Minggu, 14 September 2014

TRIP YOGYA SANMAR 87 - PINDUL Kintir Bersama River Tubing (6)

Usai menyusuri lorong goa dengan donat kami masing-masing.. kami dipersilakan untuk menuju lokasi kedua untuk River Tubing..




Untuk menuju lokasi dimaksud kami wajib 'kembali' menjadi aqua galon, naik di bak pick up, gapapa deh daripada jalan.


Setelah itu kami menyusuri ladang, memanjat tebing, mengijak pecahan kaca, menjilat api.. oopps bukan bukan kami tidak sedang ujian debus.. yang betul.. setelah menyusuri ladang, kami pun mulai menyusuri bibir sungai yang mulai mengering di musim kemarau ini.



Setelah itu, byur donat bergelundungan dan mengapunglah kami satu persatu.. sambil ngantuk leyeh-leyeh di tengah hari yang panas terik.. bisa dibayangkan 13 orang manula kecek-kecek seolah menghitung hari menunggu masa pensiun.. tapi tiap kali pak Blangkon memberi aba-aba foto, kami kembali bertingkah.. halaah stok centil gak pernah habis..


 













Sampai akhirnya kami sampai di satu titik, tempat kami bisa melompat.... lagi..!!




Kembali 5 orang manula kurang kerjaan merambat dinding sungai, dan ketika sampai di atas.. heluuukk kok lebih tinggi dari yang di Gua.. Fifin sempat mengajakku lompat dari titik ketinggian 10 meter, ohh nooo..!! Aku tidak pernah bersahabat karib dengan ketinggian, makanya seorang teman di kampus sampai patah arang merayuku untuk join Unit Kegiatan Mahasiswa Terjun Payung.. TIDAKKKK!!!!!

Membayangkan lompat dari ketinggian 10 meter, Lututku terasa kosong, hampa, lemes... cukup yang ini aja ah..!! 

Setelah CAW melakukan gerakan akrobatik dan meluncur sukses ke dalam sungai, kali ini giliranku.. Entah bagaimana gerakanku (gak ono fotone Joe..!!) yang pasti kata Joe setelah dievaluasi, aku salah melakukan pendaratan, aku terjatuh (lagi??) dalam posisi duduk, rasanya? Kayak diceples mamaku jaman aku kecil dulu.. panassssss..!!! But am really happy.. *alasannnn..






Setelah kami berlima sukses lompat kamipun melakukan aktivitas shower bersama di sebuah air terjun kecil.. huhh jadi pingin cuci baju, sapa tahu ada yang kintir ditemu pangeran ganteng.


Kegiatan terakhir adalah kembali bersantai mengikuti arus sungai yang pelan (eitss ditarik pak Gianto ding) dan kami melakukan beberapa formasi biar bagus kalo difoto..



Setelah sampai finish, kami segera menuju tempat lain, warung sederhana ini menyediakan gorengan dll.. gorengan dicocol sambal mentah yang masih di cobeknya menjadi favorit kami.. huuuhhhh lupakan minyak goreng rekondisi..

Sesampainya di basecamp hampir sebagian besar dari kami langsung menuju warung bakso yang sudah kami incar 3 jam sebelumnya.. tanpa mandi (kecuali Fifin) kami makan bakso berbasah-basah.. setelah itu mandi dan lanjoot ke Pantai Indrayanti...
 
























Tidak ada komentar:

Posting Komentar