Senin, 15 September 2014

TRIP YOGYA SANMAR 87 - Ketika kami meninggalkan Yogya (9)

Ketika waktu beranjak siang, kami segera kembali ke hotel untuk packing dan check out. Fifin rupanya sudah lebih dulu kembali ke Bandara, sehinggal tidak sempat ketemu lagi.. 

Sebagian besar dari kami luggage nya sudah bertambah, apa boleh buat.. itu WAJIB..

Akhirnya dengan packing seadanya, kamipun bersama meluncur ke lobi untuk melepas teman-teman kloter 2 yang akan kembali ke Jakarta (Ipin dan Memel) dengan menggunakan pesawat dan ke Surabaya (CAW, Mitta, Deni dan Lila) ETD sekitar pk 14:00 - 15:00



Suasana haru mulai terasa, baru saja 2 hari yang lalu kami berteriak-teriak kegirangan di lobi ini ketika bertemu teman-teman lama, sekarang kami harus berpisah, kembali ke rumah dan keluarga yang sudah merelakan kami menikmati kegembiraan dan recharge kesenangan masa muda.. :)



Selebihnya masih ada 3 kloter lagi, 6 orang tersisa melangkah meninggalkan hotel untuk makan siang.. ada yang hilang dari diri kami masing-masing. 

Tidak menyia-nyiakan waktu, Herman, Benno, Joe memilih untuk melakukan massage di tempat terapi sebelah hotel.. Aku, Renny dan Jocky memilih untuk kembali berjalan-jalan menyusuri Malioboro... mecari GLANGSING... dan horeeeee dapet...!! Warnanya TOSCA pula.. entah kenapa sejak dapat gift dari Lila berupa goodie bag berwarna tosca, aku dan Renny tiap memilih tas milihnya tosca selalu... dan itu juga yang terjadi dengan penumpang kloter 3.. Deni, dia beli glangsing dan tosca juga warnanya.. kok bisa sih kami 1 frekuensi begituuu... Hanya kami dan Tuhan yang tahu ;)



  
Sempat pula mampir di toko cindera mata, haaaaahhh dapet juga miniatur Abdi Dalem Keraton, setrika jago, yang tadi tidak sempat kutengok di Mirota, lumayannn juga beberapa lembar kartu pos (macak kuno) berupa bungkus rokok jadul.. Keren.. (menurutku loohhhh). 




Tak lama Jocky mengabarkan, ada pesanan bakpia dari rumah, akhirnya kami pun menyewa jasa dokar ke sentra industri Bakpia Pathuk.. lumayan jalan-jalan, belum puas kami minta tambah rute ke Benteng Vredeburg.. tapi pak kusir sudah berpesan, 
"Kalo hanya mampir bisa, tapi kalo saya harus nunggu lama, tidak bisa karena tidak ada tempat parkirnya."
Ya sudaaah, kami cuma foto-foto aja kok pak Kusir.. yang penting kelihatan sibuk.. :)




Di perjalanan, Herman meminta kami bertemu di Warung Kopi, kedai kopi di dekat hotel Ibis, akhirnya pak Kusir mengantar kami ke lokasi rendesvous.. dengan nggembol goodie bag baru berwarna tosca, kami menuju warung kopi yang BELUM BUKA.. :"(
Herman mbencekno... Untungnya di jalan tadi aku sempet 'menangkap' kedai Gelato, sebagai gantinya dan menutupi rasa kecewa, kami menuju kedai Gelato di depan hotel Ibis.. nyam..nyam...
Gelato.. I love my choco
Setelah usai urusan gelato, kami kembali ke Hotel kloter 3 menuju ke Stasiun berjalan kaki.. tak lama mereka memamerkan foto-foto di plang Jl MALIOBORO.. gak sopaaaaaan :"(
Kloter 4 pulang.. KA Sancaka
Foto buat MARAH..!!
Kembali hatiku tersayat, melihat 1 per 1 teman pulang, sedangkan aku masih di LOBI HOTEL WHIZ di Jl DAGEN - YOGYAKARTA... eitss masih ada Pak Lurah yang bertanggung jawab atas kepulangan teman-temannya, buka rahasia yaaaa... ketika Pak Lur tahu aku bakalan 5 jam stand alone di Yogya karena  departure time KA ku jam 20:00.. Pak Lur minta dipesankan last flight ke Surabaya... co cuiiiittttt

Tapi, jangan salah.. aku sudah merencanakan appointment dengan 1 teman ex Novotel Surabaya.. juga seorang Bruder yang sedang studi di Yogya.. jadi ketika pk 18:00 Pak Lur say goodbye aku tidak sendiri..

Rida - eks Novotel
Dengan Bro Made
Setelah makan malam sedikit lebih awal, akhirnya diantar Rida ke stasiun, setelah ada kepanikan luar biasa...off the record.. Ketika motor masuk pelataran Stasiun Tugu, terdengar panggilan dari loudspeaker (yang 2 hari lalu memutar lagu Yogya-KLA) 
"Penumpang KA Malioboro Express jurusan Yogya - Malang, akan diberangkatkan pk 20:15 melalui jalur 2, para penumpang yang masih berada di luar stasiun harap segera masuk KA" ... Bye Rida.. thank you a lot
30 menit menjelang keberangkatan, aku sudah duduk manis di kursiku.. melamun sendiri mencoba melihat keluar, gelap saja..

Akhirnya KA berangkat.. ticket diperiksa.. pejabat KAI yang mem'bolong'i tiketku bernama RAFAEL.. nama anak bungsuku, semakin dekat menuju rumah.. wajah keluarga tercinta semakin terbayang..

Note : di lain kesempatan, ternyata flightnya Pak Lur delayed sd pk 23:00... uuuh kacian.. aku udah sampe Madiun mugkin saat itu..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar