Pantai ini sebenarnya (menurutku) adalah pusat kegiatan ekonomi, dimana ada pelabuhan, tempat pelelangan ikan dan kegiatan nelayan lainnya.. jadi pantainya pun tidak tampak sangat 'perawan' seperti pantai lainnya.. sebelum melihat-lihat Sendang Biru ini kami sibuk mengisi perut, seperti kemarin, kami pun mencari warung makan dan memesan beberapa ekor ikan bakar untuk menyumpal perut yang sudah berontak tidak sopan.
Setelah puas menikmati makan siang, yangkung dan yangti membeli beberapa ekor untuk oleh-oleh tetangga di Juanda.. dan kami pun meluncur ke dermaga,, melihat-lihat aktifitas nelayan.. meskipun bau amis dan tampak kotor, tapi sudut dermaga ini cukup fotogenic... tak mau kehilangan kesempatan pretpret.. fotoin yaaaah....!!
Tapi sayang kami batal menyeberang ke Pulau Sempu karena terlalu siang dan gak bawa duit cukup... aduhhhhh nyesel
PANTAI TAMBAN
Setelah puas kami bermaksud untuk kembali ke kota Malang, di tengah perjalanan, Raf seperti biasa celingak-celinguk melihat signage menuju Pantai Tamban.. akhirnya kami menuju Pantai Tamban.. wah ternyata 1 hari kami berhasil mengunjungi 4 pantai... ediaaaan.. suka ato kemaruk sih..?
Pantai ini tidak secantik pantai-pantai sebelumnya yang kami kunjungi, tapi karena milik alam, kitapun diharap tidak lengah.. karena menurut cerita dan berita, sekian tahun yang lalu di laut yang tampak tenang ini pernah merenggut sekian nyawa mahasiswa baru suatu universitas negri di kota Malang.. may they Rest in Peace..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar