Kamis, 08 Oktober 2015

SANMAR 87 - Yang terselip dari Trip SANMAR Bali 2015 #9

Di akhir tulisan tentang Sanmar 87 trips to Bali, ada beberapa foto unik yang sayang jika tidak diabadikan... neeeh :


Endingnya manis... terima hasil begal 3 hari..!!

Ooh rengginang, miss youh

"Yang.. cucu minta maaf, gak ngajak eyang ke Bali"
"Gapapa cu, eyang budal dewe"

Meskipun liburan, aku kangen work space-ku.. Ruang umbah-umbah dan setrika

Kupikir teman-temanku mengabadikan keceriaan kami. ternyata menangkap basah
sebagai pelaku penyetopan gondola tanpa sengaja

Rehat dulu.. bersama Ibu calon Kapolda


Oleh-oleh KHUSUS dari LINDA untuk teman yg datang dari OSTRALI 



Bagi yang butuh sunscreen alami herbal.. sist..!

MILO-ku belum tidurr...

Pasang alis dulu.. mumpung belum take off..

Ayo cepat di-off kan HP nya buuk..!!

Lek iso tak tuku kabeh daster sak Sukowati

Sungkem dulu ke kakak PIO

Lembeng face a la Fifin

Melet face a la Fifin

Dien noleh..! Emoh.. MAMBU!! ngadep kelek..!

Touch up dulu.. Hasilnya? Ga berubah blas..

Persahabatan bagai kepompong.. rukun terus sampe ompong ya te..!

Sleeping beauty.. bah macet bah gak.. #HorangKaya

Sajam ini akhirnya ditemukan.. senjata khas para Geng Begal

Gak kalah sama TKI yang overstay.. bagasinya aduhai..!!

Nyambi-nyambi angkat bagasi.. nambah pahala

Nasib..nasib.. dimana-mana berjodoh dengan bagasi

Butuh tambahan dana buat next trip

Seragam wajib untuk ngobrol a la mama-mama.. melekan pun dibelani
Lupakan kantong mata.. 

Ketika akhir perjalanan ini sudah berusia 1 bulan.. beberapa teman mengusulkan agar grup WhatsApp kami ditutup.. yah memang benar, persahabatan baru tidak perlu menjadi eksklusif, biarlah menyisakan kenangan bahagia nan abadi.

Beberapa catatan penting dari tiap trip kami, bahwa kami menemukan teman-teman lama kami dengan cerita baru yang semakin membuat kami nyaman bersenda, tertawa dan hahahaha...

Berat hati akhirnya dibuatlah announcement macam ini di grup WA..








Sedih membayangkan tinggal aku, Deni dan menunggu Fiera transfer foto-foto.. aku merasakan kesepian, seolah ditinggal sendiri di ruang kosong, di suatu tempat.. sedihh...

Tapi kami siap membuka cerita baru.. penuh tawa canda.. khas usia kami:D

Rabu, 07 Oktober 2015

SANMAR 87 - Kami pulang #8

Semalam, kami sempat dihebohkan oleh 1 berita di grup WA PASAMA, tentang satu rekan kami yang berpulang dengan cara yang begitu mengagetkan kami semua, dan sempat menjadi berita. Selamat jalan teman.. RIP

Setibanya di hotel ketika hari sudah sangat larut sekitar pk 02:00 dini hari.. aduuhh yukk bobok.. karena besok adalah hari Minggu... aku ada appointment di FX Kartika Plaza..

Pk 04:00 alarmku sudah meraung-raung.. ya ampunn di Jawa ini masih pk 03:00.. aku tambahin bonus ah jadi 05:00.. setelah mandi dll membangunkkan tetangga kamarku.. dan meluncurlah aku..

Sekitar pk 08:00 aku kembali ke hotel dan janjian dengan mobil sewa yang lebih kecil.. setelah packing kami check out dari Harris, untuk selanjutnya cari sarapan di Bu Tinuk dan mencari oleh-oleh di Krisna..

Tempat kami bermalam 18-20 September 2015




Sisa hari itu kami jalan-jalan di Discovery Kartika Plaza.. Niken pun menepati janjinya, kami mendapatkan paket sate lilit... aseeekkk..

Kami sudah segan berjalan-jalan, karena hari sangat terik, jadilah kami menghabiskan siang di Board Walk.. sekedar menikmati Virgin Mojito dan berfoto.. Di kesempatan itu, Fiera yang sudah bertahun-tahun tidak berjumpa dengan sebagian besar dari kami bermaksud mengakhiri keriaan ini, karena harus terbang ke Surabaya untuk  bersua dengan keluarga besarnya..

BoardWalk











Dalam kesempatan itu, Fiera sempat menyampaikan speech yang mengharu biru.. hiks.. ada pertemuan pasti ada perpisahan.. suasana haru berhasil dicairkan oleh Niken yang bersikeras memberikan speech.. dan tentu saja tidak seorangpun dari kami mengijinkan... huahahaha...

Berikutnya, kami mengantar Fiera ke Airport. Dalam perjalanan kami kembali melanjutkan perbincangan kami dan masih diselipi sedikit gosip haha hihi.. panceeet ae.. safe trip dear..!! Selamat berjumpa dengan keluarga.. Salam hormat kami.

Ketika kembali, ternyata Linda dan Dinie juga sudah meluncur ke airport.. hiks.. ada sebagian dari kami yang terlepas.. baru saja kami bercanda tertawa bersama, sekarang satu-persatu dari kami sudah harus mengakhiri keriaan ini.. hiks..

Untuk melupakan kesedihan, kami berjalan-jalan di Pasar Seni Kuta, keluar masuk toko, celingak-celinguk.. dan beli ini itu yang masih diinginkan.. kemudian perrut berontak, lapaar sekali.. akhirnya ketika beberapa rekan masih mengubek-ubek HR Store, kami yang sudah lemas masuk ke Wendy's.. imut ya?

Banyak ya toko beginian..

Berharap mendapatkan diskon 50% bagi pemegang kartu kredit Bank Mega, kami bertahan menahan lapar menunggu Lila sang pemilik kartu. 20 menit kemudian, ketika Lila bergabung diketahui kartu kredit dimaksud tidak dibawa... wis gak jodoh.. :D :D

Seusai dari Wendy's kami check in di Quest Hotel.. segera mandi dan berkemas.. Renny langsung ke toko kue yang berada tepat di sebelah hotel. Membelikan titipan Dinie. Sebelum Dinner, Fifin, Deni, Lila dan Dien pun membeli kue yang sama. Kami beruntung, karena tak lama kemudian toko pun tutup.

Dari kami yang tersisa.. malam terakhir kami tinggal di Quest Hotel Kuta


Ulah jahil Fifin
Malamnya kami berputar-putar sekitar sunset road untuk mencari lokasi makan yang pantas.. karena malam terakhir. Akhirnya pilihan jatuh pada Dulang Cafe.. kami nemu menu baru Pee.. Secara overall masakan di resto ini good.. juga mbak waitress nya pinter banget..

Yang membuat suasana semakin manis, menjelang bubaran.. Milo dan mamanya menyusul.. kesampaian juga akhirnya kopdar dengan Milo.. hahaha.. Eh yang lebih manis lagi, kami dapat pembagian @250K dari Lila... haseeeekkkk...

Dulang Cafe n Resto
Keesokan paginya kami segera berkemas dan check out untuk kemudian meluncur ke Bandara.. pagi ini Fifin dan Arifin sudah lebih dahulu kembali ke Jakarta. Rasanya tidak sanggup harus say good bye.. Jadi merekapun tidak mengetuk pintu kamar kami, hanya memberi kabar ketika mereka diminta boarding..


Luggage kloter terakhir



Bersama lukisan rekan JANGO di terminal keberangkatan Ngurah Rai


Tepat pk 10:15 pesawat kami pun mengudara.. tak ada liburan yang tak usai..

Bawalah kami pulang...

Mensitir kalimat ampuh dari Deni, waktunya menabung lagi untuk perjalanan berikutnya..

Kami telah tiba di Bandara Juanda

Quote nya ok bangettt...

*) psst di Juanda kami membagi Sate Lilit dari Niken.. haseeekkk