat lagi di situs booking room rate kamar kami kalo di booked sekarang berapa ya?? Waduhhh.. 3 dari 4 hotel itu udah merangkak ke atas bahkan 1 hotel udah berlari selisih IDR400ribu/room/nite.aww..awww



Bookingan kami masih berkisar IDR 540K/room/nite


Senin, 23 November 2015

Mulai bagi-bagi tugas.. Panitia dibentuk sepihak 3

Menyadari sebagian waktu yang luang setelah mengerjakan pekerjaan domestik di rumah.. Aku sempatkan untuk browsing bakal tujuan liburan kami. Kayaknya norak ya? Ya begitulah kami (aku), selalu merasa asik jika menghadapi apa yang disebut liburan.. hehehe :D

Ternyata dari 4 hotel tujuan kami, hanya 1 hotel yang termasuk sarapan, 2 hotel di Solo dari awal memang tidak menawarkan paket include sarapan (mungkin sudah sold out) dan 1 hotel di Semarang karena salah booking... jadi pekerjaan tambahan kami adalah mencari tempat sarapan di masing-masing kota. Gapapa juga karena pasti asik lagi..

Tadi pagi, Vino menyodorkan lembaran voucher hotel yang telah dia print. Karena 1 hotel memang menggunakan nama serta alamat emailnya. Vino selalu worry dan tidak pernah percaya 100% terhadap teknologi/internet, dia merasa tetap harus mencetak sang voucher just in case ada trouble di jaringan inet ato di hardware miliknya. Karena dia pernah mengalaminya, di saat biz trip di satu pulau yang agak di ujung timur Indonesia. Tiba-tiba jaringan listrik padam 1 pulau seharian, sehingga sistem komunikasi di bandara terhambat karena (kalo ga salah) ketiadaan genset. Dan file voucher/tiket yang tersimpan pun sempat tidak bisa di'pangggil' ditambah lagi ponsel sudah semaput kehabisan sang listrik.. nah lo.. dann karena dia sudah print sang ticket sebelumnya.. lancar jayalah dia di saat proses cek in.. di saat petugas cek in dan penumpang lain ribet ngurusi gulungan daftar penumpang, dan penumpang lain yang 'mengaku' penumpang tanpa bukti 'fisik' hahaha... #eh begitu kah?

Untuk itulah daripada ribut gak penting.. akhirnya 3 reservasi hotel lain kuminta di cetak juga. Untuk apa? Terlintas untuk 'memberi' tugas pada anak-anak untuk melakukan proses check in di hotel masing-masing. Meskipun seharusnya mereka sudah terbiasa tinggal di hotel, baik bersama sekolah/teman maupun bersama kami. Tapi kali ini mereka akan kami minta untuk bertanggung jawab lebih besar. 

Minggu, 22 November 2015

Booking, eh salah... Rundown Central Java Smart Trip.. DONE 2

Setelah reservasi 2 hotel di Solo dan Yogya done.. mulai bingung lagi setelah dari Yogya mau kemana? Balik Solo ato ke Semarang dulu?
Mulaaaiii...

Setelah ngomong serius dengan Vino yang susah banget ditangkep, karena meskipun di rumah tidak pernah punya waktu senggang, sebentar antar MG, Raf, nemeni MB, onlen dengan staff gak mandheg-mandheg..

Akhirnya sesuai permintaan MG yang ingin ke Brown Canyon dan aku sih bisa numpang ke bangunan tua.. Semarang pun ditentukan sebagai destinasi setelah Yogya..

Awalnya setelah dari Jateng kita langsung balik Jatim, sempat terlintas untuk mampir ke Kediri.. memang tidak sejalur jika menuju Malang, tapi kami punya hotel favorit di sana. Tapi harga sewa kamar sudah terbang sangat tinggi... batal deh..

Akhirnya 26-27 kita kembali ke Solo, tetapi tidak tinggal di Hotel seperti hari pertama, karena harga yang melambung dan biar entar fotonya keren aja. Vino memilih Ibis Solo. Selain hotel yang cantik kita pun tidak mau terlalu sengsara lah dengan budget, ada kolam renang, MG dan Raf pasti suka.. tapi sayangnya tidak ada rate yang ditawarkan oleh aplikasi pemesanan hotel yang include sarapan.. gapapa akan ada alasan untuk melanjut wis-kul..

