Senin, 04 Maret 2013

Kegiatan yang MENDEBARKAN...

Nggak tau ah bagaimana asalnya, sehingga aku 'sedikit' menggemari kegiatan yang bisa buat deg-degan..

Kalau ditelisik ke belakang, mungkin ya sudah 'terpaksa' menyukai kegiatan di alam bebas, rada-rada menggetarkan hati.. waktu SD aku ikutan ekskul Pramuka.. yang dimulai sejak tahun 1977.

Tiada hari tanpa Persami, kemah pramuka di Pacet, Kebun Raya Purwodadi sampai Jambore Nasional di Jakarta tahun 1981, ketika aku baru beberapa minggu lulus SD.. hiii...

Ketika SMA, aku sempat ikut ekskul selam, latihannya di Kolam Renang Taman Tirta.. tapi kemampuanku bener-bener gak ok.. blasss..!!

Saat SMA itu pula aku dan teman-teman yang memang sedikit berbakat tomboy gabung Pecinta Alam SMA St. Maria tahun 1985.. wah DIKLAT nya aja berbulan-bulan tapi untungnya gak bosen-bosen.. Saat SMA pun aku beberapa kali ikut kegiatan panjat (ato turun ya?) tebing dan naik gunung.. hikss capek dan gak jago-jago amat sih aslinya..
 
Saat kuliah, udah males ikut ini itu, untungnya kampus buka Unit Aktivitas Mahasiswa - Ikatan Pecinta OR Bawah Air... join lah aku.. saat itu sekitar tahun 1989.

Diklatnya dilatih  instruktur dari Brimob.. lumayan sempet nyobain diving di Pasir Putih 2 kali setelah latihan di kolam beberapa minggu..

Mungkin karena itu pula, aku lebih suka kegiatan yang rada pecicilan.. macam snorkeling, rafting dll


Tapi entah kenapa sampai sekarang aku kurang nyaman dengan kegiatan yang berbau ketinggian.. takuttttt..

Tapi pada Oktober 2007, ketika kami ke Waterbom Bali, teman-teman kantor yang lebih muda :) berhasil merayu dan memastikan aku bahwa SMASH DOWN dengan ketinggian 25meter itu mengayikkan..





Sampai dengan saat itu seluruh wahana di Waterbom Bali berhasil kucoba mengalahkan rasa takutku...hiiii

Raftingku yang ketiga, adalah di Telagawaja - Karangasem.. Februari 2011 memang sih tingkat kesulitan untuk turis disarankan yang level average dan safe.. tapi aktivitas white water disini banyak boom-boom karena banyak jembatan warga melintasi sungai.. tundukkan kepala mang...!!


Yang unik, menjelang finish perahu peserta akan terjun setinggi 4 meter dari sebuah dam dengan kemiringan sekitar 45 derajat.... hiiii asikk..

Divingku yang ketiga juga di Bali tahu 2011, tapi diving tanpa sertifikat.. maklum harus kembali mengumpulkan keberanian dan kemampuan jika aku ingin mengambil ujian  untuk mendapatkan diving license sebagai scuba diver... aihhh


Tapi yang agak menghebohkan adalah perjalanan kami di KarimunJawa pada bulan Agustus 2010.. yang mejadi buah bibir teman alumni SMA Sanmar di FB.. karena kenekatan kami (aku, Deni dan Lila) di usia yang merambat senja.. dari mulai perjalanan darat Surabaya - Semarang yang lumayan complicated, lanjut kapal cepat dari semarang ke KarimuJawa yang ombaknya sangat pecicilan.. dilanjut aktivitas air selama 2 hari non stop.. mulai dari renang-renang, snorkeling, berenang dengan hiu (hanya Deni) sampai makan seafood 9x selama 3 hari.. kembali ke Semarang sampai kemudian kembali ke Surabaya..
  


Pengalamam renang di laut sebenarnya sudah diperkenalkan papa sekitar tahun 1984 di Pasir Putih, kemudian renang di pantai Kuta ketika tahun 1986 pada saat pertama kalinya kami sekeluarga pergi ke Bali, betapa tidak enaknya digulung ombak, dan rambut berpasir..

Sekitar akhir tahun 1992, menjelang aku bekerja untuk pertama kalinya di Bali aku, Renny dan Emytha week-end ke Candi Dasa. Emytha mengajak aku (yang saat itu sedang demam) untuk berenang di laut.. asik.. bisa liat dolphin dari kejauhan.. tapi hiks aku keleleg'an air laut berliter-liter...

Jadi mungkin itulah secara sadar gak sadar kenapa aku suka mengajak anak-anak dan teman-teman melakukan hal yang sama, meskipun aku pun sebenarnya ketakutan... wkwkwkwkw... tapi nekat plus ngeyel

Yang pasti, aku dan Deni masih memiliki mimpi yang sama... jalan-jalan ke Pulau KOMODO.. :)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar