Keajaiban di Volendam

Ketika berada di Brussel, salah satu sarana untuk berkomunikasi dengan Edgar (sepupu) dan Olin (ex teman kantor 1 antar jemput.. halaaah lengkape) yang tinggal di Belanda adalah via sms dan twitter.. dan dengan oom-tante via sms..

Jadi, ketika bis kami sudah melewati perbatasan Belgia-Belanda… secara otomatis tampak di layar notifikasi di screen ponsel bahwa sedang searching manual dan akhirnnya menemukan sendiri layanan dari provider local yang efeknya bisa selalu update informasi dengan keluarga di rumah.. berkirim foto dan sebagainya.. tetapi entah karena itu pula akhirnya oom dan tante tidak lagi dapat menghubungi aku via ponsel.. 

Trus bagaimana caranya ketemuan?? Tidak kurang akal, sepupu yang saat itu sedang berlibur ke Belgia (pun tak lagi bisa hubungi aku via ponsel, rupanya sama-sama panik) masih bisa dihubungi via twitter yang mana info-info lokasi bisa aku twit ke Edgar dan ke Olin… Sebenarnya tujuan pertama kami siang itu adalah Keukenhof baru menjelang sore kami ke Volendam.

Entah bagaimana ceritanya, Olin dan keluarga Oom-tante sama-sama memutuskan untuk ketemu di Volendam saja.. mereka yang tahu alasannya.. Secara ke-2 tempat itu sama-sama tak terbayang berapa jauh dan berapa luasnya…

Maka sejak itu sangat sibuklah aku mencari power supply (maaf gak kepikir buat beli yang portable… wkwkwkw) tapi rupanya tidak semudah di Indo yaaa mencari fasilitas macam ini.. tapi ingat “dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung” tamu dilarang PROTES yaa.. :)

Sebenarnya ada telepon coin di resto ini, ketika kutanyakan pada TL ku apakah sarana itu bisa digunakan? Sebenarnya bisa, tapi sayang si telepon coin itu hanya bisa dipergunakan dengan menggunakan mata uang gulden… gak punyalaaah, uh rewel kali kau..! :(

Setelah makan siang itu meluncurlah kami ke Keukenhof.. (menyusul yah ceritanya) dan kemudian dilanjut ke Volendam..

Ketika sudah mendekati kota nelayan ini, batere ponsel sudah mulai kritis.. wuaak wuaak…!! 

Update status di twitter hanya mention kepada 2 nama tsb dan foto-foto lokasi yang kuambil dari bis-ku.. entah bagaimana caranya ketemu.. pasrah sajaah.. dan yakin pastee ketemu..

Ketika sampai di lokasi parkir wisata… aku sibuk mencari oom-tante dan olin-jose… karena batere sudah ‘merah’ 

Apa yang terjadi?? Oom ku sudah menunggu di parkiran daann…. Sebelahnya tampak Olin… padahal mereka tidak saling kenal.. 

Haaaah…!! Aku berteriak-teriak histeris dalam bis, karena bisa menemukan 2 pasang manusia yang kukenal di negeri yang baru kukenal… yang mana tak seorangpun aku tahu… AJAIB… sangking antusiasnya turun dari bis.. lupa bawa jacket, di akhir cerita.. aku menggigil… ndesoooo…

Apa sih yang tidak mungkin bagi TUHAN..?? Ketemu sama Olin rekan sejawat 1 anjem kantor, yang selalu janjian via sms, untuk jemput di pos batu bawah tol, ato di gerbang tol waru.. sekarang ketemu di BELANDA... wuah ini luar negeri.. wkwkwkwkw

Miss u darl..