Rabu, 14 Januari 2015

BENE : Study Tour ke Bali - Bye bye Bali # 6

Malam terakhir di Bali kami sempatkan ngobrol panjang pendek dengan Anita dan Roswell di Resto Hotel yang sudah tutup..

Keesokan paginya tidak ada kesempatan bagi kami untuk bermalas-malasan. Karena Vino sudah membuat janji untuk mengabadikan sunrise di Pantai Sanur.. tepat pk. 04:30 kami bertiga sudah siap di parkiran hotel, menunggu rekan komunitas fotografi Vino. Setelah itu mobil kami pun meluncur menuju Sanur.




Picts by Bene Venus II
Setelah beberapa saat setelah Bene dan Vino berhasil mengabadikan momen terbaik. Kamipun kembali ke hotel, packing dan sarapan. Setelah driver datang, kamipun meluncur ke Bandara, karena masih ada waktu, kamipun mampir di Rumah Makan ayam Betutu dan membungkus beberapa porsi untuk oleh-oleh.

Nasi Ayam Betutu, otw to Bandara.. nge-brunch dulu

Baru kali itu, kami bertolak dari Bandara Ngurah Rai versi baru.. dan meskipun sudah berkali-kali diberitahu oleh kartunis Jango Pramarta (BogBog) bahwa beberapa karikaturnya terpajang di lobi Terminal Keberangkatan Bandara Intl Ngurah Rai, baru kali itu aku 'menemu'kannya dan mumpung ada waktu...... mari kita foto...


Karikaturnya Oom Kadek Pramartha - Jango.. old buddy
Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya kamipun boarding.. eh selagi menunggu, aku melihat sesosok yang dulu pernah akrab di lingkungan kerjaku.. siapa? Pak Margiman a.k.a MGM.. tapi karena kondisi fisik yang letih dan otak lemot.. aku tidak segera menyapanya, sampai ada panggilan boarding..

Bye bye Bali.. 





Bali selalu photogenic.. sampai di lobi bandara pun, nemu sudut cantik untuk foto dong..

BENE : Study Tour ke Bali - This is YOUR day MB #5

Setelah usai menyaksikan tari Kecak, kami pun meluncur ke arah Legian untuk mencari hotel kami, tapi sebelumnya kami harus menyumpal perut yang berteriak-teriak kelaparan.

Setelah mengisi perut, kami pun meluncur ke Hotel Grandmas di area Legian. Setelah membersihkan diri, kami bertiga pun pulaslah.. O iya pesan sebelum tidur adalah.. "Mas Ben, jangan lupa kameranya diCHARGE ya..!!" :D

Keesokan paginya, aku dan Bene menyempatkan jalan-jalan di sepanjang Jalan Legian.. Bene dengan kamera barunya mulai ceprat-cepret mengabadikan obyek yang disukainya.

Setelah puas berjalan-jalan pagi, kamipun menikmati sarapan di resto hotel yang tampak sempit, karena sedang ada renovasi di beberapa tempat.. dan rupanya jaringan hotel ini menjadi incaran turis lokal maupun backpacker dari mancanegara.. :D

Tujuan kami pagi itu adalah pantai di Jimbaran.. sebelumnya kami trial tol baru.. dan menuju Pantai Pandawa.. sayang pantai ini sudah dipadati oleh peserta dari 1 brand motor untuk agenda jambore.












Setelah puas, kami bermaksud menuju pantai Balangan.. aplikasi WAZE menunjukkan jarak yang sangat dekat... tidak lebih dari 1 KM... sampai indikator aplikasi menunjukkan 0 KM.. lho kok beda??

Duh si WAZE ini mengarahkan kami ke Green Bowl.. setelah menuruni 300an anak tangga (kata pengunjung lain) sampailah kami di pantai yang luar biasa indah... dan masih sangat sepi, karena lokasi yang sulit ini mungkin, demikian aku putuskan sendiri.. hahaha




Setelah puas prat-pret, kami pun merayap kembali ke parkiran.. haduh napas serasa putus.. karena keringat yang mengucur sangat deras, sebelum turun dari mobil tadi aku sempat berganti dengan daster... wkwkwkw.. kalo di Bali rasanya tidak ada dress code yang salah..



Sambil mengatur napas agar kembali pada fungsinya, aku menyantap mie instan goreng spesial pake telor dan sebotol minuman dingin.. Setelah itu mulailah panggilan alam terpancing.. LAPAR..

Tidak kami rencanakan sebelumnya, ketika sampai di sekitar Kedonganan, Vino membelokkan mobil dan kamipun menyantap seafood siang-siang... aku lihat ABG ku makan dengan sangat lahapnya.. 

