Ketika anak-anak melakukan trip tanpa orang tua - MG goes to Singapore (3)

22-26 April 2013

Selanjutnya terjadi keajaiban.. haha.. status MG sudah mulai terupdate.. MG sudah berada di MRT.. gayaaa..

Tapi jangan harap bbm terbalas..

Pulsa yang sebelum berangkat sudah terisi dua ratus ribu rupiah + 1 ponsel lainnya (yang berbeda operator juga sudah diisi..) tetap tidak berfungsi seperti yang kami harapkan

Dan di lain kesempatan MG masih minta ponselnya diisi pulsa.. cukup sudah.. kita tunggu saja beritanya..

 

Sang tante yang juga memantau, penasaran juga dengan pp dan status bbm si MG... semua mendadak geregetan dan si ABG tetap pada prinsipnya... mbencekno tingkat dewo.

Instruksi untuk mengabadikan foto hotel (untuk koleksi MB yang bersekolah di jurusan Perhotelan) dibalas dengan foto lobby hotel tanpa identitas apapun... argghhh..!!

Seorang sepupu yang memang tinggal di Singapore berusaha menghubungi MG, tapi gagal.. karena ponsel MG susah dihubungi, rupanya ada pengalaman (sedikit) tragis yang dialami salah 1 teman MG, dia terpisah dari rombongan dan efeknya mereka pun saling mencari sehingga agenda hari terakhir (sedikit) kacau, dan MG batal ketemu dengan oomnya.. ya sudahlah..

Semua pengalaman selalu ada yang pertama.. ini pula yang akhirnya menjadi bahan evaluasi kami, jika di kemudian hari melepas anak-anak untuk bepergian sendirian.. hal-hal apa saja yang menjadi pertimbangan, perhatian khusus dll.. *MacakIyes

Setidaknya MG mempunyai pengalaman yang berbeda, dia sudah merasakan 5D/4N hidup di negeri orang. Mengatur sendiri pengeluaran, kostum, packing, menu dll..

Hari Jumat ketika MG sudah pulang kembali ke rumah, mengalirlah beragam cerita dari mulutnya.. koper dibongkar, titipan dan oleh-oleh dibagikan untuk adik dan kakaknya.. juga untuk yangkung-yangti dll... uang yang tersisa pun masih sekitar SGD 50.. hahaha irit juga rupanya MG.. dan bongkaran tsb belum juga beres ketika hari sudah menjadi SABTU.. apakah bunda diam saja?

Jawabannya salah.. yang benar adalah ngomel..!!

Ketika kutanyakan kenapa gak beli ini/itu, MG menjawab sambil mecucu.... (tetep) 
"Lhoh... katanya harus hemat..?!"

Pinterrrr....!!!