Setelah puas ngintipin si rusa, perjalanan kami lanjutkan.. kali ini menuju Pantai BAMA.. Dalam perjalanan kami menjumpai banyak rumpun pohon palma yang menjulang ke atas.. cantik sekali. kami sedang mengira-ira, apakah itu pohon kolang-kaling, pohon enau, pohon aren whateva'
Lets enjoy the day..
Akhirnya sampailah kami di Pantai Bama, pantai berpasir putih ini rupanya digemari oleh wisatawan asing, yang sibuk berjemur di bibir pantai sambil membaca buku.. *kayaknya kegiatan membaca ini harus kembali digalakkan di keluarga kami, karena sepertinya gadget sedang menyita perhatian kami habis-habisan...
Tapi sekali lagi.. huhh kok banyak monyet sih.. takut juga..
Selain di Savana Bekol, di Pantai Bama ini juga disewakan beberapa unti rumah inap sebagai sarana akomodasi. Kayaknya cocok bagi mereka yang pingin bener-bener menarik diri dari keramaian kota dan tidak terdetect oleh sinyal HP (iyakah..?)
Di pantai terparkir perahu kayu yang sepertinya disewakan untuk wisatawan, juga beberapa unit kano.. tapi yang pasti karena perut sudah keroncongan pun sudah menjelang sore, kami tidak berminat bermain water sport..
Tapi halaaah si kunyil Rafael seperti tak pernah kehabisan tenaga.. dia memanjat tali bergelantungan di pohon, sibuk menarik tali perahu dan kecek-kecek..
Huhhhh... kuatir dia terlalu capek, karena perjalanan kami baru di hari pertama..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar