Aku benar-benar gumun.. TN Baluran ramainya bukan kepalang, seperti taman rekreasi.. dan tau dong efeknya?? Sampah dimana-mana.. gak asik banget yang begini
Karena iring-iringan mobil yang padat, maka kamipun melewatkan spot EverGreen, daripada membuat kemacetan di hutan..
Sekitar 1 jam kemudian sampailah kami di Savana Bekol, nah baru deh kami bisa parkir mobil. Raf sibuk tingak-tinguk... ngapain..? Mencari koloni monyet ekor panjang yang tak nampak 1 pun.. Raf merasa ada yang 'hilang' sedihlah dia... hahaha
Berkali-kali dia bersiul mencoba 'memanggil' tapi hanya tampak 1-2 ekor saja, yaa mungkin takut karena pengunjungnya terlalu banyak.
Seperti biasa a la MG.. dia membawa majalah Nat Geo edisi terbaru yang di dalamnya terdapat ulasan tentang TN Baluran, berkali-kali dia cocok-kan interest place di lapangan dengan di majalah.. always text book thinker..!!
Berpuas-puas di Savana Bekol, mengincar pohon-pohon keren ikon padang rumput ini sebagai objek foto.. *beberapa hari setelahnya MG cerita, dia sempat memperhatikan kenapa di salah 1 pohon itu ada pesawat kayu gelantungan di atas, ternyataaa... setelah video klip teranyar dari Raisa rilis.. itulah jawabannya.. pohon itu adalah juga tempat pengambilan gambar vid-clip sang biduan..
Berpuas-puas di Savana Bekol, mengincar pohon-pohon keren ikon padang rumput ini sebagai objek foto.. *beberapa hari setelahnya MG cerita, dia sempat memperhatikan kenapa di salah 1 pohon itu ada pesawat kayu gelantungan di atas, ternyataaa... setelah video klip teranyar dari Raisa rilis.. itulah jawabannya.. pohon itu adalah juga tempat pengambilan gambar vid-clip sang biduan..
 | |
| Kalo foto ini di-zoom akan tampak properti spt di vid-clip Raisa |
Di beberapa tempat Vino dan MB sibuk memotret.. dan MG memperhatikan, gaya, bahasa tubuh mereka dalam memotret seringkali sama.. halaaah.. karena memiliki nama yang sama, mereka berdua layaknya anak kembar... :p
Tempat berikutnya adalah Pantai Bama, tapi ampunnn aku benar-benar tidak tertarik karena pengunjungnya luar biasa penuh.. saingan sama Kenjeran.. :(
Akhirnya kamipun balik kanan, ketika mobil kami bersisian menunggu giliran kembali.. MG bertemu teman sekelasnya.. kok bisa sih di hutan ketemu teman..??
Eh.. MG minta berhenti lagi, dia mau foto di skull corner, ya itu memang salah 1 ikon TN Baluran.. bersama tengkorak-tengkorak banteng. Tidak ketemu yang ori, ketemu eks nya saja boleh dong..
Karena hp masih juga tidak terlayani oleh provider kami.. kami benar-benar losst contact dengan Te De.. yah apa boleh buat. Selanjutnya kamipun segera meluncur ke Hotel Ketapang Indah.
Eh lumayan, masih ada waktu sebentar untuk tea time.. lumayan sedikit ngopi-ngopi.. ngeteh-ngeteh dan nyemil gorengan.. Setelah beres-beresin luggage di kamar, MG dan Raf strong request untuk berenang.. yo wis.. Sedangkan Vino dan Bene hunting foto..
Menjelang malam ada invitation dari Te De, wah sebelumnya aku harus minta maaf karena demi eman-eman bekal aku melahap sebagian bekal yang masih berlebih kembulan bersama Raf.. jadinya ya pasti aku gak terlalu rakus di undangan dinner keluarga dr Rio dan Te De.. *getun
 |
| Tea time @ Hotel Ketapang Indah |
Akhirnya setelah dipandu, kamipun bertemu di Resto Mascot BWI.. gaya juga lho kota paling ujung timur ini, benar-benar siap banget menjadi kota maju. Fasilitas umum sudah banyak dan modern...
 |
| Bersama keluarga dr Rio - exclude 2 kunyil yang entah dimana |
 |
| Mari diserbuuu |
 |
| Ketemuuuu te De.. |
Di kesempatan ini MB sempat merajuk, duhh hanya gara-gara dia ingin motret-motret home band dan kuatirnya dia fotoin pengunjung lain.. ini kadang-kadang MB yang kurang paham bahwa tidak semua moment dapat dia abadikan karena menabrak privasi orang lain. PR masih sangat banyak.
Setelah kenyang... yaa ketahuan.. kamipun harus mengakhiri pertemuan keluarga ini, karena sudah ngantuk dan sudah berasa aroma bantal banget.. umur tidak bisa menipu..
Selamat malam BWI zzz... zzzz see you tomorrow..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar