Sabtu, 21 Juli 2012
Setelah breakfast dalam perjalanan ke kamar sempat hampir
bertubrukan dengan tamu hotel yang adalah wisatawan bule, “Im sorry” bersahutan
dengan “It’s OK” sambil tersenyum, sambil aku melirik ke Bene.. aku tahu dia
menyimpan percakapan Bahasa Inggris itu dalam memorinya.
Setelah check out kami menuju pantai Kuta, Bene harus
menjalankan tantangan belajar bermain
SURFING… meskipun keberatan akhirnya dia jalankan juga tantangan itu.. aku tahu Bene agak takut, males-malesan dst tapi aku memaksa dan memberikan motivasi padanya, karena jika berhasil aku tahu dia pasti bangga..
SURFING… meskipun keberatan akhirnya dia jalankan juga tantangan itu.. aku tahu Bene agak takut, males-malesan dst tapi aku memaksa dan memberikan motivasi padanya, karena jika berhasil aku tahu dia pasti bangga..
Apa yang terjadi 1 jam kemudian??? Seorang ibu
#cantikjelitatiadatara# berjemur dan khusus mendokumentasikan segala tingkah
ABG nya yang sedang belajar surfing dengan intrusktur ‘tak bersertifikat’ di
pantai Kuta, pake kamera DSLR, pake BB, pake handycam…sangat sibuk sambil
kepanasan..
Setelah membersihkan diri, bonus 1 cup gelato lagi… daaaan
makan siang di Waroeng Kampoeng di Nusa Dua atas undangan Oom Nano dan Tante
Titin..waaah kok jadi ketagihan..??
Di Tanjung Benoa, Bene melakukan tantangan :
Parasailing, karena kondisinya dan kondisi alam yang cukup
berangin diputuskan harus tandem…
Banana boat… Bene marah-marah ketika boat dibalik, dan
seluruh penumpang masuk laut.. tampak betul dia cemas, tapi Bunda selelu
mengingatkan. Karena pakai live vest kita pasti aman, tidak perlu panic
Flying Fish… berdua dengan Bunda, kita terbang lunjak-lunjak
di udara.. wkwkwkw
Puas sekali telah berhasil memenuhi ambisi ku, bahwa liburan
dengan ABG special needs ini can be much fun.. Kok PD..??
Sebelum menuju bandara, kami mampir ke Gereja Fransiscus
Xaverius, untuk berdoa barang sebentar.. terimakasih untuk 3 hari kebersamaan
ini dan untuk perjalanan pulang nanti.
Akhirnya saat pulang pun tiba, setelah menyibak kerumunan
calon penumpang di bandara Ngurah Rai sampailah kami di konter check in AA,
beres sudah… di pesawat Bene sempat berpesan, “Bunda aku pingin foto sama
oom/tantenya supaya sama dengan liburan adik-adik” upps rupanya Bene pingin
foto dengan steward/ess gayaaa…untung mereka tidak keberatan…asikkkk
Di pesawat, Bunda duduk bersebelahan dengan seorang wisatawan
bule yang banyak bertanya tentang cara menuju ke kota Malang dan Probolinggo,
harga tiket dll.. Bene sekali lagi semakin menunjukkan minatnya tentang bahasa
asing 1 ini… learning by doing ya mas..
Dalam perjalanan pulang itu aku sempat membayangkan bahwa aku
sudah hidup bersama dengan Bene selama 16 tahun (sampe saat itu) jadi ketakutan-ketakutannya
tidak kumanjakan.. (sehubungan dengan games dan tantangan-tantanganku) karena
jika dia sudah berhasil melampauinya.. dia akan bangga dan itu terbukti
benar..sampai sekarang pun, jika dia browsing di internet, selalu dengan kata
kuci WISATA BALI…wah-wah asal tidak obsesif ya mas..!!!
~end of trip~
~end of trip~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar