Periode sebelum keberangkatan, membuat aku rajin membuka situs booking online untuk memantau harga tiket.
Dalam masa itu Vino meminta aku untuk ikut serta ke Bali, karena kuatir dia terlalu letih dan lupa jalan dll.. Akupun berhitung, jika aku ikut harus ada pengetatan budget salah satunya, berangkat harus diminimalisir.. cukup naik bus malam saja.. :(
Eh.. baru tahu juga kalo Anita teman kami ketika kami di Karimun Jawa, menikah dan pindah ke Bali.. timbul ide untuk mengajak Te De ke Bali.. dan setuju..!!
2 minggu sebelum tanggal keberangkatan, tiket pulang segera kami beli, DONE..!! Tapi jujur ada kekhawatiran "perubahan" mendadak yang sangat tidak biasa.. yang kukhawatirkan bersumber dari pihak sekolah..
Semua tampak lancar dan indah..
1 minggu sebelum hari keberangkatan aku menerima pesan singkat dari pihak sekolah, acara studi tur diTUNDA 2 minggu.. hal ini sangat mengecewakan dan mengejutkan aku. Karena sebagian urusan booking sudah dibayar, dan apapun yang bermakna perubahan mengadung BIAYA yang tidak sedikit..
Setelah berunding dengan Vino dan Te De, akhirnya Te De tetap menggunakan jadwal lama, karena jadwal baru bertepatan dengan agendanya yang lain. Vino memintaku segera melakukan berubahan terhadap reservasi lama kami. Seperti yang kami duga, Bene mulai bad-mood dengan jadwal yang berubah ini. Susah payah kami harus memberikan input-input positif agar dia tidak marah-marah yang membuat suasana di rumah menjadi panas.
Kondisi mental Bene sangat fluktuatif selama 2 minggu menjelang keberangkatannya.. apalagi menurut pihak sekolah tiap 2 hari Bene menyaksikan teman-temannya membawa tas siap melakukan perjalanan. Dan itu membuat hatinya sakit.. Akhirnya sepakat dengan GPK nya, selama 2 minggu itu kami harus boost semangat dan mood Bene agar tidak uring-uringan.
4 hari sebelum berangkat, Vino mengajak Bene untuk membeli kamera, tapi kami tidak memberitahu Bene bahwa itu adalah kameranya. Kami memberikan kesempatan kepada Bene untuk memandang, mengagumi dan memegang kamera 'baru'nya. Karena yang Bene tahu waktu pembelian kamera adalah bulan Desember 2014.
Sebenarnya kami menjanjikan pembelian kamera pada bulan Juli 2014, tapi ada satu kejadian yang tiba-tiba membuat Bene marah dan membanting Biola adiknya, karena kemarahan yang tidak jelas penyebabnya dan tidak terkendali berakibat kerusakan, kami harus 'menghukum' Bene, yaitu menunda pembelian kamera, karena sebagian uangnya digunakan untuk perbaikan biola.. dan Bene mengerti.
Sebenarnya kami menjanjikan pembelian kamera pada bulan Juli 2014, tapi ada satu kejadian yang tiba-tiba membuat Bene marah dan membanting Biola adiknya, karena kemarahan yang tidak jelas penyebabnya dan tidak terkendali berakibat kerusakan, kami harus 'menghukum' Bene, yaitu menunda pembelian kamera, karena sebagian uangnya digunakan untuk perbaikan biola.. dan Bene mengerti.
Sementara Bene tetap tidak tahu rencana kami untuk menjemput dan memberinya hadiah kamera, kami tetap berharap dan berusaha agar 'kejutan' yang kami persiapkan tidak berakibat fatal.
Sehubungan dengan perubahan jadwal ini, aku baru melakukan pembelian tiket bus seminggu sebelumnya, haduh.. ternyata tiket bus malam mengalami kenaikan sebagai imbas dari kenaikan BBM, juga biaya tur ke Bali latah mengalami kenaikan @Rp10ribu.. hmmm.. :(
Akhirnya semua menjadi beban orang tua..
Sehubungan dengan perubahan jadwal ini, aku baru melakukan pembelian tiket bus seminggu sebelumnya, haduh.. ternyata tiket bus malam mengalami kenaikan sebagai imbas dari kenaikan BBM, juga biaya tur ke Bali latah mengalami kenaikan @Rp10ribu.. hmmm.. :(
Akhirnya semua menjadi beban orang tua..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar