Senin, 15 September 2014

TRIP YOGYA SANMAR 87 - Malam terakhir di Yogya (7)

PANTAI INDRAYANTI

Setelah mandi kamipun meluncur ke arah pantai selatan, karena ternyata pantai selatan di Gunung Kidul ini banyak sekali, seperti kompleks pantai.. demikian bekal ilmu yang kupelajari sebelum berangkat, dan signage penunjuk arah.. ada pantai Pok Tunggal, Sundak, Depok, Indrayanti dll.. hmm ada yang ke kiri ada yang ke kanan.





Akhirnya kami belok ke kiri menuju Pantai Indrayanti, rupanya kami salah timing, karena air laut sedang pasang surut, sehingga batas pantai menjorok ke tengah, dan tampak rumput laut beronggok-onggok.. aah sudah sampai disini pantang disesali.. mari kita foto lagi, ramai-ramai ataupun selfie.





Di Pantai ini, kami menikmati hidangan serba laut, tapi karena kami masih kenyang makan bakso di Pindul, kami tidak terlalu rakus.. kami makan dengan etika makan kelas tinggi, pelan dan tertib.. :p







Ternyata menurut laporan penanggung jawab, harga makanan di sini cukup tinggi.. yah gapapa deh next time better..

Jeprat jepret.. tali kecapi, kacung kampret senang di hati.. *agak ngawur..!!

MALIOBORO 

Setelah dari Pantai Indrayanti kami bermaksud kembali ke Yogya, mau ke Malioboro.. alasan kerennya antar Fifin ke Mirota.. heheheh

Di perjalanan akhirnya rencana Lila untuk beli tiwul harus dibatalkan.. kalo ga salah karena tutup ya? :(
Diiringi lagu-lagu kenangan kami pun ngorok berjamaah..

Setibanya di hotel kami segera berkemas untuk malam-mingguan di Malioboro dianter pak supir.. tapi tepat sampai di depan Mirota, rolling door tepat ditarik turun. TUTUP pk 21:00, tapi berita baiknya kami jadi tahu, besok Mirota kembali buka sejak pk 08:00 pagi asiikkk.



Untuk pelipur lara kamipun menyusuri Malioboro, satu persatu dari kami mulai mencicil buah tangan untuk yang tercinta di rumah, rekan kerja dll

BAKMI KADIN

Tiba-tiba CAW muncul dari keramaian malam, dan mengajak kami untuk supper di Bakmi Kadin.. beriringan dengan taxi kami menghabiskan malam menikmati Mie dan minuman hangat penolak kembung.


Kloter 2 yang belum muncul mengirimkan list panjang pesanan menu dengan super detil..

Mie rebus tanpa MSG
Mie rebus pisah dibungkus.. dll

Yang sukses membuat CAW berlari-lari mengejar mbak waitress untuk merevisi pesanan... hahaha

Sselagi menunggu kamipun disuguhi lagu-lagu nostalgia dari orkes jalanan, bisa request juga tapi jangan lupa isi donasinya.. :)

Setelah usai dari Bakmi Kadin, kembali kami beriringan naik becak kembali ke Hotel.. Alarm kuputar pk 04:00.. meskipun jadwal misa yang akan kuhadiri adalah pk 06:00 :))




Baru juga kuletakkan kepalaku, ada ketukan misterius di pintu kamar... wow para pejabat panitia mengajakku untuk audit keuangan, dengan berat hati kutolak ajakan mereka, karena takut tidak bisa bangun untuk menghadiri misa di paroki antah berantah.. hanya karena seorang sahabat lama bertugas di paroki tsb..


Tekun berhitung #BelajarKelompok
Pose Pak Lurah.. menyembah bed.. #Hopeless
Setelah proses audit usai... Andhog Angsle...
Ihh.. konon kabarnya para petinggi acara ini, selesai audit, dan menghasilkan keputusan yang 'menyenangkan' masih juga sempat andhok angsle.. huaaaa :))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar