Rabu, 14 Januari 2015

BENE : Study Tour ke Bali - Mission in Action #4

Hari pertama aku memonitor status bbm Bene, dia sudah sampai Bali, persiapan untuk menyambut sunrise di Pantai Sanur dll

Dokumentasi yang dibuat Bene, sunrise di Pantai Sanur

Bene dengan 2 teman kelas Inklusi - Pantai Sanur

Lega karena Bene tidak sakit. Sorenya giliran aku dan Vino berangkat menuju Bali, menggunakan bus malam. Mengulang masa 20 tahunan yang lalu.. :)

Tapi sore itu aku mendadak bersin-bersin dan pilek, supaya tidak berlarut-larut, aku pun menelan obat yang efeknya aku pasti tidur sepanjang waktu.. dan memang, ketika bus baru saja mencapai Rampal aku sudah pulas, berikutnya aku terbangun ketika akan makan malam di Probolinggo.. dan saat bus antre menuju ferry.. setelah itu aku kembali pulas, sampai tiba saatnya kami turun di Tabanan.. ya ampunnn..

Tiba di Tabanan, kami dijemput oleh rekan kerja Vino, bergegas kami numpang mandi dan sarapan dan mobil pinjaman kami pun datanglah..

Dari informasi yang aku dapat dari Guru Pendamping Khusus (GPK) Bene dapat mengikuti kegiatan Studi Tur dengan baik, riang dan sangat menikmati. Kunjungan ke Hotel Harris, kemudian ke Tanjung Benoa, nonton Tari Barong diikuti Bene dengan antusias.

Kunjungan ke Hotel Harris, Jimbaran

Pantai Kuta
Nonton Tari Barong

Untuk merintang waktu, kamipun meluncur ke Bedugul. Sengaja Display Picture tidak kurubah, tapi aplikasi Foursquare menunjukkan lokasi di Bedugul, sengaja... untuk memancing reaksi Bene.. :)

Benar, tidak lama kemudian aku menerima bbm dari Bene, "Bunda sedang di Bali?" dan kelihatan, dia memonitor personnal massageku.. hahaha :D
Aku, "Tidak mas, siapa yang bilang?"
Bene, "Temanku bilang bunda sedang di Bali, tapi temanku salah sangka."


Puas memotret di Bedugul, kami pun meluncur untuk mengisi perut. Kali ini Vino memilih menu babi guling. Resto pertama yang kami masuki tidak menyediakan menu babi... owhh iya.. ada set-up untuk buffet lunch..

Akhirnya kami menikmati makan siang di warung kecil, dan barulah kembali aku cek itinerary Bene, lhaahhh ternyata rombongan studi tur ini berencana makan siang di resto yang batal kami kunjungi tadi.. kok bisa ya?? :D :D

Akhirnya aku dan Vino memutuskan untuk menunggu Bene di Joger, karena rombongan akan singgah sebentar di Gudang Kata-kata ini. Aku dan Vino pun sudah tidak sabar ingin melihat reaksi Bene melihat kami menjemputnya..

Di Jogger sempat terjadi sedikit insiden, remote kunci mobil mengalami kerusakan, sehingga fungsi otomatis tidak berfungsi baik dan beberapa kali alarm meraung-raung.. duuh..!!

Sambil mengisi waktu, aku membeli beberapa lembar kaos untuk Bene, MG dan Raf serta beberapa hiasan lucu.. rsambil beberapa kali mengintip keluar siapa tahu, rombongan Bene sudah datang..

Setelah menunggu sekitar 1 jam, datanglah 2 bis rombongan sekolah Bene, aku menunuggu di selasar parkiran sedangkan Vino tetap di dalam mobil. Tak lama kemudian tampaklah Bene si bintang utama di antara teman-temannya yang lain, aku menunggu Bene melihatku... dan akhirnya si jangkung itu menatapku takjub seolah tak percaya... ketika kuraih tangannya dan kutunjukkan mobil tempat ayahnya 'bersembunyi' Bene semakin lebar menyunggingkan senyumnya.. hahaha.. :)
Dan semakin lebar senyumnya, ketika Vino menunjukkan kamera baru dengan batere full charged serta tas kamera.. semuanya gress :)




Kemudian Bene kuajak masuk ke Jogger membeli beberapa suvenir untuk teman inklusi + GPK nya yang tidak turun dari bis.. tak lupa aku mengajaknya berfoto bersama teman-temannya yang lain.. sebelum kemudian kami berpisah tetapi menuju ke tempat yang sama Tanah Lot untuk mengabadikan sunset.. dengan kamera baru.. :D





Mungkin karena capai dan salah tingkah karena kejutan yang bertubi-tubi, Bene mulai uring-uringan. Sore itu Bene hanya bertemu beberapa temannya di Tanah Lot, sehingga tidak sempat say good bye..
Pertemuan di spot terakhir di tanah Lot, sebelum Bene berpisah dengan teman sekolahnya
Sebelum meninggalkan Tanah Lot, kami mendengar pengumuman bahwa pihak pengelola akan menampilkan Tari Kecak.. Vino mengajak Bene untuk menyaksikan atraksi tsb dan Bene menyetujuinya. Sekalian trial kamera baru ya Ben..

- Beberapa foto perdana hasil karya Bene dengan kamera barunya -







Sebelum pementasan berlangsung, aku dan Bene sempat kabur ke toko cinderamata untuk belanja 'sedikit' yaitu daster adem (ketularan Te De) dan beberapa magnet. Bene dengan PDnya membelanjakan sebagian uang sakunya untuk membeli kacamata.. buat foto, hahaha... sadar kamera juga ternyata :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar