Keukenhof

17 Mei 2012

Di awal mendaftar tur ini, tidak tertulis dalam itinerary bahwa kami akan ke Keukenhof.. ternyata ketika konfirmasi dari pihak Raptim, bersoraklah kami, karena di periode tur kami Keukenhof termasuk dalam daftar kunjungan.

Kenapa begitu?

Bagi mama dan papa, berkunjung ke Eropa adalah kesempatan kedua. Pada kunjungan yang pertama papa sempat mampir ke taman bunga ini, foto-foto yang menunjukkan warna-warni indahnya bunga tulip benar-benar melekat erat dalam benakku dan mama rupanya…

Main entrance dan ticket masuk ke Keukenhof

Ketika mama bertandang ke Belanda sekitar tahun 1989 rupanya bukan bulan yang tepat berkunjung ke taman bunga idamannya ini, karena sudah memasuki musim panas, dimana bunga-bunga di taman ini sudah kering dan taman ditutup untuk umum…

what a colorful ones

as nice as me

Jadi…ketika travel menyatakan Keukenhof ada dalam list… tidak menunggu waktu lama segera kuhubungi mereka..”Ma, kita ke Keukenhof…!!”

Hari terakhir dalam perjalanan ini, setelah makan siang dan hampir selalu ditubruk SEPEDA… sampailah kami di taman bunga fenomenal dan sentimental ini..lhhhaaaah…!!

Baru di depan entrance gate aja sudah tampak bunga tulip yang colorful.. pingin mrekes karena gemezzz

Karena waktu yang diberikan TL sangat terbatas, kami tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk sekedar berkeliling taman bunga ini.. dan berfoto..! Heeeh layaknya foto pre-wed Anang-Ashanty pret-pret-pret kamera jepret tiap angle untuk foto mama dan papa... juga aku.. :) 

Menjelang ultah perkawinan yang 46

Akhirnya...Keukenhof.. Bapak/Ibu Priyohutomo-sarimbit

photo pre-wed Mama-Papa

Tidak lupa pake smart phone, kirim ke kakak-adik di tanah air.. biar mereka update dengan kegiatan ortu mereka.. cieee cieee..

 

Areal yang luas, dimanjakan dengan warna-warni bunga yang hmmmm segeeerrrr…  kayaknya pemandangan taman ini sangat fotojenik, bener-bener bermakna cuci mata

Kami sungguh beruntung karena ternyata jadwal buka taman ini tinggal 3 hari lagi, dan memang beberapa bunga sudah mulai kering di ujung-ujungnya demikian juga beberapa rumpun sudah mulai dipotong..

flower fairy

Peri bunga

Semakin ke dalam pohon yang menghutan semakin rindang, demikian juga dengan angin yang mulai kencang membuat badan mulai menggigil.. hmmm tetap saja kurang bersahabat dengan si dingin…

Cerita tentang hawa dingin, ada satu kisah norak yang tak terlupa… karena terlalu rajin mandi pagi dan sore juga cuci rambut karena kebiasaan, kulit jadi gatal-gatal, makin digaruk makin gosong… jadinya hampir di sekujur kakiku lebam-lebam seperti korban KDRT.. deeeuhhh (foto lebam digunakan untuk visum, yang tertarik PM ya.. :) )

what a colorful life..!

Ketika waktu yang ditentukan berakhir…ternyata Linda – Mba Ncuz dan Oma Sandra belum kembali ke bis.. padahal kami sempat ketemu di sudut toko cinderamata… wkwkwkwk…