Pukul 6:30 kami sudah bersiap dan meluncur ke reception untuk check out, karena tepat pk 07:00 jemputan dari Blue Water Express yang akan membawa kami ke Gili Trawangan akan tiba.
Untung semalam kami sempat membeli snack karena khawatir tidak sempat breakfast, dan benar.. tepat pk 07:00 ketika resto hotel baru akan buka lapak, jemputan kami datanglah...
Mobil minibus berpenumpang 11 orang itu, hanya kami ber-2 yang local people..
Setelah menjemput 2 orang lainnya, kamipun meluncur ke Pelabuhan Serangan.. Setelah melakukan registrasi dan pembayaran, kami menikmati teh dan kopi yang dihidangkan secara cuma-cuma untuk calon penumpang Blue Water Express..
Tepat pk 08:30 kami diminta boarding, dengan berjalan sekitar 200 meter menuju pelabuhan tampaklah fast boat kami.. setelah seluruh penumpang mendapatkan kursinya, diperagakanlah tata cara keselamatan jika terjadi keadaan darurat, percis seperti naik pesawat... bedanya.. kemudian mendapatkan pembagian obat anti mabok selain permen dan air mineral.
Aku yang udah terlanjur parno segera mengkonsumsi 1 butir antimo.. obat anti mabok.. daripadaaaaa
15 menit berlayar (berlayar?) tampak di kejauhan deretan hotel di daerah Sanur (?) dan kemudian kapal menuju Padang Bai.. awak kapal mengajak kami untuk menikmati perjalanan di atas dek kapal, kesempatan yang tidak aku sia-siakan.. jadilah aku dan MG menikmati pagi itu di atas kapal cepat.. kereeennn...!!
Ternyata ombak cukup moderat, hanya sekitar 10 menit saja kapal serasa dikocok ringan, selebihnya.. enjoyable dehhh... MG tampak menikmati perjalanan di atas kapal ini.. setelah kapal mencapai Padang Bai, rasa kantuk mulai menyerang... antimo effect.. akhirnya kuputuskan untuk turun dan bobok... zzzz
Tak lama setelah aku terjaga, kapal mencapai pelabuhan Gili Trawangan... aseeeekkkkk.. setelah urusan luggage usai.. kemana? iya betul.. kemanaaa??
Aku mengajak MG untuk makan siang terlebih dahulu, karena tidak yakin jika sudah masuk hotel, kita bisa cari makan dimana.. masih gagap kan..!!
Pilihan jatuh di satu resto depan harbour, Juku Resto kamipun bersantap siang disana.. dengan harga tidak sampai IDR 40K kami menikmati seporsi tuna+tumis sayur+french fries/nasi..+ wi-fi
Setelah menikmati makan siang, kami pun memesan cidomo untuk mengantar kami ke Trawangan Oasis tempat kami akan bermalam, letak hotel yang lumayan jauh di ujung utara, membuat kami harus membayar IDR 75K untuk jarak tempuh sekitar 3KM (bdk dengan taxi..) tapi memang kendaraan bermotor DILARANG di Gili T, transportasi hanya sepeda dan CIDOMO saja.. no choice.
Untung semalam kami sempat membeli snack karena khawatir tidak sempat breakfast, dan benar.. tepat pk 07:00 ketika resto hotel baru akan buka lapak, jemputan kami datanglah...
Mobil minibus berpenumpang 11 orang itu, hanya kami ber-2 yang local people..
Setelah menjemput 2 orang lainnya, kamipun meluncur ke Pelabuhan Serangan.. Setelah melakukan registrasi dan pembayaran, kami menikmati teh dan kopi yang dihidangkan secara cuma-cuma untuk calon penumpang Blue Water Express..
Aku yang udah terlanjur parno segera mengkonsumsi 1 butir antimo.. obat anti mabok.. daripadaaaaa
15 menit berlayar (berlayar?) tampak di kejauhan deretan hotel di daerah Sanur (?) dan kemudian kapal menuju Padang Bai.. awak kapal mengajak kami untuk menikmati perjalanan di atas dek kapal, kesempatan yang tidak aku sia-siakan.. jadilah aku dan MG menikmati pagi itu di atas kapal cepat.. kereeennn...!!
Ternyata ombak cukup moderat, hanya sekitar 10 menit saja kapal serasa dikocok ringan, selebihnya.. enjoyable dehhh... MG tampak menikmati perjalanan di atas kapal ini.. setelah kapal mencapai Padang Bai, rasa kantuk mulai menyerang... antimo effect.. akhirnya kuputuskan untuk turun dan bobok... zzzz
Tak lama setelah aku terjaga, kapal mencapai pelabuhan Gili Trawangan... aseeeekkkkk.. setelah urusan luggage usai.. kemana? iya betul.. kemanaaa??
Aku mengajak MG untuk makan siang terlebih dahulu, karena tidak yakin jika sudah masuk hotel, kita bisa cari makan dimana.. masih gagap kan..!!
Pilihan jatuh di satu resto depan harbour, Juku Resto kamipun bersantap siang disana.. dengan harga tidak sampai IDR 40K kami menikmati seporsi tuna+tumis sayur+french fries/nasi..+ wi-fi
Setelah menikmati makan siang, kami pun memesan cidomo untuk mengantar kami ke Trawangan Oasis tempat kami akan bermalam, letak hotel yang lumayan jauh di ujung utara, membuat kami harus membayar IDR 75K untuk jarak tempuh sekitar 3KM (bdk dengan taxi..) tapi memang kendaraan bermotor DILARANG di Gili T, transportasi hanya sepeda dan CIDOMO saja.. no choice.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar