Minggu, 21 Juni 2015

Gangguan tidak akan merubah rencana liburan kami - Liburan Kenaikan 2015

Apakah semua rencana kami lancar-lancar..? 
Tentu tidak, seperti biasa, ada saja kerikil sampai geragal yang mencoba menguji keteguhan hati kami apakah kami konsisten untuk berangkat atau tidak..

Perkembangan rencana mengikuti perjalanan waktu. Ketika konfirm Rara dan Wimbo resmi bergabung, te De memutuskan bahwa BWI adalah meeting point bagi keluarga Soedarkun.. (<-- kemeruh, nyontek di Profile BBM nya TD) H-sitik, te De dengan sukacita memberitahukan bahwa te Ndut resmi bergabung... (<-- tolong te Ndut disuruh baca INI PENTING :p)

Pembicaraan kami saat itu :
Te De : Te, kapal soko Bali ke Gili T serem ora, ombake koyo KJ ora?
Aku : ora te, 1/4 paling...
Te De : Aku pingin ngajak te Ndut, pengen nyeneng-nyenengno te Ndut.. ben ngrasakno seneng-seneng karo kene (kayaknya gak persis seperti ini.. hahaha)
Te De : Tapi aku ora mekso gawe snorkeling, pokoe te Ndut gelem melu aku sueneng..

Kenapa? Karena awalnya te Ndut hanya final di Bali saja, tidak bergabung sampai Gili T

Sampai akhirnya, H-sekian te De dengan riang ria menggebrak-gebrak mengirim bbm, "Teee... Gendut konfirm gelem melu..!!"

Seperti sudah menjadi kesepakatan sebelumnya, aku akan melakukan seluruh booking, mulai dari hotel, pesawat sampai fast boat.. dibela-belain down load aplikasi Traveloka di HP adik..

Di pihak-ku, Vino masih belum bisa konfirm untuk bisa bergabung sesuai dengan waktu yang kubuat, karena jadwal dinasnya masih sangat tight... weleh..

Karena hal itu pula, te De kuanjurkan untuk melakukan booking tiket LOP-SUB sendiri.. sesuai waktu yang telah kami buat, by Lion pk 18:50an

Tak lama setelah itu te De menyampaikan... "Uwis te... Keluarga Tebal tiket'e konfirm..!!" Duh.. selak kepingin dapat email konfirmasi dari Traveloka.. tapi piye, belum booking..!

Keesokan harinya, Vino menganjurkan kami booking tiket tanpa namanya, daripada tidak kebagian seat. Reservasi kubuat.. Tapi lho..!! Kenapa tidak bisa??
Duhhh...!!

Sepertinya hal ini dikarenakan ketersediaan seat tidak sesuai dengan jumlah penumpang, karena ketika jumlah penumpang aku kurangi, form pemesanan berjalan lancar.. Nah... Gangguan mulai datang..

Ketika aku mencoba menggunakan carrier lain, kok langsung bisa, waduh...!!

Akhirnya aku dan te De sepakat kita pisah maskapai :(
Reservasi keluarga Tipis konfirm menggunakan Citilink LOP-SUB pk 18:00

Sejak MG keluar dari RS, beberapa hari sesudahnya aku merasakan sakit ketika menelan, badan mulai meriang, mual pun kepala pening dst... dalam 1 minggu total sudah 3 dokter kukunjungi.. haitss.. semua obat kutelan dengan taat.. tapi kenapa usai kunjungan dokter kedua yang memberiku 5 macam obat berbeda malah membuatku lemas tak berdaya..?? 

Membayangkan trip yang harus berjalan tanpa kehadiranku? Duh..

Akhirnya aku mendatangi dokter langganan, sekantong obat dari dokter kedua kubawa serta. Setelah memeriksa kondisiku, kutunjukkan obatku.. siapa tahu akan ada obat yang sama...

Dokter melihat 'bekal'ku sambill tertawa.. kukatan padanya, 
"Obatnya banyak, Dok! Saya tidak berdaya mengatur.."
Mengapa demikian?
Karena dengan dokter langganan (dokter ketiga) aku sering bertindak tiran, semena-mena menentukan jumlah obat yang mau kuminum
"Jangan terlalu banyak, jangan yang buat ngantuk ya Dok!!"
Hahaha... Jumlah obat menyusut, dari 5 macam 'turun' menjadi 3 saja, itupun salah satunya ada keterangan "Jika keluhan berkurang, hentikan" waseeek..

Setelah itu ada informasi tambahan dari keluarga Tebal, mereka akan berada di Bali sejak tanggal 30 Mei - 1 Juni 2015.. 2 malam..!!

Keluarga Tipis tetap komit akan bermalam 31 Mei - 1 Juni 2015, karena Raf masih UAS sampai dengan Sabtu 30 Mei 2015.. wooww..

H-7 hotel yang kami incar sudah fully booked.. kok tau?? Karena si Hotel meng'hilang' dari sang aplikasi.. so sad..! 

Akhirnya kami pun kembali kepada cinta pertama kami, Hotel Grandmas di Seminyak.. kenapa? Alasannya karena dekat pantai pun ada karena ada swimming poolnya...

Karena pick up service akan dilakukan pihak operator fast boat sekitaran pk 06:30 - 07:00 maka kami memutuskan untuk memesan kamar tanpa sarapan.

Di hari berikutnya Vino menyatakan konfirm untuk bergabung dengan kami, jadi seri deh..! Keluarga Tipis vs Keluarga Tebal jumlah pesertanya 5 : 5..!! :D gak penting bangettt hahaha...

Setelah semua mulai indah.. Tiba-tiba MG mengingatkan aku bahwa hari Sabtu-Minggu dia masih ada Persami.. whaaatzzzz?! Awalnya aku usul ke Vino, agar dia dan MG menyusul saja ke Bali by plane di hari Minggu, tapi Vino menolak dan mengusulkan untuk ijin saja ke pihak sekolah.. ya sudahlah..

Hari Rabu, 27 Mei dengan kondisi belum pulih benar, aku dan Vino menghadiri pelepasan MB sampai dengan tengah hari. Dalam perjalanan pulang, kami membeli tiket bus malam jurusan Malang-Denpasar.. :)
Hal ini membuat MB semakin penasaran, karena kami tidak mengijinkan dia ikut turun saat membeli tiket. Dia hanya semakin curious, karena membaca banner destinasi Bus Malam tujuan Denpasar..
Hmmm.. Anggaran.. Denpasar... apa ini?

Sebelumnya, aku mendapatkan email dari operator fast boat, karena kami ber-10 akan disiapkan armada penjemputan.. berbiaya...!! Kok?! 
Karena setahun lalu free of charge.. akhirnya setelah diskusi dengan te De.. seperti biasa dia berhasil ngerem emosiku... dan kondisi tiket fastboat yang mahal + biaya jemputan tidak akan menghalangi niat kami... Yesss

Kesibukan di rumah seperti biasa, beberapa travel bag sudah kusiapkan, Raf dan MG sudah mulai kuminta menyiapkan pakaian-pakaian mereka.. Bu Rin pun sudah kupanggil ke rumah pada hari H selain untuk jaga rumah.. Bu Rin seperti halnya te Ndut disibukkan dengan aktivitas menyiapkan bekal untuk lauk selama kami di Gili T.. looh?

Ya kali ini kami bermaksud menginap di hostel, yang kami temukan 'iklan'nya di internet.. jadi untuk mengantisipasi kesulitan mencari sarapan, kami membawa beberapa lauk kering... seperti serundeng daging by Bu Rin, kering tempe, ayam suwir dan kerutuk by te Ndut.. :D

H-1, aku diingatkan MG untuk membuat surat ijin meninggalkan kegiatan Persami.. sebelum berangkat sekolah surat sudah siap.. jreng..!!

Sekitar pk 08:00 saat sibuk bersih-bersih telepon rumah berdering... krrruiiiinnggggg..!! Dari MG..!!
Memberitahukan padaku bahwa aku diminta menghadap Bruder Kasek untuk minta ijin.. Whattsss..!!

Weleeeh belum beres juga ini urusan, akhirnya dengan menumpang taxi aku menghadap Bruder Kasek SMA si MG.. sebelumnya aku cari bocoran tentang prosedur minta ijin dan karakter sang Bruder dari seorang teman.. kusimpulkan aku bakalan di'cuci' neeh...!!

Setelah prosedur bertamu klaar, menghadaplah aku.. dan tanpa tipu-tipu kukatakan aku khilaf lihat jadwal dst, ternyataaaa ijin dikeluarkan sang Bruder dengan ringan dengan konsekuensi MG harus menggantinya tahun depan.. Gapapah..!!

Sabtu siang, temperatur meningkat. MG dan Raf kuminta segera mengakhiri agenda packing, melihat MB masih bingung tanpa mengerti benar apa yang terjadi, membuat sang adik memintanya juga untuk memasukkan barang-barangnya.. senyum kecil tersungging di bibir MB, inilah jawaban dari 'anggaran' dan 'Malang-Denpasar'

Menurut informasi, Vino sudah keluar kantor pk 12:00, tapi sd pk 16:00 ternyata Vino dan pak supir masih di sekitar Singosari dan Arjosari.. awalnya tidak panik mendadak mules.. waduh..!!

Vino telpan-telpon meminta kami untuk memanggil taxi menuju garasi Bis Malam untuk jaga-jaga jika 16:15 belum tiba juga, karena waktu kumpul adalah pk 16:30 duuhh..

Akhirnya, 16:30 Vino tiba di rumah, dan Vino kembali flash packing untuk business tripnya di Hari Rabu, 3 Juni 2015.. 3 jam setelah kami mendarat dari Lombok.. Whattsss??

Akhirnya kami tiba di garasi armada bus malam, 15 menit sebelum pk 17:00.. waaah..!! Apakah masalah usai.. No..!! Kenapa lagi? Ternyata seat Vino dipindah tanpa ijin, awalnya aisle menjadi window seat.. Vino menolak karena kakinya tidak muat kalo window seat, bakal kelipet-lipet.. untungnya masalah bisa diselesaikan sebelum berangkat...

Akhirnya tetep dapat aisle seat meskipun di posisi yang sudah dilengserkan.. huh..!
 Setelah itu bus melaju dengan tersendat.. sebelumnya aku menerima bbm dari te De... 1st Point.. jreeenggg.. sudah di atas ferry Ketapang - Gilimanuk..!! Kami? sudah 1 jam masih juga di Singosari.. macet parah..!! 

Tapi ada yang 'aneh' karena tampak di foto yang dikirimkan itu, foto pak dokter yang alias ipar te De dan te Ndut yang merangkap juga ayahanda Rara, Wimbo, Bimo...

Ayaayy... bocoran dari sang adik ipar (rodo ndlodok iki ipare) "Iki kene diterno mas Rio, sajak'e kepingin join iki.." :p

Apakah anda mules membacanya... saya mules mengalaminya dan mules lagi ketika harus menceritakan ulang...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar