Senin, 22 April 2013

BENE - Masa SD yang berat (3)

Kami semua berpikiran bahwa dengan mengulang pelajaran di TK Bene tidak merasakan apa-apa, tapi rupanya tidak, karena suatu saat kelak Bene menanyakan kepada kami. Mengapa setelah TK di Juanda aku harus TK lagi di Malang.. :(

Di TK ini Bene aku ikutkan semua kegiatan untuk meyalurkan energinya. Meskipun tidak semuanya dia menguasai.

Karena sudah tidak lagi mengikuti terapi, maka Bene mengikuti les-les pelajaran yang bersifat remedial. Untuk memantapkan pelajaran sekolahnya.

Tahun pertama, Bene bersekolah di SDK Marsudi Siwi. Tapi meskipun sudah kami jelaskan kepada sekolah kondisi Bene yang autistik sekolah tetap tidak banyak mengerti tentang kesulitan Bene jika bersekolah tanpa didampingi shadow.. sudahlah akhirnya Bene kami pindahkan sekolah di SDKr Brawijaya, lokasinya dekat saja dengan rumah.

Tiap hari Bene masih mengikuti les pelajaran untuk mengejar ketinggalannya. Jika aku evaluasi lagi, saat inilah saat-saat lambat dalam perkembangannya.. karena waktu kami sangat tidak ideal untuk Bene. Tapi yahh semua sudah terjadi.

Sertifikat Kursus Berenang
Pada saat kelas 4 Bene berhasil menguasai gaya katak (setelah mengikuti kursus hampir 3 bulan), karena kami mengikutkan dia kursus berenang. Meskipun menurutku instrukturnya tidak benar-benar telaten.. dan kurikulum serta cara mengajarnya tidak pas. Tapi lumayanlah, karena 7 bulan sebelumnya Bene dan Gadis mengikuti kursus berenang di satu tempat tanpa ada hasil sama sekali..

Untungnya bersekolah di sekolah yang bukan favorit adalah jumlah guru dan murid yang sedikit, memungkinkan Bene mendapatkan pengawasan dari semua pihak, dan karena 'berbeda' Bene pun dikenal semua orang. Pada saat kelas 2 SD diini Bene sempat masuk RKZ 2 kali karena (lagi-lagi) infeksi pencernaan. :(

Saat kelas 4 Bene kembali rawat inap dengan gejala mirip DBD.. dan kembali pada bulan Juni 2006 di saat usianya menginjak 10 tahun Bene harus kembali rawat inap di RKZ karena DBD, kali ini benar-benar lemah kondisinya, karena Bene sempat muntah darah dan dirawat 4 hari di RS.

Tepat pada hari ulang tahunnya yang ke 11 pada tahun 2007, Bene mengikuti Sakramen Komuni di Paroki kami, Paroki Ratu Rosari, Ksatrian. Setelah mengikuti pembinaan, Bene bisa mengikuti sakramen komuni pertamanya dengan lancar dan sukses. Suatu proses pembelajaran. Sejak itu Bene sudah bisa mengikuti misa dengan baik, menghafal tata perayaan Ekaristi dan menghafal doa-doanya..

Foto Bersama setelah Penerimaan Sakramen Komuni I - 10 Juni 2007
Pada usianya yang ke 12 pada tahun 2008 Bene berinisiatif mengundang teman-temannya untuk merayakan ulang tahunnya di rumah, sempat terjadi kehebohan. Untungnya Bene bisa dinego dan perayaan ultahnya bisa ditunda sampai dengan hari Sabtu. Sehingga Yangkung, Yangti, Tante Poppy, Cika, Cindy bisa bergabung :)

Pada saat ini pula Bene harus mengikuti UNAS, merupakan saat yang berat, tapi Bene bisa berhasil menyelesaikan pendidikan SD nya..





Tidak ada komentar:

Posting Komentar