Kamis, 01 Oktober 2015

SANMAR 87 - Booking dimulai #2

Cerita selanjutnya adalah laporan proses booking ticket, dan wajib melakukannya sendiri.. tidak ada tim yang melayani harus mandiri.. 

Tapi bukan Dinie namanya kalo tidak bisa nitip, karena kerepotan yang luar biasa di kantornya dia hanya sanggup pasrah titip ke Te De, tanpa menyadari betul jadwal keberangkatan dan kembali. Karena Dinie tidak sanggup mendua.. 
Ehh.. mulailah masalah timbul ketika jadwal tidak match dengan agenda domestik karena si bungsu tidak ada yang menjaga jika Dinie harus kembali hari Senin... yaaahhh...!!

Sebenarnya aku pun sempat mengalami hal yang sama, tapi untungnya tiket belum diterbitkan. Sehingga tidak sampai timbul biaya yang tidak diperlukan.

Singkat kata peserta terdiri atas :
Surabaya kloter 1 : Benno
Surabaya kloter 2 : Deni, Lila, Dinie
Surabaya kloter 3 : Renny, Dien, Eva
Surabaya kloter 4 : Linda
Jakarta kloter 1 : Fifin
Jakarta kloter 2 : Nandy
OZ : Fiera  
Stand by Bali : Emytha, Niken + Revi, Rizwana
Dan kemudian ada Didit dan Tetet bergabung di satu/dua kegiatan.. not bad..

Supaya bisa sederetan saat berangkat, kami sepakat Renny yang melakukan web check  in + pick a seat.. gapapalah tambah @Rp 30ribu, karena kami harus menselaraskan chemistry..



Sebelum keberangkatan, seperti biasa atas usul Benno kami harus menyusun Rundown.. menetapkan budget per orang untuk semua kebutuhan kami selama di Bali..

Aku dan Deni seperti biasa, saling japrian untuk saling mengingatkan dan menguatkan.. hah?? Iya karena hidup ini kan tidak flat, jadi ada saja masalah yang terjadi menjelang keberangkatan.. masalah apa? Ada deh..

Intinya , kami akan mensukseskan acara ini, kami tidak mau waktu dan biaya yang sudah kami siapkan terbuang sia-sia karena mood yang buruk dll.. Kami harus hepi dan menikmati perjalanan ini..

Olret?
Minggir jauh-jauh deh yang punya rencana menggagalkan rencana ini.. ciyaaatt..!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar