Selasa, 21 Januari 2014

LIBUR NATAL 2013 - Berangkat

Malang masih diguyur hujan di hari Minggu sangat subuh itu... dingiiiinnn... MG sangat antusias memasukkan segala barang yang akan kami bawa... dengan tambahan 2 lembar selimut dan bantal-bantal.. bibir kami pun tersenyum sepanjang perjalanan keluar kota Malang...

Sekitar pukul 05:00 kami mampir sebentar di Warung Kencur di kota Probolinggo... resto no tissue ini selalu menjadi persinggahan kami.. karena pergi di jam yang kurang wajar, beberapa aktivitas tidak sempat ditunaikan... hahaha... supaya tidak masuk angin kami pun memesan minuman hangat, Bene seperti biasa.. sepiring nasi goreng menjadi andalannya.. tapi MG dan Raf tidak bisa bangun dari lelapnya tidur.. setengah dipaksa supaya mereka segera cuci muka dan membersihkan diri..

Setelah itu kami pun bersiap-siap untuk berangkat dan terlontarlah pertanyaan dari traveler lainnya yang cemas dengan kabar terputusnya jembatan di Situbondo, meskipun sudah membaca berita itu sebelumnya.. kembali mengingatkan kami untuk melakukan checking ulang.. mulailah bbm-an, telpon-telponan tiada henti...

Awal-awalnya lancar jaya meskipun hujan tetap PD menumpahkan airnya... membuat udara nyaman dalam perjalanan.. sampai dengan kami kembali beristirahat di rest area Utama Raya di Banyuglugur... spot istirahat favorit kami yang lainnya... kami sempat membuat suatu analisa sok tahu.. pengelola/pemilik rest area  ini hebat, karena mampu memanfaatkan jalur Surabaya - Bali dengan konsep one stop.. karena selain ada pompa pengisian bahan bakar, tempat ini juga dilengkapi dengan ATM Center, Hotel dan Villa, resto dan cafe, mini market serta fasilitas kamar mandi/WC umum baik yang berbayar maupun tidak..  konsep yang modern harga yang wajar sehingga para wisatawan yang belum sampai / dari pulau dewata tidak perlu menghambur-hamburkan uang jadi layak deh kalo tempat ini mendapatkan penghargaan karena servis dan yang diberikan dan fasilitas yang ditawarkan..


Tak lama setelah kami beristirahat di sini, perjalanan pun lanjuuttt... tapi menjelang daerah wisata Pantai Pasir Putih, mulai deh antrean yang dimaksud.. wahhh gimana nih, bertepatan dengan itu hp Vino berdering.. mengikuti instruksi akhirnya kami mengambil jalur Bondowoso.. lumayaaan bisa mampir kota baru yang belum pernah kami kunjungi..

Setelah beberapa jalur yang berkelok-kelok kami berhenti untuk menghirup udara segar.. dan anak-anak pun sibuk berfoto dengan latar belakang lembah nan cantik..



Setelah sekitar 1 jam melalui rute putar, akhirnya kami pun masuk ke pusat kota Situbondo sekalian makan siang dan bersilaturahmi dengan rekan kantor Vino... setelah itu kami pun melanjutkan perjalanan ke arah Banyuwangi..

Ketika melewati signage TN Baluran, buru-buru kami bangunkan MG yang liburan semester kemarin belum sempat mengintip TN ini.. boleh dong kalo hanya foto-foto disini.. tapi entah kenapa si MG hari ini seperti kurang sajen.. rewel mewek dan uring-uringan saja kerjanya.. disinipun MG sempat susah bangun yang diakhiri dengan mewek dan nyaris memboikot kegiatan cepret-cepret ini..





Ketika hari mulai sore kami baru sampai pinggiran kota Banyuwangi.. Vino merasa kelelahan.. sempat mengusulkan untuk stay 1 malam di Banyuwangi, sebenarnya sayang tapi bagaimanapun malam ini kami harus bermalam.. tapi sayang ah kalo malam pertama masih harus bermalam di Pulau Jawa.. dan sepertinya keberuntungan memihakku, ketika menelpon hotel favorit kami, ternyata kondisinya fully booked.

Aku pun mengusulkan untuk nyebrang Bali aja dulu.. setelah itu baru diputuskan di kota mana kita akan bermalam. Untungnya (??) aku belum melakukan pemesanan kamar untuk malam ini.

Tapi apa yang terjadi?? Wahhh antrean kendaraan yang akan menuju pulau dewata sudah mengular.. yaaah.. tampak pelat kendaraan dari macam-macam kota.. namanya juga liburan..


Setelah antre sekitar 2 jam akhirnya kendaraan kami pun diperkanankan untuk menyebrang... horeeee..


Di atas ferry seperti yang lalu, anak-anak menebar uang koin kepada pengamen koin di selat Bali.. tapi haduuhh kondisi ferry sangat penuh karena memang awal liburan semester bagi siswa-siswa sekolah yang mengadakan studi tur, kami pun memutuskan kembali ke mobil sambil menanti saatnya tiba di Pulau Bali... 




Oo iya.. akhirnya kamipun memberitahu MB, kalo kita akan liburan Natal di Pulau Bali, MB pun tersenyum dan kembali berangan-angan untuk memotret yang sekarang menjadi kesenangannya..

Setelah menyeberang hampir 1 jam kamipun mendarat dengan selamat di Pelabuhan Gilimanuk.. terima kasih sudah menyambut kami dengan ramah.. Terima kasih Tuhan, semoga liburan kami indah..

Selanjutnya adalah mencari lokasi untuk makan malam, sekitar 45 menit kamipun tiba di suatu tempat makan prasmanan langganan bis malam... lumayanlah karena kami butuh isi perut cepat-cepat dan kami harus memutuskan akan bermalam dimana malam ini..

Setelah konsultasi dengan teman Vino yang tinggal di Bali.. akhirnya kami disarankan untuk menginap di daerah Jembrana.. karena akan terlalu jauh untuk mencapai Tabanan apalagi Denpasar.. keburu capek..

Setelah tiba di pusat kota Jembrana, kami pun akhirnya menemukan hotel yang disarankan seorang teman, tapi hotel yang besar itu tampak sepi dan harga yang ditawarkan terlalu mahal... wah sayang juga kalo baru di Jembrana kami harus menghabiskan biaya terlalu besar, cari lagi ahh...

Akhirnya aku dan Vino memutuskan untuk mencari hotel lain yang harganya lebih terjangkau dan lebih ramah... yang entah kenapa aku yakin sekali hotel itu pasti ada...

Setelah berputar-putar kota 10 menit akhirnya kami pun me'nemu'kan hotel yang lebih sesuai dengan kantong kami, dengan tarif Rp 250K per malam, dengan diskon 10%.. 2 kamar 1 malam kami membayar Rp 450K.. dengan kamar yang bersih, hot-cold water, LED TV, simple breakfast.. lumeyeeeenn....


Sepertinya ini deretan kamar superior
 

Nah yang ini nih yang lebih mewah, kamar-kamar deluxe
Akhirnya, malam itu meskipun sedikit larut akhirnya kami dapat beristirahat dengan tenang.. karena sudah mendapatkan tempat berteduh.. 

Terima kasih Tuhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar