Rabu, 20 Februari 2013

DELAYED oh DELAYED

Kalo ditanya pekerjaan apa yang paling menyebalkan? Rasanya semua sepakat menjawab menunggu... nunggu apa? apa aja salah satunya nunggu keberangkatan pesawat..

Gara-gara delayed, pernah punya pengalaman paling konyol ketika harus bertugas ke Solo via Yogya pada tgl 23 Oktober 2008, flight yang dijadwalkan berangkat pukul 07:00 sudah diworo-woro delayed..pk 08:00
kalo mau lihat ke belakang tentang persiapanku sejak sebelum subuh, harusnya boleh dituntut maskapai ini.. tapi udah terlanjur bongkar lapak..kasian..

Karena start dari Malang, aku harus pesan travel.. karena penerbangan pk 07:00 pihak travel anjurkan untuk 'diangkut' pk 03:00 karena kondisi Lapindo yang unpredictable.. alright.. aku bangun pk 02:00 masak air panas buat mandi, minum teh dan makan mie instan 1/2.. enak? tentu tidak..!!

Setelah travel datang perjalanan ke Bandara Juanda dimulai setelah jemput beberapa penumpang lainnya. Tiba di bandara konter cek-in baru saja dibuka, tapi sudah diinformasikan pesawat delayed.. menjadi pk 08:00.. untuk merintang-rintang waktu, kita menikmati sajian di VIP Lounge Bandara fasilitas dari kartu kredit yang aku miliki.. udah deket pk 08:00 tidak ada panggilan.. akhirnya kita merapat ke gate yang dimaksud.. tapi setelah screening barang bawaan.. kok langsung diminta register untuk dapet lunch box.. ada apa gerangan.. wow...delayed nya tanpa batas waktu..

Pendek kata, beberapa penumpang yang punya agenda URGENT aku lihat mulai mencari alternatif flight lain menuju Yogya.. yang cuma ada 1 saja sore harinya... 

Akhirnya panggilan masuk pesawat pun berkumandang merdu... tapi? kenapa cabin crew sibuk banget mondar-mandir ke ruang cockpit.. akhirnya setelah menunggu 45 menit dalam pesawat, ternyata kamu ketahuan.. pesawat tidak laik terbang.. yaa bubar jalan deh para penumpang.. antre lagi untuk dapat reimburse harga tiket + airport tax.. widiiihhhh

Pengalaman lain pada tahun 2006, bersama anak-anak kami bermaksud terbang ke Mataram - Lombok karena ada kerabat yang menikah..

Bagi aku ini adalah pengalaman pertama terbang dengan 3 anak saja..!! Yangkung yang tidak tega, ikut mengantar sampai ke dalam bandara (saat itu di Bandara lama, masih bisa sebelum masuk ke waiting room)

Karena delayed lebih dari 1 jam.. kami mulai laper, tahu dong harga makanan di bandara itu layaknya lintah darat... (berlebihan deh..) daripada uang saku habis buat makan di bandara, sedangkan MG dan Raf makannya masih suka gak habis.. jadilah makan sharing... hiks kasiaaan ya... ya udahlah daripada masuk angin..

Selagi tunggu pesawat, apa yang dilakukan anak-anak itu.. ya pastilah nakal maksimal lari-larian sana-sini.. tiap kelihatan ada pesawat Lion mereka teriak, itu pesawatnya dateng..! Raf dengan sok tahu berteriak lantang "udah kita naik Lion yang itu aja Bun..kesuwen"

Awal tahun 2007, ketika aku dan teman-teman kantor habis berlibur di Bali.. terpaksa harus tunggu sekitar 1 jam.. tidak disangka kami juga bertemu beberapa teman yang akan terbang kembali ke Surabaya dengan maskapai yang berbeda juga delayed tanpa tahu penyebabnya.. pendek kata semua penerbangan delayed.. hadehhh ada apa gerangan??? Ternyata setelah diselidiki oleh seorang teman dalam rombongan yang mendapat gelar Miss Complain.. baru deh ketahuan bandara harus steril.. RI 2 mau mendarat.. hadehh nasib rakyat jelata..mlipirrrr.. sambil bongkar oleh-oleh sate manis dimakan sendiri..

Tahun 2012 yang lalu dimana aku mengemban misi besar, mengawal mama papa mengikuti tur ziarek ke Eropa. Banyak sekali pertimbangan untuk menghindari rasa lelah yang tidak perlu. Salah satunya adalah penerbangan domestik Sub-Jkt kita atur 2 hari sebelumnya sudah di Jakarta, agar kita bisa ikut rekoleksi calon peserta..dan tidak kelelahan. Akhirnya dipilihlah penerbangan dari maskapai kelas 1 negeri ini.. 

Tapi kalo berjodoh dengan yang namanya delayed ya apa boleh buat. Karena  sudah bersahabat baik dengan gadget, maka update informasi mengenai dunia antah berantah pun tak kenal waktu.. Meskipun siang harinya sudah membaca bahwa ada penumpang SQ yang terpaksa harus diturunkan di CGK dalam perjalanan ke Aussie karena sakit.. tetap aja gak ngeh bahwa itu akan berimbas pada flight kami.. yang nota bene last flight dari SUB.. 

Penerbangan mengalami penundaan sekitar 1 jam lebih.. dan announcement dari ruang pilot mengatakan, bahwa keadaan ini dikarenakan adanya kondisi force majeur di bandara CGK tadi siang bla bla bla penurunan penumpang SQ karena kondisi darurat seperti berita yang aku baca tadi siang waduh....!! hebatnya lagi, kami sampai Jakarta sudah berganti hari.. hiks












Tidak ada komentar:

Posting Komentar