Hmmm... apakah semuanya lancar.. ternyata tidak.. Saat subuh hari ini aku menyadari bahwa reservasiku di Semarang salah pilih, aku tidak memilih room rate yang include bfast.. yaahhh...!!  Dan setelah kulaporkan pada bosku.. dijawab "Ya sudah, makan di luar atau di hotel juga gapapa.." 

Menjelang siang berkontaklah aku dengan sang CS, dikarenakan bahwa aku harus melalui prosedur pembatalan dll.. ruwet ah... daripada reservasiku lenyap...


Semalam, aku dan Vino membicarakan draft itinerary kepada MG dan Raf agar mereka ikut 'membantu' sebisa mereka.. Rencanaku MG dan Raf akan dilibatkan sebagai sebagai Sie perlengkapan dan Sie Acara ..

Pagi ini iseng aku buka aplikasi dari smartphone anakku.. waaaw.. hotel di Yogya sudah merangkak pasti.. sekarang di kamar dengan fasilitas yang sama sudah mencapai @Rp 755ribu.. jika dari dekstop @Rp 855ribu... hahhh??? malah @Rp 200-300ribu/kamar... Patut disyukuri aku sudah melakukan hotel booking H-30 sudah klaar semua.. siap menyambut liburan.. ayeeee...!!

Rabu, 18 November 2015

Rencana oh Rencana.. YOGYAAA... 1

Terpikir, terlintas, terbersit ter.. ter.. lainnya untuk menikmati libur semester ganjil sekaligus liburan Natal bersama keluarga di luar kota.. dan tahun ini ke Jawa Tengah - Yogya dan sekitarnya.. As always Vino ok ok aja, tapi aku yang harus mengurus segala persiapannya.

Langsung lah khayalan melayang.. Kali ini persiapan harus dibuat sematang mungkin. 

Langkah pertama, cek jadwal UAS MG dan Raf berikut hari terakhir kegiatan sekolah di semester ini. Satu, dua, tiga hari.. setiap ditanya :

MG :
"Udah cek jadwal? Tgl 22 di Kalender Akademik itu tercantum Rapat Guru, itu siswa udah libur belum?"
"Gak tau, belum tanya."

Raf :
"Belum tanya, tanya ke siapa?"

Note : Sekolah MG dan Raf selalu membuat Kalender Akademik per semester tiap tahun ajaran. Tapi memang masih ada perubahan jika diperlukan.

Duuuh kesuween...!!

Satu dua kali aku mulai browsing di situs reservasi Hotel dari smartphone anak-anak (aku tidak punya) saat mereka sekolah (SMP dan SMA tempat anakku sekolah, melarang siswa membawa ponsel ke sekolah) untuk melihat pergerakan harga kamar.. karena rencana kami masih H-45 harga itu belum bergerak agresif. Aku sendiripun berencana untuk melakukan booking jika kartu ATM ku sudah terisi kembali, kalo tanggal segini?? Tentu masih kosong maksimal.. 

Dari awal aku sudah berusaha komit untuk sebisa mungkin menghindari penggunaan kartu kredit dalam melakukan reservasi.. pake CC sih seneng-seneng aja, cuma sering males bayar.. naah..!!

Karena tidak segera mendapatkan jawaban dari MG dan Raf, akhirnya aku membongkar kamar mereka mencari yang namanya Kalender Pendidikan.. setelah yakin Rapotan dilakukan tgl 19 Desember, maka kuputar no telepon sekolah MG, untuk memastikan tgl 22 Desember siswa sudah libur.. kemudian kuhubungi sekolah sang adik, jawaban dari staff Tata Usaha nyaris seragam meskipun mereka bersekolah di yayasan yang berbeda.. 
19 Desember Rapotan
22 Desember mulai libur semester Ganjil + Natal

Dengan alasan cek jadwal untuk menyesuaikan cuti ortu serta pemesanan tiket, jawaban dari pihak sekolah yang diharap juga lancar didapat... (alasan yang logis dan tidak manipulatif). Karena sekolah anak-anakku menjadi tujuan banyak siswa dari luar kota/luar pulau, sehingga jadwal yang fixed is a must.. dan pihak sekolah memahami itu dan tidak mempersulit informasi yang sudah terang benderang di depan mata..

Setelah masalah jadwal terjawab, maka jadwal keberangkatan resmi diketok.. Selasa, 22 Desember 2015 kami berangkat subuh dari Malang.. informasi segera kukirim ke Vino, untuk menyesuaikan jadwal cutinya.. YES

Langkah berikutnya menyusun BUDGETING.. ini hal yang paling penting..
Setelah ditentukan kota tujuan..
Day 1 Malang - Solo
Day 2 Solo - Yogya
Day 3 Yogya
Day 4 Yogya - Ambarawa - Ungaran - Semarang
Day 5 Semarang
Day 6 ??

masih belum ditentukan, apakah kita bakal 1 atau 2 malam di Semarang.

Ketika draft budgeting sudah lumayan rampung, saatnya masuk-masukin angka mendekati riil.. terutama untuk hotel yang sudah bisa diinput. 

Mulailah, buka smartphone buka aplikasi.. dan error.. sinyal wi-fi indicates lemot.. pindah tempat, cek modem.. kedip-kedip memang.. tapi harusnya gak sampai segitunyalah..

Setelah berhasil, mulai deh browsing nama hotel di Solo yang sudah aku incer dan sounding-kan ke anak-anak.. loohh kok room-rate sudah bergerak ke atas.. ada kenaikakn minimal @Rp 50 ribu?? waduh...

Iseng buka hotel Yogya.. loh..loh... kok daftar harga sudah tidak terditek pada tanggal yang kumaksud.. Maksudnya apa nih? Masak sudah ada pengeblock-an massal.. mampus..!!

Hotel Semarang?? Sami mawon.. range harga sesuai budget kami sudah sold out..

Tidak kurang akal, aku buka laptop buka aplikasi yang sama.. hasilnya sami mawon.. lohh lohh... Meweklah aku, membayangkan batal liburan dan wajah anak-anak yang pasti kecewa, entah sedikit entah banyak... mereka kan sudak acting.

Kesel dan nyesel minta ampun, akhirnya aku WA Vino, kusampaikan bahwa ada masalah dengan reservasi kami, kusampaikan kekecewaan dan penyesalan karena tidak segera melakukan reservasi. Setengah kecewa, setengahnya marah luar biasaaa.. Kurobek-robek draft run-down Christmas trip kami.. :'(


Vino mencoba memberi jalan keluar, bagaimana kalau banting setir liburan ke Bali. Tapi aku menolak. Karena Bali sudah beberapa kali kami kunjungi sejak tahun lalu.. dan mood ku tidak sedang memihak ke Bali.. maaf ya Bali.. 

Vino kembali mencoba menenangkan aku, dia minta aku buat direct booking, tapi aku menolak dengan alasan harganya pasti jauh lebih mahal. Vino kembali memberi saran, kalo harus begitu bagaimana lagi, kita cut Semarang.. destinasi hanya 2 kota saja.. hiks :(

Setelah sedikit tenang, aku mencoba browsing lagi, dan ternyata berhasil.. hotel dengan low price kembali bermunculan.. takut mengalami penyesalan.. aku segera melakukan hotel booking... itulah alasannya mengapa aku menggunakan sang uang plastik.. hiks..

Dalam keadaan panik pun aku masih ingat paket diskon yang ditawarkan operator aplikasi ini, jika memasukkan kode tertentu dalam reservasi kami.. dan tadaaaa.... 1 nite di Solo dan 2 nite di Yogya sudah terbooking dengan manis, means siap-siap transfer untuk ngeblocked tagihan supaya ga buat stress saat liburan. Hahaha...



Setelah urusan booking beres.. sorenya kuceritakan segala ketegangan yang tadi sempat terjadi ke Raf.. dia hanya senyum-senyum tidak komentar.. gaya !!..

Keesokan harinya, aku mulai membuka-buka inet brosing sana-sini tentang wisata kuliner, place of interest.. Minta advise dari teman-teman yang faham betul kondisi masing-masing kota... dan responnya sangat ruarr biasa... 1-2 hari di masing-masing kota kayaknya pasti kurang.. mbuh laaah.

O iya, kali ini liburan kuberi nyawa smart-trip.. maksudnya?? Khusus untuk trip ini aku akan buka akun IG khusus.. dan kisah perjalanan saling berkaitan dengan blog ini.. gayaa... 

Usulan tujuan wisata sudah mulai bermunculan dari MB, MG dan aku sendiri. Booking waktu untuk ART dan driver kami pun sudah mulai dilayangkan.. :D

Kabar gembira.. cuti Vino juga sudah di-ACC oleh sang boss.. yaaay...!!!

Kamis, 08 Oktober 2015

SANMAR 87 - Yang terselip dari Trip SANMAR Bali 2015 #9

Di akhir tulisan tentang Sanmar 87 trips to Bali, ada beberapa foto unik yang sayang jika tidak diabadikan... neeeh :


Endingnya manis... terima hasil begal 3 hari..!!

Ooh rengginang, miss youh

"Yang.. cucu minta maaf, gak ngajak eyang ke Bali"
"Gapapa cu, eyang budal dewe"

Meskipun liburan, aku kangen work space-ku.. Ruang umbah-umbah dan setrika

Kupikir teman-temanku mengabadikan keceriaan kami. ternyata menangkap basah
sebagai pelaku penyetopan gondola tanpa sengaja

Rehat dulu.. bersama Ibu calon Kapolda


Oleh-oleh KHUSUS dari LINDA untuk teman yg datang dari OSTRALI 



Bagi yang butuh sunscreen alami herbal.. sist..!

MILO-ku belum tidurr...

Pasang alis dulu.. mumpung belum take off..

Ayo cepat di-off kan HP nya buuk..!!

Lek iso tak tuku kabeh daster sak Sukowati

Sungkem dulu ke kakak PIO

Lembeng face a la Fifin

Melet face a la Fifin

Dien noleh..! Emoh.. MAMBU!! ngadep kelek..!

Touch up dulu.. Hasilnya? Ga berubah blas..

Persahabatan bagai kepompong.. rukun terus sampe ompong ya te..!

Sleeping beauty.. bah macet bah gak.. #HorangKaya

Sajam ini akhirnya ditemukan.. senjata khas para Geng Begal

Gak kalah sama TKI yang overstay.. bagasinya aduhai..!!

Nyambi-nyambi angkat bagasi.. nambah pahala

Nasib..nasib.. dimana-mana berjodoh dengan bagasi

Butuh tambahan dana buat next trip

Seragam wajib untuk ngobrol a la mama-mama.. melekan pun dibelani
Lupakan kantong mata.. 

Ketika akhir perjalanan ini sudah berusia 1 bulan.. beberapa teman mengusulkan agar grup WhatsApp kami ditutup.. yah memang benar, persahabatan baru tidak perlu menjadi eksklusif, biarlah menyisakan kenangan bahagia nan abadi.

Beberapa catatan penting dari tiap trip kami, bahwa kami menemukan teman-teman lama kami dengan cerita baru yang semakin membuat kami nyaman bersenda, tertawa dan hahahaha...

Berat hati akhirnya dibuatlah announcement macam ini di grup WA..








Sedih membayangkan tinggal aku, Deni dan menunggu Fiera transfer foto-foto.. aku merasakan kesepian, seolah ditinggal sendiri di ruang kosong, di suatu tempat.. sedihh...

Tapi kami siap membuka cerita baru.. penuh tawa canda.. khas usia kami:D

Rabu, 07 Oktober 2015

SANMAR 87 - Kami pulang #8

Semalam, kami sempat dihebohkan oleh 1 berita di grup WA PASAMA, tentang satu rekan kami yang berpulang dengan cara yang begitu mengagetkan kami semua, dan sempat menjadi berita. Selamat jalan teman.. RIP

Setibanya di hotel ketika hari sudah sangat larut sekitar pk 02:00 dini hari.. aduuhh yukk bobok.. karena besok adalah hari Minggu... aku ada appointment di FX Kartika Plaza..

Pk 04:00 alarmku sudah meraung-raung.. ya ampunn di Jawa ini masih pk 03:00.. aku tambahin bonus ah jadi 05:00.. setelah mandi dll membangunkkan tetangga kamarku.. dan meluncurlah aku..

Sekitar pk 08:00 aku kembali ke hotel dan janjian dengan mobil sewa yang lebih kecil.. setelah packing kami check out dari Harris, untuk selanjutnya cari sarapan di Bu Tinuk dan mencari oleh-oleh di Krisna..

