Selasa, 16 Agustus 2016

Flash Trip Bali with Rodex D-Lima... Tas geret kembaran...#1

Dalam satu kesempatan.. lagi asik-asiknya ngobrol dengan ownernya Rodex.. alias mama @RennyJones, tiba-tiba dia mengundangku untuk mendampingi survey ke Pulau Dewata dengan alasan, dia agak kecewa dengan layanan seorang mitranya disana, sehingga ada keluhan dari kolega di Surabaya.. yang masih anggota The Begallers juga.. meskipun tidak berhubungan langsung dengan bisnisnya, Renny beranggapan, akan lebih baik jika tur Bali yang akan datang dia bisa handle semuanya sendiri..

Telah disepakati.. kita berangkat hari Senin dan akan kembali hari Rabu.. semua urusan dihandle oleh Rodex.. aih.. asik juga diendorse oleh teman sendiri.. :)

Tiba di Bandara Juanda.. aku harus menunggu Renny berapa saat.. seperti biasa WA dan HP nya tidak terbaca dan terjawab.. waduhh aku mulai panik.. karena waktu sudah berjalan sekitar 20 menit, sang owner tidak juga tampak batang hidungnya..

Saat itu aku baru saja mengalami patah tulang belikat, jadi aku memutuskan untuk tidak membawa tas yang membebani pundak, karena flash trip aku memutuskan membawa suitcase kecil yang bisa digeret.. ternyata pilihannya jatuh pada tas geret gift dari acara kantornya Vino.. yang tentu saja berlogo perusahaannya... tapi tas ini lumayan bisa memuat banyak barang di dalamnya..

Ketika aku akan meminjam dari pemiliknya, aku sedikit segan karena takut ada yang 'mengenali' dll..
Tapi Vino bilang, "Ah ini kan suvenir, jumlahnya terbatas, gak kira ada yang ngenali kecuali orang kantorku..!!"

Tapi siapa yang mengira, ketika senewen menunggu Renny, aku memutuskan untuk cek in dulu di konter maskapai daripada terlambat. Ketika sudah dalam antrean yang sedikit mengular.. petugas mempersilakan kami untuk cek in di konter sebelahnya. Tapi apa yang terjadi? Ketika melangkahkan kaki pindah konter, ekor mataku menangkap tas geret yang sama persis dengan yang kubawa... biru dengan logo sayap merah.. aiihh..!! tepat di antrean belakangku.. Looohh...

Sudah khawatir, kok ya ada yang ngembari, dan di konter maskapai yang sama.. katanya gak ada yang punya.. Pemilik tas pun kaget, ketika ada seorang wanita paruh baya menggeret tas yang sama dengannya, padahal tas itu baru saja dibagikan di minggu sebelumnya dalam suatu rapat nasional.. nah.. dan dia tidak mengenal wanita itu.. ya iyalah wong barang pinjeman.. :D

Sejenak setelah itu, rombongan beberapa orang itu beberapa kali tertangkap basah sedang mencuri pandang terhadap tas geretku, dan berusaha mengenal siapa wanita misterius itu.. wuakakaka... segera aku memotret tas dan rombongannya, lapor ke suami, ternyata mereka adalah perwakilan dari suatu kota di Kalimantan... hahaha... detektif dilawan..

Tak lama setelah kasus tas geret, Renny pun datanglah, segera mengalir cerita antik ini.. kamipun terpingkal-pingkal dan untuk selanjutnya kami menuju lantai 2 untuk menunggu di waiting room..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar