Minggu, 17 Maret 2013

Demi Sebuah Trilogy

Di tengah perbincangan seru di Warung Pulau Kelapa, Sanggingan - Ubud.. Tiba-tiba Emytha mengulas pendek tentang Trilogy Fifty Shade of Grey - Darker - Freed... Sebenarnya aku juga belum membaca trilogi itu, tapi sudah baca sedikit sinopisnya, jadinya lumayan ada bahan diskusi..

Deni, rupanya belum pernah membaca trilogi itu merasa sangat penasaran dan ingin membelinya.. Dan khusus mengenai poin ini dia minta aku mengingatkan untuk membelinya di Periplus seperti yang disarankan Emytha..

Senin 11, Maret 2013 sekitar 2,5 jam menjelang departure time, ondewe ke bandara Renny berinisiatif untuk mampir lagi ke Pasar Seni Kuta Deni dan Lila pingin ke Sogo Discovery. Akhirnya diputuskan dengan segera Renny turun di Pasar Seni, mobil kubawa ke Discovery antar duet Lila - Deni berburu silver di Sogo..

Di mal ini aku sudah melihat ada Periplus di atara deretan tenant-nya.. tapi memang aku nylimur aja karena takut telat check in kalo mampir-mampir lagi..

Setelah pilih-pilih, aku mengajak Deni untuk sekedar minum kopi dan light lunch, daripada masuk angin.. pilihannya ke Burger King.. aslinya sih salah direction... No..!!

Di tempat yang sama Renny bergabung, eh masih ada special request.. Deni mau mampir ke Batik Keris.. ok!

Aku dan Renny buru-buru ke basement, beresin bagasi yang mungkin masih tercecer, pihak rental sudah melacak dimana keberadaanku.. hihh.. adegan mules-mules karena last minute mulai beraksi.

Di depan Periplus Renny mengingatkan aku, tentang rencana Deni untuk membeli trilogi SHADE2an itu.. Kubilang, "Aku pura-pura gak liat deh, waktunya mepet takut gak nutut, belum lagi otw bandara ini macet gak ya??"

Setelah menunggu sekitar 5 menit duet Deni dan Lila berkumpul di mobil, rupanya Deni ingat dengan trilogi impiannya.. dia mengajak aku naik lagi untuk membelinya... wattaaaww.. aslinya aku gak pernah bener-bener inget apa judul dan pengarangnya.. mana hp aku tinggal di mobil, gak bisa googling..
Saranku, "Buruan WA Emytha... last minute..kesusu!"

Tiba di Periplus tanpa malu aku bertanya kepada staff toko, "Mbak cari novel yang best seller, trilogy yang judulnya ada fifty, shades.. mbuh gitu deh.. saya buru-buru, bangett"

Untung staff nya nyandak cekatan dan gerak cepat, "Di rak depan bu!!"
Sambil berjalan ke arah depan dan collect 3 novel setebel batako itu.. dan kami segera minta dipacking, bayar.. turun ke parkiran, meluncur ke Bandara.. huffftttt... untung Renny yang nyupir kali ini, kalo gak bisa mules mlintir gara-gara panik. Seolah menjalankan misi dan tugas penting dari  NEGARA..



Setelah segala keruwetan dan kesemerawutan di Bandara mengejar jam check in beres.. akhirnya bisa melenggang santai meskipun gobyos luar biasa, kami pun menuju ruang tunggu... ehh ketemu Periplus.. aku colek Deni.. dan senyum kami melebar... preettt kami berbicara tanpa bahasa verbal..

Setelah delay 20 menit, dan melayang di udara sekitar 30 menit, mendaratlah kami di Bandara Juanda.. ehhh... nglewati lagi si Periplus.. kayak dikejar dosa aja...
"Dennnn..!!"
"Gak mau ngecek harga, ato kali ada diskon?"
"Mbuh wis Va..!!" 

Aseeeemmmm.. traveling is fun but sometimes bit makes my stomach mules luar biasaaa..

Pertanyaannya : 
berapa tenant + tempat belanja yang kami kunjungi hanya dalam tempo 1 jam menjelang jam tutup konter di bandara?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar