Minggu, 01 Juni 2014

RAF : Goes to HONGKONG and MACAU #6

Adik behind the story

Dalam perjalanan perdananya ke LN yang diawali dengan sedikit kekacauan.. rewel dan lain-lain.. ada beberapa cerita antik khas Raf..

Sebelum segalanya berantakan, kami sempat membantu packing kebutuhan Raf. Guru pendamping di sekolah sempat re-check ke MG tentang persiapan Raf dan terkejut ketika minus 2 minggu sebelum hari H, pakaian Raf sudah tertata rapi di kopornya..

Bukannya sok 'antusias' tapi minus 1 minggu, kami harus boyongan ke rumah kami sendiri yang saat itu juga belum 100% siap huni, karena memang masih masa-masa akhir proses renovasi. Kalo barang-barang Raf tidak dipisahkan jauh hari, waduh.. ga kebayang bakal cari dimana, box, karton, koper yang mana... mimpi buruk.. 

Karena Raf memiliki riwayat alergi yang lumayan bandel dan langganan bersin jika hawa sedang dingin, maka cek kesehatan dan membawa sajen obat semprot, obat gatel adalah wajib.. repot sekali.. syal, kupluk, jaket dan lain-lain untuk menjaga agar tubuhnya tetap hangat juga upaya mencegah sesak napasnya yang pasti akan merepotkan dirinya dan orang lain. Karena berdasarkan forecast suhu di Hongkon di hari pertama lumayan drop.. waduhh..

Tiap hari pekerjaan wajibku adalah cek status bbm nya.. sampai Raf bosan, juga cek jatah uang sakunya.. karena di rumah, si bungsu ini paling boros dengan uang sakunya..

Malam pertama/kedua MG lapor kalo Raf kehilangan charger kamera.. utungnya charger tsb hanya salah simpan saja.. Tour Leader juga sampaikan hari  pertama Raf tidak bisa bangun, terlambat turun ke ruang makan.. waduhh..!!

Di kesempatan lain, Raf juga bercerita tentang kePD-an nya untuk menawar barang-barang yang dijajakan..*ilmu liburan di Bali bulan Desember 2013

Ketika berada di Macau, seperti yang sudah ada di blog sebelumnya, Raf sudah PD dengan bekal beberapa kalimat bahasa Inggris yang dimilikinya tapi kemudian tidak dipakainya, karena penjualnya bisa berbahasa Indonesia bahkan Jawa.. lha wong orang Yogya dan Mojokerto..

Seperti biasa, tiap berada di kota yang baru saat berlibur atau bepergian, keluarga kami sangat suka mengunjungi gereja atau tempat ziarah.. dan dalam kesempatan ke Macau pun Raf memanfaatkan hal yang sama, kebetulan memang jadwal perjalanannya pun ada kunjungan ke gereja setempat..

Ketika berada di Disneyland, Raf tidak lupa membelikan titipan MG, Angel-Kumel..!! padahal tahulahh barang-barang merchandise begitu harganya bener-bener buat kantong adik jadi bolong maksimal.

Si Pink Angel - Kumel dibeli di Diseneyland pesanan KHUSUS dari MG

Sebelum check out Raf mengirimkan beberapa foto kondisi kamarnya.. meskipun bandel si bungsu ini menurut juga mengirimkan foto-foto pesananku... cuitttt..




Raf bisa packing sendiri....
Yang menjadi klimaks adalah ketika di hari ke 5 atau hari terakhir Raf bbm aku, mengabarkan bahwa paspornya hilang.. untungnya (?) aku terlambat membaca berita itu sampai kemudian berita terbaru adalah.. paspor sudah ketemu.. 


Cerita lengkapnya begini, malam terakhir di Hongkong, peserta cowok ngumpul di kamarnya DJ (ponakannya mama Renny), pak Hans masuk dan membagikan paspor anak-anak. Rupanya Raf (seperti yang kubayangkan) tidak segera membereskan paspornya.. jatuh di bawah bed dalam kondisi berdiri menempel di tembok..

Siapa yang tidak SHOCK baca bbm macam ini??
Paginya setelah check out seluruh peserta berkumpul di lobi dan barulah ketahuan kalo paspor Raf tidak bersamanya... hati Raf hancur (dan tentunya) air mata berlinangan membayangkan harus tinggal di Hongkong tanpa siapa-siapa dan tanpa uang tersisa..

Bersama Pak Hans, mereka menyusuri kamar Raf dan DJ.. ketika itu petugas Housekeeping sedang makeup room.. tapi mereka pun tidak tahu tentang keberadaan paspor Raf.. untungnya setelah cari sana-sini paspor diketemukan, sedang leyeh-leyeh nyender di tembok.. duhhh...

Ketika transit di Bandar Seri Begawan demi memenuhi koleksi postcard Te De dan bunda, Raf terpaksa berhutang ke ponakan tante Renny... looohhh?!! *sekarang udah lunas looh
Karena seluruh sisa uangnya sudah dibelanjakan coklat di HKIA untuk oleh-oleh ... cuittttt...

Setelah kembali dari Hongkong, Raf ceria luar biasa, sampai beberapa hari setelahnya dia cerita kalo masih sering bermimpi sedang di Disneyland.. ciee cieee

Tidak ada komentar:

Posting Komentar