Rafael membatik

Pagi ini ketika aku bangunin Raf - si bungsu yang ogah-ogahan bangun pagi, apalagi hari libur begini.

"Dik bangun! Kegiatanmu apa hari ini?"
Dengan mata setengah terpejam Raf menjawab,"mbatik bun..!"
Wah alangkah berbudayanya.. Rafael akan melatih kemampuan motorik halusnya?? Terharu..hiks .kan dia hobinya futsal, basket, bal2an dll yang serba mengolah motorik kasar dahh..

Sejam kemudia ketika Raf sudah benar2 bangun aku tanya lagi, "Dik, ntar mbatiknya dimana??"
Raf jawab dengan bingung, "Mbatik?? Aku lho mau main badminton ke rumah Jojo!"
"Lho tadi bunda tanya, kamu bilang mau mbatik."
"Nggak ih..aku mau main kok"
Ooalah..nglindur ta tadi.. Kok oon tenan simbok'e percoyo karo wong nglindur.. 

posted on FB 11 dec 2010

Jaket Tentara RAFAEL

Natal 3 tahun yang lalu.

Mas Ben sudah order dibelikan kado natal jacket yang army looks.. Raf.. mau juga.. pokoknya kemaruk serba army-army an laah..

Sepulang dari misa Natal, anak2 rame2 buka kado Natal-nya.. sebenernya tidak terlalu surprise karena mereka sudah order sebelumnya..

Giliran Raf.. terlihat ekspresinya tidak terlalu bersemangat.. aku tanya,"Kenapa dik? kan udah dibelikan jaket tentara.. kok masih cemberut?"

Raf komplain, karena jaket tentara miliknya berupa rompi sedang punya kakaknya standar jaket lengan panjang. Alasanku sih pada saat beli adalah supaya berbeda dan irit laaah.... hahaha, tapi ya gengsi dong kalo aku bilangin ke Raf.

Sedetik kemudian Raf berkata-kata sambil berkaca-kaca, "Bunda, kenapa aku dibelikan jaket yang ndak ada tangannya.. mana kantongnya banyak...?"

"Lho kan bagus.. biar lain sama punya mas Ben..!" kataku membela diri.

"Tapi aku jadi kayak TUKANG PARKIR..!!" sambil berlinangan air mata..

Oalah..salah maneh..!!

Posted on FB 2 december 2010

Doktor yang TERORIS

Akhir Tahun 2005
Saat billboard2 dan flyer2 bergambar teroris banyak dipasang di tempat2 strategis, dan berita tentang penyergapan di salah satu Villa di Batu yang menyebabkan 1 tokoh teroris tewas mengusik pikiran Gadis.

"Bun, kok gambar2nya masih dipasang..Kan Dr. Azahari sudah tertembak?"
"Iya..tapi ada lagi yang masih dicari"
"Bun..Doktor itu apa sama dengan dokter..?"
wah karena aku lagi kerja di uni (halah asline mskp gak kerja di uni aku ya tau kok..tuing-tuing kemenyek) dengan tegas aku menjawab "Ya lain to Dis.."
"Apa bedanya?"
Wah kok tanya terus kayak polisi...?
"Hmm...apa ya?" sambil sok2an cari kalimat sederhana yang bisa dicerna anak usia kelas 1 SD
"Begini, kalo dokter itu kayak dokter Eko yang kita datengi kalo kamu sakit, kasih resep dll."
"Kalo Doktor..." dung-dung pret...opo yo...aduhh...!! #$%^ Tuing serasa dapat ide secemerlang Prof Lang-ling-lung aku menjawab, "Gini Dis, kalo orang lulus SMA trus kuliah..lulus kuliah jadi sarjana, kuliah lagi..lulus lagi, trus kuliah lagi jadi Doktor" sambil mengerjabkerjabkan mata sok cerdas..
"Misalnya sapa Bun..? Bunda Doktor bukan...?"
Halaaah kok jadi gitu tanyanya...kayak gak tau aja passion ku kan jadi penjahit..eh iya aku kan Dra..Doktoranda..hallah gak nyambung..

"Hmmm...gini kamu tahu Rm Ray...nah kayak Rm Ray itu lho Doktor.." byuh contoh ngasal...tau deh Gadis ngerti gak..pokok'e contohku juga gak salah..meskipun penjabarannya kurang pas..yang penting jawaban B, pernyataan 1 dan 2 BENAR tapi TIDAK BERHUBUNGAN.

Gadis dengan ekspresinya yang datar (seperti biasa)..menjawab. " Oww jadi Rm Ray itu teroris ya..?"
DuEnG groByakz...@#$%^&*(

Rm Ray...sori yaaahh....