#4 Mojokerto
24 Maret 2012
Dalam perjalanan menuju Mojokerto,
kami mampir untuk makan siang di suatu resto antara kota Jombang – Mojokerto, MG si tengah yang cyber minded mulai mencari-cari di intenet kira-kira apa yang
bisa kami kunjungi di sisa hari itu di kota Mojokerto.
Sebenarnya Mojokerto bukanlah kota
yang asing bagi aku dan masa kecilku. Karena dulu tiap kali Lebaran, keluarga
besarku selalu berkumpul di rumah Mbah Buyut dan kita nyekar di makam keluarga
di Trowulan. Jadi aku lumayan ingat bahwa di kota ini kita bisa melihat/mengunjungi
candi-candi ex Kerajaan Majapahit..
Yuk kita mulai :
@Sleeping Budha |
Sleeping Budha |
Lokasi terdekat adalah Sleeping Budha.Yang terletak di Desa Bejijong dan merupakan Patung Sleeping Budha terbesar ketiga di Asia tepatnya berada Maha Vihara Majapahit
Candi Bajang Ratu |
Candi Bajang Ratu |
Entah mengapa jadi teringat cerita Mbah Putri (Alm), beliau
mengatakan kalau sedang hamil mending tidak usah ke candi ini, karena percaya
atau tidak anak yang akan dilahirkan akan cacat (cebol/seperti bajang), hadeeeh
kalo untuk masalah begini-begini mending menghindar lah, daripada
kenapa-kenapa..
Kompleks candi ini menurut kami sangat fotogenic, warna bangunan
candi yang merah karena terbuat dari batu bata (kata guru sejarahku dulu -Bu Tarti-, khas
peninggalan Majapahit) dan lingkungannya (pohon, rumput dan awan) merupakan
perpaduan yang harmonis..
Candi Tikus |
Situs berikutnya yang kami singgahi adalah Candi Tikus, pada awal diketemukannya candi ini merupakan sarang tikus, sampai sekarangpun masih menjadi perdebatan fungsi Candi ini di jaman Majapahit, apakah sebagai pemandian atau tempat penampungan air bagi masyarakat Majapahit kala itu.
Kemudian kami menuju ke Kolam Segaran, di kolam ini teringat
cerita Mbah Kakung, dimana raja-raja Majapahit kala itu, untuk menunjukkan
kebesarannya setiap kali usai jamuan makan raja melempar peralatan makan yang
terbuat dari logam mulia ke kolam ini, tapi ternyata sudah disiapkan jaring,
dimana setelah jamuan usai jarring diangkat, peralatan makan dan pesta pun
terangkat pula. Tapi gosipnya beberapa tahun yang lalu rakyat desa sekitar
banyak yang menemukan barang-barang berharga di kolam itu, yang konon kabarnya
lolos dari jaring pengaman.. aih aih
Kolam Segaran |
Sisi lain dari Pendopo Agung |
Lokasi terakhir adalah Museum Trowulan – Pusat Informasi
Majapahit, karena hari sudah menjelang senja tidak banyak yang sempat kulihat
selain situs bangunan rumah penduduk jaman kerajaan majapahit.. beberapa arca..
yang semuanya membangkitkan semangat dan minatku terhadap arkeologi..
Sejenak
terlintas bahwa aku pernah bercita-cita menjadi seorang Arkeolog, tapi karena
tidak mendapatkan informasi yang benar dan jelas akhirnya aku harus merelakan
dan melupakan keinginanku itu..
Ahay…. setelah dipikir-pikir aku sudah mulai nemu benang merahnya,
kenapa aku suka sekali dengan Candi, cerita-cerita sejarah dan sejenisnya dan
sekarang yang lebih menjadi-jadi aku sangat berminat terhadap rumah-rumah tua… tidak
termasuk dengan hantunya tentu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar