Rabu, 20 Februari 2013

Bagaimana rasanya ditinggal Pesawat??

Sekitar tahun 1994 yang lalu, adalah pertama kalinya (dan semoga yang terakhir) aku ditinggal pesawat..

Ketika itu aku masih ada sedikit urusan di kantor lama, karena belum ada staff fix yang menggantikan aku sebagai paymaster..

Setelah tugas selesai akupun bergegas meluncur ke pusat kota menuju ATM untuk tarik uang (yang saat itu ATM masih merupakan barang langka) dan kembali lagi ke eks kantor di daerah Nusa Dua, untuk berikutnya meluncur ke Bandara Ngurah Rai.. rute yang aneh.. :(

Tapi apa daya, ternyata konter cek-in sudah tutup.. paniklah aku.. dan petugas bandara menyarankan untuk naik pesawat berikutnya dengan menggunakan tiket yang sama.. ya sudahlah pokoknya pulang.. tiba-tiba aku membaca ada nomor penerbangan baru 3 digit numeric + 1 alphabet.. dari DPS menuju SUB... aneh ya??

Dengan PD aku menghadap, tiket diterima (tanpa additional charge) dan dipersilakan menunggu di salah 1 gate... tak lama kemudian terdengar panggilan untuk masuk pesawat.

Ternyata penumpangnya hanya 7 orang..!! Haitss
Dengan diantar mobil kijang kami menuju lokasi pesawat diparkir.. dalam hati aku sudah berdoa, jangan naik pesawat yang 'itu', yang ada di pojokan, pesawat kecil lengkap dengan baling-baling sebagai aksesoris :)

Ternyata doa orang panik tidak dikabulkan, itulah pesawatku.. 

Seingatku, kami boleh duduk di sembarang tempat, kursi penumpang sudah mulai tepos, tapi masih ada seat belt lengkap.. saat itu kami penumpang masih mendapatkan jatah snack.. pesawat berbadan mungil itu layaknya antar jemput karyawan.. beberapa kali pesawat mengalami goncangan, aku yang sedang pilek berat, sempat sesak napas karena tersedak lendir... (sensor)

Astagaa... bukan karena kengerian naik pesawat kecil yang mengancam jiwa.. tapi ya itu tadi.. nyaris gagal napas.. 

Sambil merenung meratapi nasib, bahwa ternyata ini pengalaman kedua dalam 3 hari ini aku "tertinggal". Kenapa? karena untuk menghemat biaya (bego, padahal kan dibayari eks kantor), Sub-Dps aku naik bus super eksekutif.. tapi karena salah jadwal, sampai di terminal bis-ku sudah berangkat 1 jam yang lalu..  

Nasib..!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar