Liburan Keluarga - Tidak ada liburan yang tak usai #13

Setelah rombongan yang pulang dari Misa datang, kami pun sibuk berfoto di hotel yang colorful ini.. sebelum kemudian kami check out dan berpisah..

Mama, papa, Abel dan Tio, melanjutkan ke Bandara Ngurah Rai.. duuhh ada cerita deg-degan ternyata.. Papa tidak faham jika Lion Air dari Bali ke Surabaya dilayani oleh Wing Air.. dan aku juga lupa memberitahu.. hampirr saja ketinggalan pesawat, sampai papa konfirmasi ke petugas karena merasa belum ada panggilan untuk masuk pesawat..

Di saat yang sama Papa mendengar last call.. namanya disebut untuk segera masuk ke dalam pesawat... Untung sajaaaa...

Seperti tidak kenal lelah, kami mampir dimana saja pingin berhenti. Entah untuk istirahat, untuk makan maupun untuk berfoto.. Hmm ide brutal disampaikan, aku akan motret anak-anak di sepanjang pantai Kuta.. kan kondisinya sudah berbeda.. mereka sudah ABG.. hahaha... Vino memilih untuk tinggal saja di mobil... PANAS :)

Istirahat pertama kami berhenti di suatu resto yang lumayan baru dan bersih dan terletak di pinggir sawah di daerah Tabanan, lumayan buat selonjoran dan foto.. tapi tau nggak lagi-lagi Rafael dan Gadis tidak kenal lelah.. malah main trampolin persis anak TK

Dalam perjalanan ke Gilimanuk, kami beristirahat sejenak di satu pantai.. tapi bukan Bali namanya kalo tidak fotogenic, di sudut yang tidak populer sekalipun.. 

Sebelum hari gelap kami 'memaksakan' diri untuk mampir di Gereja Katolik Paroki Hati Kudus Yesus di Negara.. Tapi kami hanya sempat mampir sebentar saja, karena Gereja dalam keadaan terkunci dan tidak ada jadwal Misa.. ya sudahlah selarik doa kuucapkaan, sebagai ungkapan syukur atas liburan kali ini.. dan mohon agar kami semua diberi keselamatan sampai di rumah... 

Setelah menyeberang, kami kembali makan malam di Banyuwangi dan anak-anak wajib tidur, karena besok masuk sekolah..

Ayooooo sekolaaaaahhh...!!