Jumat, 26 Agustus 2016

Jangan bercanda dengan kata BOM #6

Sekitar pk 04:00 aku dan Vino sudah terbangun, mulai gantian take shower... eh iya.. untungnya residensial kami memiliki 2 kamar dengan 2 shower dan 2 toilet.. dengan balcony, livingroom, diningroom, pantry.. jadi lumayan lega.. sehingga meskipun sedikit gedabrukan.. tidak perlu bertubrukan karena space residensial kami sekitar 72 meter persegi.. haahh?? Makasih Beno atas bantuannya... 
#Kolas #Begaller #Sanmar87 #ThatWhatFriendsAreFor





Setelah berhasil membangunkan MB dan MG dan meminta mereka segera mandi, tugas terberat adalah membangunkan si bungsu.. yang sedikitpun tidak terganggu dengan kesibukan kami pagi itu.. hloohh...


Akhirnya semua sudah rapi sekitar pk 05:00 kami sudah berada di lobby, driver dari kantor sudah menunggu dan siap mengantar kami ke Bandara...

Di konter maskapai memang sudah tampak kesibukan. Ketika Vino dan anak-anak menuju sudut wrapping untuk luggage, aku iseng-iseng mencoba fasilitas self check in, berhasil.. syukurlah.. tapi tak satupun lembar boarding pass yang keluar.. waduh... akhirnya aku colek seorang staff maskapai..
"Pak, tolong dong.. saya sudah berhasil check in di mesin itu, tapi boarding pass-nya gak 1 pun keluar..!"
Akhirnya setelah sang staff memasukkan kombinasi kode dll, terbukalah bagian dalam sang mesin, dan tampak tumpukan boarding pass yang tidak sukses meluncur keluar... tidak hanya 5 nama kami... tapi, banyak.. hehe ya sudahlah pokoknya punya kami lancar..

Setelah itu kami kembali mengantre di konter untuk mencheck-in kan bagasi kami. Aku hanya mendampingi anak-anak, karena mereka yang melakukan tugas di bandara, iseng-iseng aku fotoin announcement guede di dinding belakang tempat konter check in. 

Peringatan bagi calon penumpang untuk tidak melakukan candaan dengan kata-kata "membawa bom" dan sejenisnya berikut ancaman-ancaman jika melanggarnya .. sensitif sekali..
Aku pun sudah ingatkan anak-anak untuk tidak celometan dengan kata BOM kecuali jika ingin merusak atau menggagalkan acara liburan kami.. mereka pun sudah paham sejak awal..


Announcement ttg "DILARANG BERGURAU MEMBAWA BOM"

Selagi menunggu keberangkatan, kami sempatkan mampir outlet Bog-Bog.. MG pun membeli selembar t-shirt yang setelah dikonfirmasi merupakan coretan orijinal sang kartunis, ciyeeehhh..



Gambarannya Oom Jango..!!

Setelah itu.. kami pun masuk ke badan pesawat. Aku dan Vino berada di deratan tengah.. sedangkan anak-anak di deretan 20an..

Selagi menunggu pesawat siap mengudara, aku memperhatikan penumpang seberangku... hmm kayaknya mereka kan penumpang yang sama saat berangkat 5 hari yang lalu.. *cek serie #1 liburan ini.. MG pun membenarkan hal ini.. :)

Kenapa ya kok pesawat ini tidak segera terbang, beberapa petugas security tampak bergegas naik dan menuju deretan belakang. Kuatir dengan anak-anak, aku berkali-kali melongok ke belakang.. tampak beberapa cabin crew, petugas keamanan di sekitar deretan anakku.. whats up? Aku sedikit parno dan panik.. ada apakah?? Aku berusaha memberitahu Vino yang ternyata sudah pulas.. 

Aku sempat melihat wajah ketiga anakku yang tampak tenang-tenang saja.. aku pun tak lagi cemas, tak lama kemudian pesawat mengudara.. ngeeeeng.. Bye-bye Bali..!!



Ketika kami sudah mendarat di Bandara T2 dan siap untuk collect bagasi kami, anak-anak bercerita bahwa penumpang yang kami lihat di Ngurah Rai.. yang sempat bergantian berfoto dengan patung penari sempat diinterograsi security..


Penumpang yang berfoto sebelum 2 anak inilah suspect 'celometan BOM'

"Oiya.. ada apa tadi?" tanyaku
"Salah 1 dari mereka celometan.. bilang bagasinya isi BOM..," terang Raf dan MG bersahutan..
"Trus pramugarinya kontak security dan minta mereka bongkar ranselnya di kompartemen,"
"Penumpangnya marah, katanya dia cuma bercanda." 
"Pramugarinya bilang, bagi anda itu bercanda tapi bagi kami dan penumpang lainnya ini adalah ancaman..!!"
"Anda beruntung, karena seharusnya kami harus membawa anda turun dan anda tidak diperkenankan terbang.." kata security nya..

