Jumat, 12 September 2014

TRIP YOGYA SANMAR 87 - Persiapan (1)

Beberapa saat terakhir ini, aku dan beberapa teman SMA sering ketemuan.. Beberapa ketemuan memang digagas rekan yang berbeda.. Dan bagusnya kami menjadi kembali dan semakin akrab.

Beberapa teman yang tidak terbayangkan malah menjadi akrab akhir-akhir ini.. seperti Deni, Lila dll 
*cek blog-blog yg lalu deh..

Seperti yang tiba-tiba tercetus oleh Herman dan CAW tanpa permisi pamer foto-foto jalan-jalan asik mereka di Yogyakarta.. Mereka yakin sekali teman-teman di grup WA akan terpikat... dan dugaan mereka tepat.

Sebagaimana layaknya salesman, mereka sibuk promosi sampe berbuih, dan meminta aku promote event tersebut ke jaringan teman SMA.. Tapi karena memang tidak diniati untuk organize secara profesional, kita hanya membatasi peserta maksimal 15 orang saja. Karena hanya dikerjakan oleh kita untuk kita..

Awal rencana trip adalah pertengahan Agustus, dengan pertimbangan ada 2 teman yang sedang mudik ke Indonesia/Jawa Timur..

Tetapi di tanggal yang ditetapkan dalam Plan A tersebut, banyak yang keberatan karena bukan weekend, sulit ambil CUTI

Akhirnya ditetapkan tanggal 29-31 Agustus 2014 sebagai waktu yang fix untuk trip kali ini, karena harus segera melakukan reservasi hotel, sewa mobil, resto, ticket. Supaya tidak berubah-berubah lagi.

Seiring waktu berjalan, mulailah pendaftaran masuk.. tapi bukan berarti tanpa halangan. Ketika konfirmasi 3 nama walk-out.. :(
Pun ketika ticket sudah on hand... Ronny yang terjadwal balap di waktu sebelumnya... eeeh dengan semena-mena panitia merubah jadwal PAS dengan jadwal trip kami..

Masih belum usai, Dinie menyusul menambah kekecewaan kami, dengan terisak-isak (ini boong, wong Dinie bbm kok) dia menjelaskan kalo kemungkinan besar tidak bisa join, karena terjadwal Diklat.. yang lagi-lagi merupakan jadwal mundur, dan ujian dilakukan tepat tgl 29 Agustus... hahhh apa-apaan ini?? Yah akhirnya dengan mengesampingkan keegoisan kami, dan menilik alasan Dinie yang sangat krusial dari yang tampak, akhirnya Dinie pun resmi batal... huuufftt...

Padahal saat itu aku dapet tugas dari Pak Lurah, untuk cari ide suvenir buat peserta, setelah ditentukan MUG beraksen JOWO, aku pun berkolaborasi untuk bantuin Joe kirim foto temen-temen peserta yang akan diolah dan dieksekusi Joe dan diaplikasikan di MUG tsb. Hufft 1 wajah di-delete.. Dinie :'( saat itu operasi MUG ini adalah CONFIDENTIAL tingkat tinggi

Di lain hari, muncul ide dari CAW untuk memberikan suvenir lain dalam bentuk lagu kenangan jaman SMA yang akan dikemas dalam 1 CD dan akan diputar sepanjang perjalanan di mobil sewaan kami. Seperti biasa, brodkes informasi segera dikirim ke seluruh peserta agar segera kirimkan lagu-lagu kenangan mereka.

Yakin beberapa peserta (karena kesibukan dll) akan mengabaikan hal ini, akupun membombardir Joe dengan lagu-lagu SMA se-ingetku.. buanyaak banget.. Sampe Joe komplin, betapa banyak kenanganku, jawabanku hanya sederhana saja... timbangane CAW nggondok gak ono sing eling ngirim.. Gini-gini aku udah hafal sedikit karakter teman-temanku.. wuekeke dilarang protes.

H-4, aktor lain in action, mama Renny lah orangnya...!! Mama Renny di hari Minggu sampai dengan hari H menyatakan dengan tegas bahwa dia mengalami gangguan pencernaan sehingga mengalami diare sampai lemes dan terancam batal berangkat... lho lho kenapa lagi ini??? Mengapa mama Renny seolah ingin mempertegas gelarnya sebagai Miss Last Minute Cancellation??

Aku dan Deni sibuk memberi advise supaya segera ke dokter, tapi sepertinya penyakit mama Renny enjoy aja bertahan sampai menjelang keberangkatan. Sehingga akupun meragukan kemampuan dokter pertama, dan meminta mama Renny untuk ke dokter lain sebagai 2nd opinion, tapi mama Renny sepertinya mengabaikan advise kami.. embuhlaah. Bukannya sok bangga, tapi karena perutku pun sering bandel, tapi tidak pernah selama itu diarenya (semoga begitu seterusnya).

Akhirnya 'tim sibuk' putuskan mama Renny confirmed batal, semua aktivitas di Yogya kami asumsikan hanya untuk 12 orang. Kami pun bergerak cepat, 1 kamar di hotel WHIZ confirmed batal.. masalah lain mulai terbayang.. biaya bersama harus direview karena awalnya merupakan beban 13 menjadi 12 orang. Kamipun saling menghibur untuk tidak kehilangan mood, karena akan mengganggu kesenangan yang awalnya sudah terbayang di depan mata..

Sumringahhhhh...
Di hari H, Jumat 29 Agustus 2014 kami pun meluncur ke Stasiun Gubeng dari kediaman kami masing-masing. Hampir saja terjadi tragedi.. aku lupa memberi tahu Vino, bahwa KA berangkat pukul 08:15 dan akan lebih aman jika berangkat dari Malang pk 04:00.. waduhhh.. pk 23:00 hal itu baru terlintas, sms ke pak supir pun dilayangkan. Semuanya lancar..

Semua peserta dari Surabaya sudah berkumpul
Aku pun tiba di stasiun sekitar pk. 07:00.. ternyata Deni dan Lila serta Jocky sudah tiba di stasiun yang sama, tapi kami berada di lokasi yang berbeda, karena kemudahan dari gadget, kami pun berkumpul dan tampak keceriaan di wajah kami.. karena baru kali ini kami akan bepergian selama 3 hari ber 12..!!!
It's amazing moment..

Menanti dengan sabar di ruang tunggu stasiun Gubeng
20 menit kemudian, grup dari Surabaya Barat (Herman, CAW, Benno, Joe dan Mitta) pun tiba.. kami pun bersegera memasuki peron, di ruang tunggu home band memainkan lagu kenangan dari Kla Project - Yogya... kami pun terhenyak.. "Lho kok pas ya?" dan sekian detik kemudian kamipun terkikik-kikik karena jawabannya kami temukan sendiri... Jelaslaaaah, KA yang akan berangkat dalam waktu dekat adalah KA Sancaka pagi yang akan membawa kami ke Yogya.. hiiihhh GR..!! Maka dari itu lagunya pun menyesuaikan.. yieeeee...

Jugijak gijuk gijak gijuk,,,,

Fyi : mama Renny komplin, dia declare bener2 sakit, obat dari UGD dibawanya pula, ketika CAW tengah malam mengetuk pintu kamar #101.. SOS.. kata CAW.. aku butuh obat.. pusing sangat..!! Kalo gak percaya cek MR di UGD-RS tempat mama Renny dirawat.. hahaha :) iki tambahanku dewe

Wis bar iki tidak terima tambahan cerita.. sak karepku sak eling-elingku sak nangkepku.. gak mari-mari gak terbit-terbit gak oleh bayaran aku engkuk... hiahahaha......! :)) 

'Benang merah di dinding jangan marah just kidding'




Tidak ada komentar:

Posting Komentar