Tempat kami bermalam 18-20 September 2015




Sisa hari itu kami jalan-jalan di Discovery Kartika Plaza.. Niken pun menepati janjinya, kami mendapatkan paket sate lilit... aseeekkk..

Kami sudah segan berjalan-jalan, karena hari sangat terik, jadilah kami menghabiskan siang di Board Walk.. sekedar menikmati Virgin Mojito dan berfoto.. Di kesempatan itu, Fiera yang sudah bertahun-tahun tidak berjumpa dengan sebagian besar dari kami bermaksud mengakhiri keriaan ini, karena harus terbang ke Surabaya untuk  bersua dengan keluarga besarnya..

BoardWalk











Dalam kesempatan itu, Fiera sempat menyampaikan speech yang mengharu biru.. hiks.. ada pertemuan pasti ada perpisahan.. suasana haru berhasil dicairkan oleh Niken yang bersikeras memberikan speech.. dan tentu saja tidak seorangpun dari kami mengijinkan... huahahaha...

Berikutnya, kami mengantar Fiera ke Airport. Dalam perjalanan kami kembali melanjutkan perbincangan kami dan masih diselipi sedikit gosip haha hihi.. panceeet ae.. safe trip dear..!! Selamat berjumpa dengan keluarga.. Salam hormat kami.

Ketika kembali, ternyata Linda dan Dinie juga sudah meluncur ke airport.. hiks.. ada sebagian dari kami yang terlepas.. baru saja kami bercanda tertawa bersama, sekarang satu-persatu dari kami sudah harus mengakhiri keriaan ini.. hiks..

Untuk melupakan kesedihan, kami berjalan-jalan di Pasar Seni Kuta, keluar masuk toko, celingak-celinguk.. dan beli ini itu yang masih diinginkan.. kemudian perrut berontak, lapaar sekali.. akhirnya ketika beberapa rekan masih mengubek-ubek HR Store, kami yang sudah lemas masuk ke Wendy's.. imut ya?

Banyak ya toko beginian..

Berharap mendapatkan diskon 50% bagi pemegang kartu kredit Bank Mega, kami bertahan menahan lapar menunggu Lila sang pemilik kartu. 20 menit kemudian, ketika Lila bergabung diketahui kartu kredit dimaksud tidak dibawa... wis gak jodoh.. :D :D

Seusai dari Wendy's kami check in di Quest Hotel.. segera mandi dan berkemas.. Renny langsung ke toko kue yang berada tepat di sebelah hotel. Membelikan titipan Dinie. Sebelum Dinner, Fifin, Deni, Lila dan Dien pun membeli kue yang sama. Kami beruntung, karena tak lama kemudian toko pun tutup.

Dari kami yang tersisa.. malam terakhir kami tinggal di Quest Hotel Kuta


Ulah jahil Fifin
Malamnya kami berputar-putar sekitar sunset road untuk mencari lokasi makan yang pantas.. karena malam terakhir. Akhirnya pilihan jatuh pada Dulang Cafe.. kami nemu menu baru Pee.. Secara overall masakan di resto ini good.. juga mbak waitress nya pinter banget..

Yang membuat suasana semakin manis, menjelang bubaran.. Milo dan mamanya menyusul.. kesampaian juga akhirnya kopdar dengan Milo.. hahaha.. Eh yang lebih manis lagi, kami dapat pembagian @250K dari Lila... haseeeekkkk...

Dulang Cafe n Resto
Keesokan paginya kami segera berkemas dan check out untuk kemudian meluncur ke Bandara.. pagi ini Fifin dan Arifin sudah lebih dahulu kembali ke Jakarta. Rasanya tidak sanggup harus say good bye.. Jadi merekapun tidak mengetuk pintu kamar kami, hanya memberi kabar ketika mereka diminta boarding..


Luggage kloter terakhir



Bersama lukisan rekan JANGO di terminal keberangkatan Ngurah Rai


Tepat pk 10:15 pesawat kami pun mengudara.. tak ada liburan yang tak usai..

Bawalah kami pulang...

Mensitir kalimat ampuh dari Deni, waktunya menabung lagi untuk perjalanan berikutnya..

Kami telah tiba di Bandara Juanda

Quote nya ok bangettt...

*) psst di Juanda kami membagi Sate Lilit dari Niken.. haseeekkk