Keluar dari resto seafood ini, kami mampir di kedai Gelato yang ada di Hotel Le Meridien.. enyaaakkk.. Mumpung tenaga masih tersisa, Vino mengarahkan mobil ke Krisna untuk membeli Pai Susu, Kacang Disko untuk teman di sekolah Bene.

Di perjalanan, aku minta berhenti di pasar seni Kuta, karena pesanan boxer Rafael belum terbeli, setelah mengaduk-aduk pasar, 2 lembar boxer pindah pemilik juga selembar sackdress adem.. jadi maruk beli daster pasar... piye iki te??

Rencananya sore itu kami akan menikmati sunset di LaPlancha, ketika aku dan Bene sudah siap.. ternyata Vino tidak bisa bangun sampai 2 jam.. Akhirnya rencana ketemuan dengan Anita dan Emytha pun mundur beberapa saat karena mereka juga sedang terikat jadwal.

Tak lama kemudian, Anita dan Roswell sang pengantin baru datanglah.. kamipun membuat appointment dengan Emytha dan Rumours pun menjadi tujuan..

Sebelumnya sempat beli pernik-pernik di Kerozen lhaah ternyata aku sudah pernah beli 2 item sebelumnya bersama MG di Matahari Dept Store bulan Mei yang lalu, dan memang mereka ada konsinyasi di sana, kebetulan yang asik :)

Setelah mencari-cari akhirnya ketemu juga si Rumours ini tak lama Emytha pun bergabung.. tapi sepertinya salah tempat.. karena Bene mendadak bad mood.. karena suasana resto yang hingar bingar.. tapi meskipun demikian, semua makanan.. Benelah yang membuatnya licin tandas..

Dalam perjalanan pulang ke hotel, Bene mulai melepaskan jurus-jurus repetisi khas autisnya, dia ngomel karena tempat yang tidak nyaman, dan diulang-ulang :(

BENE : Study Tour ke Bali - Mission in Action #4

Hari pertama aku memonitor status bbm Bene, dia sudah sampai Bali, persiapan untuk menyambut sunrise di Pantai Sanur dll

Dokumentasi yang dibuat Bene, sunrise di Pantai Sanur

Bene dengan 2 teman kelas Inklusi - Pantai Sanur

Lega karena Bene tidak sakit. Sorenya giliran aku dan Vino berangkat menuju Bali, menggunakan bus malam. Mengulang masa 20 tahunan yang lalu.. :)

Tapi sore itu aku mendadak bersin-bersin dan pilek, supaya tidak berlarut-larut, aku pun menelan obat yang efeknya aku pasti tidur sepanjang waktu.. dan memang, ketika bus baru saja mencapai Rampal aku sudah pulas, berikutnya aku terbangun ketika akan makan malam di Probolinggo.. dan saat bus antre menuju ferry.. setelah itu aku kembali pulas, sampai tiba saatnya kami turun di Tabanan.. ya ampunnn..

Tiba di Tabanan, kami dijemput oleh rekan kerja Vino, bergegas kami numpang mandi dan sarapan dan mobil pinjaman kami pun datanglah..

Dari informasi yang aku dapat dari Guru Pendamping Khusus (GPK) Bene dapat mengikuti kegiatan Studi Tur dengan baik, riang dan sangat menikmati. Kunjungan ke Hotel Harris, kemudian ke Tanjung Benoa, nonton Tari Barong diikuti Bene dengan antusias.

Kunjungan ke Hotel Harris, Jimbaran

Pantai Kuta
Nonton Tari Barong

Untuk merintang waktu, kamipun meluncur ke Bedugul. Sengaja Display Picture tidak kurubah, tapi aplikasi Foursquare menunjukkan lokasi di Bedugul, sengaja... untuk memancing reaksi Bene.. :)

Benar, tidak lama kemudian aku menerima bbm dari Bene, "Bunda sedang di Bali?" dan kelihatan, dia memonitor personnal massageku.. hahaha :D
Aku, "Tidak mas, siapa yang bilang?"
Bene, "Temanku bilang bunda sedang di Bali, tapi temanku salah sangka."


Puas memotret di Bedugul, kami pun meluncur untuk mengisi perut. Kali ini Vino memilih menu babi guling. Resto pertama yang kami masuki tidak menyediakan menu babi... owhh iya.. ada set-up untuk buffet lunch..

Akhirnya kami menikmati makan siang di warung kecil, dan barulah kembali aku cek itinerary Bene, lhaahhh ternyata rombongan studi tur ini berencana makan siang di resto yang batal kami kunjungi tadi.. kok bisa ya?? :D :D

Akhirnya aku dan Vino memutuskan untuk menunggu Bene di Joger, karena rombongan akan singgah sebentar di Gudang Kata-kata ini. Aku dan Vino pun sudah tidak sabar ingin melihat reaksi Bene melihat kami menjemputnya..

Di Jogger sempat terjadi sedikit insiden, remote kunci mobil mengalami kerusakan, sehingga fungsi otomatis tidak berfungsi baik dan beberapa kali alarm meraung-raung.. duuh..!!

Sambil mengisi waktu, aku membeli beberapa lembar kaos untuk Bene, MG dan Raf serta beberapa hiasan lucu.. rsambil beberapa kali mengintip keluar siapa tahu, rombongan Bene sudah datang..

Setelah menunggu sekitar 1 jam, datanglah 2 bis rombongan sekolah Bene, aku menunuggu di selasar parkiran sedangkan Vino tetap di dalam mobil. Tak lama kemudian tampaklah Bene si bintang utama di antara teman-temannya yang lain, aku menunggu Bene melihatku... dan akhirnya si jangkung itu menatapku takjub seolah tak percaya... ketika kuraih tangannya dan kutunjukkan mobil tempat ayahnya 'bersembunyi' Bene semakin lebar menyunggingkan senyumnya.. hahaha.. :)
Dan semakin lebar senyumnya, ketika Vino menunjukkan kamera baru dengan batere full charged serta tas kamera.. semuanya gress :)




Kemudian Bene kuajak masuk ke Jogger membeli beberapa suvenir untuk teman inklusi + GPK nya yang tidak turun dari bis.. tak lupa aku mengajaknya berfoto bersama teman-temannya yang lain.. sebelum kemudian kami berpisah tetapi menuju ke tempat yang sama Tanah Lot untuk mengabadikan sunset.. dengan kamera baru.. :D





Mungkin karena capai dan salah tingkah karena kejutan yang bertubi-tubi, Bene mulai uring-uringan. Sore itu Bene hanya bertemu beberapa temannya di Tanah Lot, sehingga tidak sempat say good bye..
Pertemuan di spot terakhir di tanah Lot, sebelum Bene berpisah dengan teman sekolahnya
Sebelum meninggalkan Tanah Lot, kami mendengar pengumuman bahwa pihak pengelola akan menampilkan Tari Kecak.. Vino mengajak Bene untuk menyaksikan atraksi tsb dan Bene menyetujuinya. Sekalian trial kamera baru ya Ben..

- Beberapa foto perdana hasil karya Bene dengan kamera barunya -







Sebelum pementasan berlangsung, aku dan Bene sempat kabur ke toko cinderamata untuk belanja 'sedikit' yaitu daster adem (ketularan Te De) dan beberapa magnet. Bene dengan PDnya membelanjakan sebagian uang sakunya untuk membeli kacamata.. buat foto, hahaha... sadar kamera juga ternyata :)

Selasa, 13 Januari 2015

BENE : Study Tour ke Bali - Keberangkatan #3

Setelah Try Out berlangsung, aku mulai mencicil membantu Bene untuk packing.. Aku minta MG dan Raf turut membantu, membelikan snack dan obat-obatan yang dibutuhkan.

Hari Rabu pagi 26 Nopember 2014, Bene libur. Diminta untuk berkumpul di sekolah pk 15:00. Sebelum waktu yang ditentukan, kami sudah tiba di sekolah. Bene pun berkumpul dengan teman-temannya untuk briefing, dan akhirnya aku dan Raf melepaskan Bene yang berangkat bersama rombongan.. Hati-hati masss..!!

Dengan kostum kelas, briefing sebelum keberangkatan
Di perjalanan, Bene mulai mempraktekkan ilmu updating status bbm-nya.. 
- otw Bali
- Paiton siap makan malam
- @ Ketapang
- dst.

Makan malam di RM Utama Raya - Situbondo ; jagoanku sumringah
Mungkin bagi banyak orang hal ini tidak penting atau tidak perlu diajari.. tapi biarlah hal kecil ini menjadi subjek pembelajaran untuk Bene..

Beberapa kali aku menghubungi Bene, dia menjawab dengan riang.. kelihatan sekali dia menikmati perjalanannya..

Ketika di atas ferry


Untungnya yangkung  dan yangti tidak ada masalah dengan perubahan jadwal, sehingga mereka pun sudah siap 'menjaga' MG dan Raf selama aku tinggal selama 4 hari... wish me luck