Oooh... makanya penerbangan sedikit terhambat... akupun ada bahan untuk memberitahukan anak-anak.. 
"Tuhh kan, kita tidak harus mengalami sendiri hal-hal tidak enak. Dengan pengalaman orang lain kita tahu to..?"
"Tadi bunda sudah foto pengumuman di Ngurah Rai, juga ayah dan bunda berkali-kali mengingatkan untuk tidak main-main dengan kata BOM, bener kan?? Sudah banyak kejadian semacam ini, apa tidak pernah baca/nonton TV ya?"

Akhirnya liburan kami berakhir.. sedikit atau banyak kami mendapatkan pengalaman baru..

Bersama @keluargapelesir.. liburan biasa-biasa selalu menjadi luar biasa.. menurut kami loooh..

Akhirnya WATERBOM #5

Pagi ini setelah sedikit bersih-bersih residence kami, jemur-jemur pakaian yang basah.. karena aku paling males besok kalo pulang harus bawa baju basah.

Agenda kami hari ini ke Waterbom.. cita-citaku sejak dulu pengen ke Waterbom dengan anak-anak..

Oo iya.. kami melakukan booking last minute.. melalui jasa biro perjalanan andalan komunitas #Begallers #Kolas #Sanmar87.. apakah itu ya ya ya Rodex D-Lima.. karena kami masih akan memantau apakah kondisi dan mood kami memungkinkan. Akhirnya kami putuskan ok.. hanya kami bertiga.. aku, MG dan Raf

Vino dan MB tidak tertarik, mereka berencana untuk hunting foto saja di sekitar Kuta.. karena mereka beralasan sudah lumayan letih..

Setelah 9 tahun yang lalu terakhir kunjunganku ke Waterbom Bali, dan berhasil menaklukkan rasa takutku dengan mencoba wahana smash down, kali ini kunjungan perdana bersama MG dan Raf.. sebenarnya sedikit tegang dan segan. Karena aku kuatir tidak bisa terlalu menikmati seperti dulu karena cederaku kadang masih senut-senut.. dan rasa takutku sudah lebih besar.



Setelah proses registrasi dan lain-lain.. akhirnya kami memulai petualangan ber 3.. di LAZY RIVER.. leyeh-leyeh kintir bersama...

Setelah itu mulailah kami main prosotan aneka rupa di sliding board yang selalu antre.. dan ketika baru mulai itu ternyata posisi meluncur untuk wahana itu adalah tengkurap.. yaaa.. dengan ketinggian dan sudut jatuhan, tikungan dll, memungkinkan tersentak, berkelok... dan pundakku kurasakan lebih senuuut senuuut... kesalahan..!!

Kalo sudah begitu sasaran berikutnya adalah meredakan ketegangan di LAZY RIVER lagi.. hiyaaahahaha... :) 

Di satu wahana aku dilarang masuk karena pakaian ku tidak proper.. iya memang, karena aku memakai tanktop terbuat dari cotton.. dengan berat badan sekian dan bahan yang kurang licin jika bersentuhan dengan bahan fiber di sliding board, takut bodiku nyangkut tersendat-sendat, pasti gak lucu.. si mas suggest yang lebih gak lucu, 
"Kaosnya dilepas aja bu..!"
"Gundulmu..!" batinku

Tidak lama kami di Waterbom ini, hanya sekitar 2.5 jam saja, karena pasti si kembar (Vino dan MB) sudah bosan menunggu.. dan benar, setelah kami cek HP, sudah mulai bertebaran miscalled..

Rupanya si kembar sudah letih hunting foto dan sedang ngobrol-ngobrol di anak tangga Discovery Mall bersama teman Vino dari kantornya yang terdahulu..



Malemnya kami ke Pesta Kesenian Bali, rencananya mau ketemuan dengan Jango, seorang seniman, kartunis, dan seleb Bali... aaah pokoknya ngetop deh. Dia punya gerai kaos dengan gambar kartun satire buatannya dan beberapa kartunis Bali lainnya.. dengan mengusung brand BOG-BOG nama Jango sudah sangat berkibar di lokal dan interlokal.. eh iya kalo ga sempet mampir di outletnya yang di Denpasar, dia juga punya booth di Discovery Mall dan di terminal keberangkatan Domestik - Ngurah Rai.. juga di beberapa dinding lobby bandara dihiasi lukisan kartunnya yang menggelitik.. asik..

Tapi kami kurang beruntung, Jango malam itu sudah tidak bertugas karena penjurian sudah berakhir.. ya sudahlah... nonton tari-tarian aja sekalian umpel-umpelan dengan penduduk lokal Denpasar..

Sebelum tidur malam itu, aku mendapatkan pesan dari Rodex bahwa karena 1 dan lain hal, pihak Maskapai yang sedang melakukan update data ato apalah.. web check in tidak bisa dilakukan, harus dilakukan secara manual di konter maskapai haduhhh... maka kami harus sudah di bandara at least 4 jam sebelumnya.. whaatttsss... dengan flight pk 9 artinya pk 5-an udah di lokasi dong.. so check out dari hotel jam berapaaaa?? Apapun yang terjadi kami harus clear packing sesegera mungkin...

Jumat, 19 Agustus 2016

Bali.. yuk ke pantai #4

Hari ini sedianya kami akan ke Nusa Penida, tapi karena ombak tinggi.. kami jadi melupakan rencana tsb. Meskipun ternyata ombak sudah tenang kembali. Sebagai gantinya, kami berencana main-main ke pantai-pantai saja...

Pantai-pantai ya... bukan pantai... ok..!!

Tujuan pertama, kami ke Nusa Dua menuju Waterblow.. 18 tahun yang lalu aku pernah kerja di pantai belakang kantorku ini. Tapi sekarang penampilannya sudah beda banget.. sampe pangling..




Yahh pantai selatan memang ciamik, berpasir putih.. cukup lama waktu kami habiskan disini.. baru keinget mana Waterblow-nya.. ealah lupaaaa hehe...




Akhirnya kamipun berpanas-panas menanti deburan sang ombak sebagai background foto kami.. byurrr ahhhh... keren banget. Tapi harus hati-hati karena karangnya tajam-tajam...






Puas dari Waterblow kami bermaksud ke Blue Point.. tapi sebelumnya kami makan siang dulu. Kali ini tidak ada target makan apa dan dimana, kebetulan kami melewati resto cepat saji.. ayam goreng kriuk a la Amerika.. lumayan murmer.. gak di rumah gak di Bali makannya ayam pake jaket..




Selagi menikmati makan siang kami, tiba-tiba Rafael dikejutkan 2 sosok gadis yang masuk ke resto.. lhaaah udah jauh-jauh ke Bali... mblusuk di daerah Ungasan.. bukan di resto ngetop.. kok ya ketemu temen...hahaha.... (di kemudian hari, salah 1 gadis tsb menjadi teman sekelas Raf di SMA nya... ya ampooonnn..!!)

Setelah perut kenyang perjalanan dilanjutkan, sekali lagi kami mengandalkan si WAZE.. lagi-lagi nyasar, nanya-nanya penduduk lokal pun masih juga nyasar... looh gimana sih..? Akhirnya kami masuk ke suatu tempat dibatasi pagar tebing tinggi daaaan... bonusnya adalah pantai yang super indah tampak dari ketinggian... super bonusnya adalah SEPI..!! Nama pantainya adalah RAHASIA...




Acara berikutnya adalah cekrak-cekrek.. dan baru berakhir ketika ada 2 orang berkendara pick up tiba-tiba saja muncul dan tidur-tiduran di bale bengong yang sama dengan kami, merasa tidak nyaman kamipun segera berkemas dan... pulaangg..!!

Dari pantai kedua.. Rafael memohon-mohon untuk ke Pantai Pandawa.. kami ber 4 sudah pernah ke Pandawa dan menjadi kunjungan ke 4 ku... kami berniat menolak, tapi Rafael belum pernah sama sekali.. akhirnya kamipun kesana.




Ternyata benar sang pantai ruameee banget... dan MG ketemu adik kelasnya, tetangga kami.. halaaah..!!

Raf dan MG naik kano di sepanjang pantai, aku? tidur-tiduran di kursi pantai sampai tidur beneran.. Sekembalinya dari pantai, Raf melanjutkan berenang di pool hotel... bener-bener gak mau rugi nih anak..


Bali.. Aseek ketemu artis #3

Agenda pagi ini adalah Misa... di Kathedral. Usai misa kami meluncur ke Ubud.. seperti biasa, karena melewati Sukawati.. anak-anak minta mampir sebentar.. 

Setelah membeli oleh-oleh.. aku, MG dan Raf mencari signage-signage kayu a la cafe.. yang ada wording-wording uniknya. Karena sudah tau tempatnya kamipun langsung meluncur ke area belakang pasar dan membeli 2 pcs, tidak buang waktu kami pun menuju pusat kota Ubud..



Kali ini aku pingin mampir satu kedai kopi yang rekomended.. menurut situs review wisata. Seniman Coffee.. tapi aplikasi WAZE yang kami gunakan justru ngajak puter-puter gak karuan.. akhirnya kami stop parkir di jalan utama. Tanya tukang parkir, iseng aku tanya.. ealaaah langsung ditunjukkan 1 jalan di depan kami.. "tidak jauh 50 meter saja mungkin.." dan benar saja..




Karena cafe utama fully booked kamipun dipersilakan ke cafe seberangnya, sembari melihat mas-mas barista sedang mengolah kopi, menerangkan kepada para pengunjung.. asik betul. Harga kopi dan minuman lainnya pun terjangkau.. dan ketika aku minta ijin untuk motret, mereka pun happy-happy saja mempersilakan kami, "Disini bebas bu"






Karena suasana hati sedang ria-ria.. semakin indah ketika anakku berbisik, "Bun.. kayaknya itu ada artis ya?"
Akupun menengok sosok tuinggi putih wangi, "Hmm iya.. itu sinetronnya lagi main di NET..!"
"Mau minta foto tah?"
MG menolak.. aah daripada nyesel aku melangkah mendekat sang artis dan kujawil, "Mbak saya mau foto dong, boleh nggak?"
Sang artis, "O iya boleh-boleh..!!"
cekrek...cekrek..

Sambil basa-basi norak aku say thank you, "Sinetronnya lagi main di NET ya mbak.."
Sang artispun tersenyum dan kemudian setelah foto-foto kegiatan barista diapun meninggalkan cafe..



Setelah habis minuman kami, Vino mengajak makan siang di Ibu Oka.. setelah itu kami masuk ke kompleks puri Ubud, setelah itu ke pasar.. dan istirahat sejenak di Kampoeng Cafe dan kemudian ke Tegalalang melihat sawah yang ngehits di kalangan turis..

Ahhh entah kenapa puass rasanya bisa nemuin Seniman Coffee tanpa WAZE.. hehehe




Bali.. Watersport ketika sudah gak musim #2

Sekitar pk 09:30 pesawat sudah mendarat manis di Bandara International Ngurah Rai.. seperti instruksiku.. anak-anak harus berfoto di beberapa ikon bandara.. apa-apaan sih?? Yaah aku buat semacam game aja..






Setelah urusan bagasi kelar, kami mengisi perut di Burger King.. sedangkan Vino dan Raf mencari driver dan mobil pinjaman dari kantor yang akan kami pakai sepanjang 5 hari ke depan... Libur tlah tibaaa...
Bagasi sudah masuk ke dalam mobil semua, kami tenang-tenang mengisi perut...



Setelah perut kenyang kami pun meluncur ke Tanjung Benoa, mampir dulu ke ATM yang berada di dalam mini market di ujung Jl. Pratama, sekalian beli snack dan air mineral dan sunblock dengan SPF tinggi.. maklum kami bakalan gosong-gosongan sepanjang hari-hari ini...

Sesuai dengan reservasi kami, akhirnya kami tiba di satu operator water sport yang ada di Tanjung Benoa, MG dan Raf mencoba parasailing 






kemudian Flying Fish.. Tampak kecemasan di wajah MG.. akhirnya 2 wahana sukses dicoba..







setelah itu sebagai pamungkas kami berlima naik banana boat.. ajrut-ajrutan basah-basahan...




Hehehe.. rasanya lucu aja.. pertama kali naik parasailing adalah Desember 1991, kemudian bersama MB th 2012 dan sekarang MG dan Raf.. th 2016... huahahaha udah gak musim kita baru bisa rame-rame kesini..

Setelah membersihkan diri, teman lama kami Nano datang.. karena kami sudah selesai bermain, kita janjian makan sore sama Nano yang akan menitipkan motornya di McD, dan kitapun meluncur ke Pantai Kedonganan...








20 menit kemudian kitapun sampai di Pantai Kedonganan, tidak menunggu lama aku dan Raf segera belanja ikan segar, udang, kerang dan cumi untuk dimasak di warung Hawaii.. setelah menunggu sekitar 20 menit hidangan siap.. yukkk kita santap.. lezaaaattt..!!



Setelah kelar urusan makan, kita berpisah dengan Nano di Jimbaran.. kamipun lanjut untuk check in di Harris Riverview.. atas kebaikan hati Beno kami dapat rate yang lumayan... untuk Residence dengan 2 kamar ++

Malamnya Vino membelikan nasi putih dan ayam goreng, kamipun makan malam beramai-ramai menghabiskan seafood yang kami beli dari Pasar Kedonganan tadi sore... kenyang.. dan ngantukkkk...