Selasa, 20 September 2011

Bunda aku tahu sekarang, aku pingin masuk SMPK Santa Maria

Beberapa saat terakhir ini Vino minta Gadis untuk mulai memikirkan kira-kira setelah lulus SD mau melanjutkan ke SMP mana. Dengan pertimbangan biaya, jarak dan lain2 yang menjadi PR kami orang tua, kami ingin dengar sendiri dari Gadis, mau lanjut kemana.

Berhari-hari Gadis tidak memberi jawaban..entah tidak mau terbebani, tidak mau mikir atau bener-bener tidak mau mendengarkan..alias cuek wek wek...seperti biasanya.

Tapi, aku tau Gadis tipe pemikir...dan betul sudara-sudara...beberapa hari yang lalu dia menghadap, malapor kepadaku ibunya yang tercinta ini...

"Bunda, aku sudah berhasil memikirkan, mau melanjutkan SMP dimana.." katanya. Aku balik tanya, "Mau SMP dimana..?"
"Di SMP Santa Maria..!" uuppss kenapa ini...ih jadi pengin tau alasannya, langsung aku berpikir njlimet...dari sawojajar, 1 anak ke Sukarno-Hatta, 1 anak ke Cor Jesu, 1 anak ke Panderman...wuiikkk ribet bener rutenya...jam berapa mulai dibangunin...doeng..doeng..kepala puyeng..terus terus DPP nya berapa, SPPnya..dsb...ok..ok resiko dari sebuah pilihan..tapi ok lah usia 12 nanti dia masih perlu pembinaan iman, sekolahnya bisa bertanggung jawab (selain dari kami emak-bapaknya tentu....dooh keburu protes ajah..) dari SMP ini ntar bisa lanjut ke SMA itu...yang kualitasnya ok juga, tapi apa Kepsek SMA ini masih menjabat ya...kan temen SMP...(weeekkk....KKN!!)
Puanjang bener loncatan2 andai a maka b ; jika Z maka Y dalam otak seorang ibu yang mendadak menjadi renta ini....duhh ribet: transport, pergaulan, kualitas, pendidikan iman..dll.. puyeng.. siapin PlanA, PlanB...wakkksssss

Dengan nada sok bijak dan keibuan (pasti agak dipaksa2in supaya keliatan bijak dan keibuan) aku bertanya pada putri semata wayang ku "Hmm...SMP Sanmar ya, alasannya apa Dis?"

Gadis menjawab, "Sanmar ini kan lokasinya enak Bun.." oowww betul..lokasi sekolah ini tidak tepat di jalan raya..dilewati jalur angkot pulak...kan udah training naik angkot..jadi pastinya udah berani, hemat..uugghh anakku pengertian sekali... dalam hatiku..

"Karena kan disitu ada KFC, jadi aku bisa sering-sering jajan kesitu kalo laper ato belum dijemput"...

%^&*()@#$%^&*( ....Dhueng..grobyak....walaahhh tiwas aku mikir kualitas pendidikan, transportasi, pembinaan iman,...sok idealis..ternyata karena dekat dengan KFC..

Rupanya Gadis menunggu responku yang mendadak gagu, "Gimana Bun, boleh kan..?"
"Embuh Dis, ntar ya dipikir lagi... tapi kayaknya gak papa sih SMP di Sanmar ya...(tapi gak termasuk paket KFC lho...! yang ini diucapkan dalam hati spy anakku gak gondok)"

mlg, 23/1/10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar