Kamis, 25 Juli 2013

JAWA TIMUR - Liburan Keluarga - TAMAN NASIONAL BALURAN #2

Menjelang tengah hari, akhirnya kami sampai juga di gerbang bertuliskan TN BALURAN.. Yipppiiee akhirnya mimpiku untuk mengunjungi the AFRICA from JAVA tercapai juga..

Teryata dari signage menuju gerbang Taman Nasional ini masih sekitar 20 KM lagi setelah membelah hutan...ooouuu berat juga. Gara-gara sudah keduluan tante Deni 4 hari sebelumnya, padahal yang ngidam, mual-mual AKU... hahaha IRI melanda..



Setelah membelah jalan yang lengang, akhirnya kami sampai juga di gerbang Taman Nasional ini. Setelah membayar retribusi mulailah perjalanan kami menyusuri Africa van Java.. eng ing eng..


Di spot pertama sekitar 1 KM dari pintu masuk TN kami mendapatkan sungai yang kering, alias tidak berair.. merasa spot menarik. Sang ketua panitia request kepada driver untuk berhenti, dan turunlah dia ke dasar sungai berbatu... untuk FOTO.. kemudian driver kami menunjukkan kepada Rafael kulit ular yang baru saja ditinggalkan sang pemiliknya.. Mendadak Rafael kacau pikirannya, berlari kembali ke bibir jembatan, dia ketakutan..!!

Selanjutnya.. kami kembali menyusuri hutan, mobil kami tidak bisa memacu kecepatan karena memang kondisi jalan yang hanya sekian setrip di atas kualitas McAdam (Baca : makadam)

Tiba-taiba Rafael berteriak, menurutnya dia melihat rusa di semak-semak.. Ayahnya tidak percaya, tapi seperti biasa si bungsu ngotot dan minta driver untuk mundur... 
Huhhh, ternyata benar, hanya pelepah pohon mati.. akhirnya sang ayah menjelaskan, meskipun TN ini terdapat rusa tapi, kalo sang rusa memiliki tanduk bercabang-cabang, akan sangat menyulitkan jika harus blusukan ke semak-semak. Rafael hanya diam.. berpikir merenung dan melamun.

Dalam perjalanan selanjutnya kami menemukan pohon seperti layaknya seorang gadis yang sedang balet... yaaak foto lagi dong..!



Dalam kesempatan ini, Rafael sudah segan untuk bolak-balik naik turun mobil karena masih trauma dengan si kulit ular.. oouhhh kasian adikk...!!

Tetapi ketika mobil kami masuk area evergreen yang lumayan rindang, Rafael memberanikan diri untuk berfoto kembali dan... hanya sebentar saja..!



Demi menyesuaikan dengan kondisi lapangan, ada perubahan wardrobe (dari celana panjang tadaaaa ganti celana puendek.. sumuk men.....!!) semoga pak sopir gak ngintip ya.. wuakakaka...

Setelah berkendara sekitar 1 jam 30 menit, berdasarkan signage yang kami baca akhirnya sampailah kami di Savana Bekol.. (yang pingin tahu apa dan bagaimana dengan savana ini, googling please)



Di savana ini, awalnya tampak lengang.. sibuklah sang juru photo mengabadikan semua keindahan alam yang telah diberikan Sang Pencipta secara gratis ini... Dari kejauhan kami melihat sekawanan monyet ekor panjang, Rafael dengan segala keisengannya beriul-siul kencang, kemudian monyelt-monyet itu mulai berlarian mendekati kami.

Laksana ketua panitia yang tidak bertanggung jawab, Rafael masuk ke mobil paling awal.. jiaaah.. diikuti oleh kami yang sibuk mengamankan diri..





Tampak sekawanan monyet yang mendatangi kami, mungkin 'mereka' berasumsi manusia datang.. makanan pun menjelang..  yeeekkk keliru..!







Yeeess..! we love it...!!

Setelah puas berloncat-loncatan dan berfoto-fotoan kami pun melanjutkan perjalanan menuju spot berikutnya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar