Selasa, 11 Juni 2013

Miss Glangsing of the WORLD

Kegemaran kami jalan-jalan, benar-benar tidak jelas masuk kategori apa.. kadang bergaya kere, kadang bergaya backpacker kadang juka sok 'berada'..

Bodo' ah kami cuek dengan macam-macam label itu pokoknya aseeek aja.. Yang jelas ada kalanya kami untuk menyenang-nyenangkan orang tua (dan aku sendiri juga tentunya) berkunjung ke suatu kota untuk menghadiri pernikahan keluarga, ada kalanya menyenang-nyenangkan anak-anak dengan berkunjung ke amusement atau theme park, untuk ziarah rohani dan lain-lain.

Dari semua perjalanan itu, yang selalu tidak berubah adalah kami tetap penggemar belanja.. mulai printilan aksesoris diri sendiri, printilan rumah, kaos-kaos mur-mer, souvenir macam gantungan kunci, magnet, syal, kopi... yang efeknya tidak lain dan tidak bukan adalah membengkaknya barang bawaan kami meskipun sudah di'empet-empet, digulung, diplintir dll

Menilik ke belakang.. adalah sekali lagi DENI SETIAWATI lah yang menularkan untuk membeli extension bag berbahan sintetis ini.. untuk barang-barang bawaan yang bisa dijinjing masuk kabin dan bisa melar.. meskipun seringkali tampilannya sangat standar... dengan sablon nama pesawat, bandara dll... Memang sih sedikit norak, tapi jangan ditanya harganya.. kadang kalo sudah masuk toko suvenir di bandara harganya setara barang branded KW-2 wkwkwkwkwk... bikin kesel kan??

Ini contohnya, ketika kami pulang dari Karimunjawa tahun 2010 yang lalu.. karena badan udah remek, baju kotor lumayan banyak (padahal selama 4 hari di pulau sempet nyuci baju, hebat ya?? naluri..) dan belum beli oleh-oleh.. Deni dan (soulmate nya yang lain) Lila berinisiatif membeli extension bag... alias glangsing ini di airport + ubo rampe oleh-oleh. Karena kami tidak sempet lagi eksplor Semarang..

Centil ya... sebelum naik aircraft sempeeetttl foto dengan GLANGSING di tangan

Di kesempatan yang lain, saat aku dan (lagi-lagi) Deni pergi ke Bandung dan Jakarta tahun 2012 yang lalu.. 

Saat itu ketika tengah ngopi-ngopi bertiga dengan papa di Ciwalk, dan anak-anak sibuk bermain Segway.. tiba-tiba Deni terlonjak.. Kita mesti beli oleh-oleh kaos... melipirlah kami sepanjang toko di Cihampelas yang mengundang terlepasnya lembar-lembar rupiah kami.

Setelah usai pilih sana-sini... Deni memberi ide cemerlang, ketika seorang Bapak tua menawarkan tas-tas jinjing super gede, mirip-mirip lemari plastik jaman kos..

Deni kali ini jadi penawar tangguh.. harga yang semula mendekati lembar Rupiah warna biru, berhasil didapat 'hanya' dengan @Rp17.500,00

Akhirnya berhasilah tas merk GUCCI dan Iv Sang Loyong (YSL maksudnya) KW level 12 kaleee.. menjadi milik kami.. yang tidak umum kemudian adalah timbulnya kata penyesalan yang terlontar secara verbal dari Deni, "Nyesel yo Va, kok ngenyange sampe semunu, mesakke sing dodolan wis tuo.." Hiks kami jadi terharu..

Tapi terbukti manfaat glangsing kami, karena 2 hari kemudian ketika kami harus kembali ke Surabaya dari Bandara Soetta, extension bag kami benar-benar membantu untuk menyimpan oleh-oleh, dkk sehingga tampak rapi dan elok..

Tapi, tetep aja yang jadi ojek gendongnya adalah kami, Deni dan EVA.. :(

Punyaku merk GUCCI lho...!!

Ini nih punya Te DE.. YSL..!!





Akhirnya, pantas deh kami disebut Miss Glangsing of the year..!!



2 komentar: